Friday, September 30, 2011

Ingin Pindah Kerja Saat Hamil Muda

Saat tengah merencanakan untuk meniti karier yang lebih baik, tiba-tiba Anda hamil. Haruskah berhenti saat kehamilan masih berusia muda?

Sebelum memutuskan pilihan, baiknya mengikuti saran dari Yuni Lasti Faulinda selaku Junior Partner dari Experd Consultant berikut.

Kehamilan sebaiknya memang tidak menghambat peningkatan dalam berkarier. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa kehamilan menimbulkan perubahan-perubahan yang berbeda dengan kondisi sehari-hari, baik fisik ataupun psikis.

Sehingga tentunya, akan menjadi tantangan tersendiri bila Anda ingin pindah bekerja dari perusahaan Anda saat ini.

Ceritakan apa adanya

Apabila Anda ingin coba mencari perusahaan baru, sebaiknya kondisi kehamilan ini Anda ceritakan apa adanya pada proses interview di perusahaan yang Anda lamar. Tidak ada gunanya Anda sembunyikan, karena tanda-tanda fisik tentunya akan terlihat.

Disamping itu, bukan hanya perusahaan baru yang perlu mengetahui kondisi Anda yang sebenarnya.

Sebaliknya sangat penting pula bagi Anda untuk mengetahui bagaimana peraturan mengenai cuti bersalin di perusahaan yang baru, fasilitas kesehatan untuk kontrol kehamilan, fasilitas untuk karyawan perempuan bersalin, serta hal-hal lainnya yang terkait dengan kehamilan Anda saat ini agar tidak merugikan diri sendiri di kemudian hari.

Perusahaan akan berpikir dua sampai tiga kali

Lokasi kantor yang dekat dengan tempat tinggal memang menguntungkan dalam kondisi hamil, namun untuk bisa mendapatkan pekerjaan baru Anda akan mengalami kesulitan dibandingkan dalam kondisi sehari-hari.

Peluang untuk dapat diterima bekerja tetap ada meskipun dalam kondisi hamil. Terutama apabila perusahaan sangat membutuhkan keahlian yang Anda miliki.

Namun pada umumnya, perusahaan akan berpikir dua-tiga kali untuk merekrut seorang perempuan yang dalam keadaan hamil.

Mengingat dalam waktu dekat perusahaan akan Anda tinggalkan untuk waktu yang cukup lama karena cuti bersalin padahal waktu kerja Anda masih relatif singkat.

Pikirkan lebih matang

Dari sisi Anda sendiri pun ada baiknya dipikirkan dengan lebih matang. Mengapa? Berikut pertimbangannya:

1. Situasi bekerja akan berbeda dari perusahaan saat ini yang telah Anda kenal dan mengenal cara kerja Anda.

2. Untuk pindah ke perusahaan baru Anda akan melewati masa percobaan yang tentunya akan menguras energi lebih dari biasanya.

3. Anda akan dituntut untuk beradaptasi dengan lingkungan dan pekerjaan yang baru, belajar hal-hal yang baru, dan tentunya tetap diharapkan dapat menunjukkan performa terbaik.

4. Di sisi lain, kehamilan justru seringkali membuat ketahanan serta energi fisik kita menurun. Sehingga tentunya akan sulit untuk bisa menunjukkan kinerja Anda yang sebenarnya serta berproduksi dengan optimal sehingga berpeluang untuk dirasa tidak ‘perform’ oleh perusahaan yang baru.

Perut Begah Usai Makan, Picu Kontraksi?

Rasa mual setelah makan dapat menjadi pertanda ada gangguan serius. Kondisi ini semakin dirasa mengkhawatirkan saat seseorang tengah berbadan dua.

Jika perut kerap terasa penuh atau begah setelah diasup makanan dengan porsi biasa, tentu akan terbesit tanya apakah kondisi itu berpengaruh terhadap janin dalam kandungan?

Untuk menjawab semua pertanyaan itu, dr Yandi Jayaprana, SpOG dari RSIA Budi Kemuliaan memberi ulasannya.

Biasanya perut terasa begah disebabkan produksi gas yang berlebihan di dalam sistem pencernaan. Proses pemecahan makanan yang tidak sempurna salah satunya akan menyebabkan produksi gas yang berlebihan, yang ditandai dengan seringnya bersendawa atau buang angin.

