Monday, August 8, 2011

Topang Payudara, Pakailah Sport Bra Saat Olahraga

Seorang ilmuwan mengatakan, sport bra harus dipakai gadis remaja sepanjang aktivitas berolahraga. Tujuannya, melindungi mereka dari insiden dan efek jangka panjang.



Dr Joanna Scurr mengatakan, pemakaian bra sehari-hari tidak cukup untuk menopang payudara, bahkan bisa memicu rasa nyeri dan payudara kendur. Ahli gerakan payudara ini menegaskan, sport bra harus menjadi item wajib ekstrakurikuler olahraga, sama pentingnya dengan pelindung lutut pada olahraga basket ataupun sepakbola.



Dia memeringatkan, banyak gadis remaja menderita nyeri selama sesi olahraga ketika pakaian dalam mereka tidak memberikan penopang yang cukup baik. “Ini adalah salah satu alasan banyak siswi tidak mau mengikuti ekstrakurikuler olahraga,” kata Dr Scurr dari Department of Exercise and Sports Science University of Portsmouth.



"Banyak gadis tidak memahami dampak memilih pakaian dalam yang tidak tepat. Penelitian kami menunjukkan bahwa bra yang benar mampu mengurangi gerakan payudara, rasa sakit yang ditimbulkan, serta mengurangi risiko payudara kendur,” jelasnya.



Memberikan gadis remaja informasi yang tepat sejak dini, menurutnya, dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap tubuhnya, bahkan mendorong ketertarikan mereka terhadap aktivitas fisik.



Dr Scurr telah melakukan sejumlah penelitian menggunakan sensor gerak. "Pada dasarnya, payudara bergerak mengikuti irama jogging. Itu mengapa mengenakan sport bra yang benar sangat penting, baik Anda berlari perlahan maupun lebih cepat," tambahnya.



"Eksperimen seperti ini menunjukkan dengan jelas bahwa payudara bergerak naik dan turun, juga bergerak dari sisi dalam ke sisi luar. Rasa nyeri dan ketidaknyamanan selama berolahraga tidak terkait dengan ukuran payudara. Seorang wanita dengan A-cup dapat terhindar dari rasa nyeri saat berolahraga, seperti halnya seorang wanita dengan payudara FF-cup,” jelasnya.

No comments:

Post a Comment