Gangguan di saluran cerna

Permasalahan rasa begah yang Ibu alami tersebut letaknya di saluran cerna. Saluran cerna ada dua, saluran cerna atas (mulai dari rongga mulut sampai dengan usus dua belas jari) dan saluran cerna bawah (mulai usus dua belas jari distal (bagian bawah) hingga anus).
Tapi, keluhan gangguan di saluran cerna juga bisa sangat beragam. Misalnya, gejala klinis gangguan saluran cerna atas antara lain: nyeri ulu hati, mual, muntah, kembung, cepat kenyang, sendawa, nafsu makan menurun hingga rasa tidak nyaman di ulu hati.


Sementara nyeri perut, kembung di sekitar pusat atau perut bawah, perut terasa membesar, buang angin berlebihan (10-20 kali per hari) atau kurang, diare dan sembelit merupakan gejala klinis gangguan saluran cerna bawah.

Jadi untuk memastikannya, jangan mengambil kesimpulan dan mengobatinya sendiri, melainkan harus melalui pemeriksaan dokter.

Begah memicu kontraksi?

Tak perlu terlalu cemas. Umumnya rasa begah itu tidak memicu kontraksi. Biasanya kontraksi dini terjadi karena disebabkan oleh:

- Idiopatik (tidak diketahui penyebabnya).
- Ketuban pecah dini (karena infeksi, trauma, rahim membesar karena kembar, dan lainnya).
- Penyakit pada ibu (infeksi, hipertensi, dan sebagainya).
- Kelainan atau anomali pada serviks (mulut rahim).
- Kelainan pada janin (makrosomia - anak yang sangat besar - , hidrosefalus, dan lainnya).

Solusi

Namun, jika dilihat dari keluhan Ibu pada gangguan saluran cerna, yang ditakutkan adalah intake (asupan) dan absorbsi zat gizi menjadi terganggu sehingga mengganggu pula tumbuh kembang janin.

Agar itu tidak terjadi, usahakan makan teratur (tiga kali sehari menu utama diselingi tiga kali snack di antara jam makan utama).

Juga, kurangi mengonsumsi makanan berlemak, hindari makanan yang membentuk gas seperti kol, brokoli, sawi, bawang bombay, atau durian.

Sebaiknya, jika Ibu merasa perut Ibu terlalu kencang dan ragu apakah itu kontraksi atau bukan, segeralah periksakan ke dokter kandungan.

Melompat untuk Kuatkan Tulang

Melompat adalah bagian dari olah fisik yang ternyata banyak manfaatnya. Antara lain sistem saraf dikuatkan, tulang dipadatkan. Demikian juga tubuh bagian bawah. Tidak dibutuhkan peralatan untuk melakukan latihan ini. Sangat sederhana dan mudah dilakukan.

Satu-satunya cara mendapatkan dan memelihara tungkai yang kuat adalah sering menggunakannya. Di samping rajin berjalan kaki atau rutin latihan lari, latihan melompat juga berguna menguatkan kaki.

Latihan lompat katak adalah latihan yang cukup membebani tubuh. Karena itu, latihan ini tidak dianjurkan untuk mereka yang memiliki berat badan berlebih. Namun, bila Anda tak ada masalah dengan lutut, latihan melompat itu punya banyak manfaat. Bahkan, untuk Anda yang sudah berumur namun tak ada masalah dengan lutut, jangan ragu untuk melompat sedikit saja.

Latihan melompat bagus untuk memperkuat sistem saraf, membantu memadatkan tulang, dan memperbaiki reaksi refleks kita. Reaksi refleks yang lebih baik akan membantu kita tidak mudah jatuh.

Latihan lompat katak memfokuskan diri untuk menguatkan tenaga dan kekuatan di tubuh bagian bawah, khususnya otot kuadrisep (otot paha depan). Selain itu, melompat juga meningkatkan detak jantung dengan cepat. Karena itu, melompat bisa disebut latihan mini radio.

Mulailah latihan perlahan dan tambah repitis ketika Anda sudah cukup terbiasa dengan latihan ini. Lakukan dua set yang terdiri atas lima hingga 10 repetisi untuk setiap gerakan.

Untuk pemula, latihan bisa dimulai dengan hanya mengangkat kaki dari tanah. Jika sudah terlatih, lompat lebih tinggi dan tambah repetisinya.

1. Mulailah dengan memberi jarak antara dua kaki cukup lebar. Telapak kaki sedikit mengarah ke luar dan lengan menggantung di depan tubuh.

2. Sambil menjaga posisi bagian belakang bahu dan dada, jongkoklah dengan tujuan mendekatkan pantat ke lantai dan tangan sedekat mungkin dengan lantai sementara dada tegak.

3. Dari posisi ke-2, pindahkan berat badan ke telapak kaki bagian depan dan lompatlah ke udara sementara tangan mencapai langit-langit. Pastikan untuk mendarat dengan kaki bagian depan dan lutut menekuk. Jaga agar otot perut tetap kuat. Kemudian tubuh kembali ke posisi jongkok dengan pantat lebih dekat ke lantai. Ulangi lagi gerakan ini.

Thursday, September 29, 2011

Penyebab Kemandulan pada Pria

Infertilitas atau gangguan kesuburan selama ini hanya dipandang sebagai masalah kaum perempuan, padahal sekitar 50 persen penyebab kesulitan hamil ini juga disebabkan karena faktor pria.

Karena itu sangat penting bagi kedua belah pihak untuk melakukan pemeriksaan. Menentukan penyebab ketidaksuburan tak selalu mudah, namun bila pihak wanita yang bermasalah, biasanya disebabkan karena gangguan pada saluran reproduksi. Sementara pada pria biasanya karena hitungan sperma yang rendah atau benih-benih itu lamban berenang.

Berikut adalah beberapa penyebab gangguan kesuburan pada pria yang lazim ditemui.

1. Saluran sperma tersumbat, bisa karena gangguan fisik atau bawaan lahir bisa menyebabkan sel sperma tidak bisa masuk ke cairan mani. Trauma fisik yang mengenai testis, prostat dan uretra juga bisa menyebabkan tersumbatnya saluran ini. Pada beberapa kasus pembedahan bisa menyelesaikan masalah ini.

2. Infeksi menular seksual seperti clamidia dan gonorhea bisa menyebabkan gangguan kesuburan pada pria.

3. Gangguan ejakulasi. Pada kondisi ini cairan semen tidak keluar melalui penis saat ejakulasi tetapi malah masuk ke kandung kemih. Penyebabnya biasanya karena diabetes, operasi prostat atau kandung kemih, serta obat-obatan tertentu.

4. Penyakit autoimun. Ketidakseimbangan hormonal juga bisa mempengaruhi kesuburan pria. Menurut dr.Andon Hestiantoro, Sp.OG, kelainan enzim pada sperma juga menyebabkan sperma sulit berenang menembus sel telur sehingga tidak terjadi pembuahan.

5. Problem seksual seperti impotensi dan ejakulasi dini.

6. Varicoceles, yakni membesarnya pembuluh darah vena di bagian skrotum dan mengganggu sirkulasi darah. Varicoceles ditemukan pada 15 persen pria dan sekitar 40 persennya menyebabkan infertilitas.

Bangun Tidur Puncak Rasa Bahagia

Tahukah Anda, kebanyakan orang terbangun dengan mood yang bagus dan merasa lebih bahagia di pagi hari dibanding dengan waktu-waktu lainnya sepanjang hari? Puncak rasa bahagia itu terutama dialami orang di akhir pekan.

Hal tersebut tercermin dari banyaknya "kicauan" alias tweet orang di situs mikroblogging, twitter, yang bernada riang di pagi hari dan akhir pekan. Fenomena itu tampaknya berlangsung universal karena para peneliti menganalisa isi tweet dari 2,4 juta orang di 84 negara yang dikirimkan selama kurang lebih dua tahun.

Para peneliti dari Cornell University yang melakukan studi mengenai mood dan perilaku manusia itu menggunakan program komputer untuk mencari kata-kata dalam bahasa Inggris yang menyampaikan perasaan positif, seperti gembira, antusias, brilian, serta perasaan negatif seperti sedih, cemas, atau takut.

Apa yang mereka temukan? Orang-orang pada umumnya merasa bangun dengan perasaan lebih bahagia di akhir pekan. Selain itu diketahui pula bahwa puncak rasa positif muncul saat kita bangun tidur dan menjelang tengah malam. Akan tetapi sebelum siang, biasanya mood mulai turun kembali.

Mood yang turun di pertengahan pagi itu ternyata tidak berkait dengan kemacetan atau pekerjaan karena di akhir pekan orang-orang juga mengalaminya. Para peneliti menduga hal itu terjadi karena efek tidur dan ritme sirkadian tubuh.

Dalam penelitian ini para peneliti juga menganalisa tweet di Uni Emirat Arab, di mana Jumat dan Sabtu dianggap sebagai akhir pekan. Ternyata polanya hampir sama dengan pengguna Twitter di belahan dunia lain.

Cuci Tangan Pakai Sabun Cegah Penyakit Mematikan

Kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun merupakan tindakan sederhana, namun efektif mencegah pertumbuhan penyakit. Saatnya Anda membuktikannya!
Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan diri sendiri, dengan mudah menularkan diare, cacingan, tipus, pnemonia, demam berdarah, dan kaki gajah.

Menurut data World Health Organization (WHO) pada 2008, diare menyumbang 3,5 persen total kematian di Indonesia. Sementara menurut data Riskesdas 2007, diare merupakan nomor satu penyebab kematian balita (25 persen), dan nomor tiga kematian semua umur (3,5 persen). Proses penularan diare sendiri terjadi jika kondisi lingkungan tidak sehat lalu menular melalui tangan, lalat, dan sanitasi yang kurang baik.

"Dengan kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), angka kasus diare di Indonesia 90 persennya dapat teratasi. CTPS juga mengurangi risiko penyakit flu burung sebanyak 47 persen. Itu berarti kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun membantu keluarga lebih sehat dan mencegah kematian," tutur Budi Santosa, perwakilan dari Kementerian Kesehatan pada “Gerakan 21 Hari untuk Membentuk Kebiasaan Sehat” oleh brand sabun kesehatan Lifebuoy di Tartine Restaurant, FX Plaza, Jakarta, Kamis (29/9/2011).

Lifebuoy yang konsisten mengampanyekan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sejak 2004, akan kembali melakukan sosialisasi dan edukasi PHBS dengan tema “Gerakan 21 Hari untuk Membentuk Kebiasaan Sehat”. Sebuah program untuk melakukan kebiasaan CTPS selama 21 hari berturut-turut tanpa putus, di 5 aktivitas penting (mandi, sebelum makan pagi, sebelum makan siang, sebelum makan malam, dan setelah dari toilet).

"Mengapa kami pilih 21 hari, sebab berdasarkan riset yang dilakukan oleh Dr Maxwell Maltz dalam bukunya 'Psycho- Cybernetic', jika kita membiasakan sesuatu selama 21 hari tanpa putus, maka kebiasaan tersebut akan menjadi permanen dan terbawa hingga seluruh hidupnya," imbuh Nirmala Chandra selaku Profesional Marketing Lifebuoy pada kesempatan yang sama.
Implementasi “Gerakan 21 Hari untuk Membentuk Kebiasaan Sehat” akan dilakukan Lifebuoy secara serentak di 8 kota besar mulai pertengahan September hingga Oktober 2011.

Wednesday, September 28, 2011

Mengapa Wanita Mudah Tersinggung?

Fluktuasi hormon sering dituding menjadi penyebab mengapa sebagian besar wanita lebih mudah mengeluh, menggerutu dan gampang tersinggung. Padahal sifat itu sebenarnya diturunkan secara genetik.

Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa para wanita secara genetik memang diprogram untuk bersikap mudah marah dan agresif. Hal itu antara lain karena wanita memiliki gen reseptor serotonin, yakni yang disebut gen 2C. Kabar baiknya, tidak semua wanita mewarisi gen tersebut.

Hormon serotonin memang dikaitkan dengan perasaan marah dan agresi, baik pada manusia atau hewan. Penelitian telah menunjukkan peningkatan aktivitas serotonin berkaitan dengan berkurangnya perilaku agresif.

Sikap mudah marah tersebut ternyata menjadi salah satu penanda beberapa kondisi gangguan kesehatan, salah satunya adalah hipertensi dan penyakit jantung.

Meski kerap mudah tersinggung, keras kepala, dan gampang marah, ternyata sifat-sifat tersebut dinilai sebagai bentuk kepercayaan diri dan kebanyakan dimiliki oleh orang yang berkepribadian kuat. Karena itu, orang dengan sifat keras kepala itu dianggap menarik bagi lawan jenis.

Tetapi apakah jika sudah mewarisi gen mudah marah hal itu tidak bisa diubah? Tentu saja. Karena faktor lingkungan memiliki kemampuan untuk mengendalikan, mempengaruhi, bahkan mengubah faktor genetik.

Monday, September 26, 2011

"Penyakit Jiwa" Para Pejabat: Lupa Ingatan

Belakangan ini, menonton berita di televisi, apalagi terkait dengan pemberitaan pejabat di bumi tercinta ini, sering kali membuat kening berkerut. Betapa mudahnya beberapa pejabat mengatakan lupa ketika diperiksa, baik di KPK maupun di persidangan.

Belum lama ini, seorang menteri mengatakan lupa saat diperiksa sebagai saksi di pengadilan saat berurusan dengan kasus korupsi. Lalu beberapa hari kemudian seorang ketua partai besar juga tidak mengakui apa yang pernah dikatakan oleh sang bendahara tentang keterlibatannya dalam suatu perusahaan dan proyek yang ternyata merugikan negara.

Sayangnya, sebenarnya beberapa bukti yang terpampang jelas merujuk pada keterlibatan mereka dalam proses kejadian yang saat ini mereka sangkal dan katakan lupa.

Lupa ingatan itu sakit jiwa
Sebagai seorang psikiater, saya akrab dengan pasien-pasien yang lupa ingatan karena penyakit jiwa yang dinamakan 'demensia'. Yang paling sering datang ke tempat praktik saya adalah pasien dengan demensia alzheimer.

Demensia alzheimer adalah salah satu jenis demensia yang ditandai dengan penurunan secara nyata dari fungsi memori (kesulitan dalam belajar informasi baru dan memanggil informasi yang dipelajari sebelumnya) dan salah satu dari fungsi intelektual (gangguan bahasa, gangguan melakukan aktivitas motorik, kesulitan dalam mengenal benda, gangguan dalam fungsi eksekutif seperti merencanakan, mengorganisasi, pengabstrakkan dan merangkai tindakan).

Keadaan ini mengganggu fungsi pribadi dan sosial individu itu. Meskipun hanya merupakan salah satu dari jenis demensia, angka kejadian alzheimer paling tinggi (lebih dari 50 persen kasus demensia adalah demensia alzheimer). Biasanya demensia atau dikenal dengan penyakit pikun ini diderita oleh pasien yang berusia 60 tahun ke atas walaupun karena beberapa sebab seperti serangan stroke, trauma kepala berat, dan kencing manis yang tidak terkontrol, pasien bisa mengalami gejala-gejala demensia pada usia yang lebih dini. Gejala awal yang paling sering dialami oleh pasien yang mengalami demensia adalah lupa.

Demensia selektif

Lalu apakah yang terjadi pada para pejabat yang sering lupa ingatan terhadap peristiwa terkait tindak korupsi ini bisa dinamakan demensia? Rasanya hal itu memerlukan pemeriksaan yang lebih jauh. Hanya, secara gamblang, kita melihat bahwa apa yang dialami oleh para pejabat ini sepertinya hanya lupa hal-hal tertentu (selektif), bukan lupa semuanya.

Seorang pasien yang mengalami demensia, apalagi tipe alzheimer, memiliki daya pikir yang semakin lama semakin menurun. Pasien sering bahkan sudah mulai lupa tempat tinggalnya di mana atau merasa tempat tinggalnya saat ini bukan rumahnya. Pasien juga bisa lupa dengan anggota keluarganya, bahkan anak-anaknya sendiri.

Jika melihat dari usia, maka para pejabat ini tentunya belum termasuk golongan manusia di atas 60 tahun. Lalu, jika dilihat dari riwayat kesehatan walaupun tentunya tidak pernah dikatakan ke publik, rasanya pejabat-pejabat ini tidak pernah mengalami peristiwa sakit yang berat seperti trauma kepala berat, serangan stroke berdarah yang membuat koma dalam jangka waktu tertentu, atau keracunan zat yang membuat otak menjadi rusak. Artinya secara sepintas dengan mata awam, kita melihat pejabat-pejabat ini baik-baik saja kesehatannya.

"Malingering"

Lalu, kalau demikian, apakah yang dikatakan para pejabat itu masih bisa dipercaya bahwa dirinya lupa? Tentunya, ini merupakan tugas dari para penegak hukum untuk membuktikan apakah benar-benar lupa atau sebaliknya hanya pura-pura lupa. Proses pemeriksaan dan sampai persidangan nanti tentunya diharapkan terdapat suatu proses yang transparan, jujur, adil, dan memperhatikan fakta-fakta yang ada.

Orang bisa seribu kali bilang lupa, tetapi kalau fakta berkata lain, apa yang dikatakannya bisa gugur, atau malah bisa disebut berbohong.

Bicara tentang gangguan jiwa yang sering kali diungkapkan oleh para orang-orang yang terkena atau terlibat kasus-kasus hukum, saya jadi ingat ada suatu terminologi dalam ilmu kedokteran jiwa yang disebut malingering.

Ini merupakan suatu "gangguan jiwa pura-pura" ketika seseorang berusaha menampilkan dirinya dengan gejala-gejala gangguan jiwa agar terhindar dari proses hukum atau pengadilan. Malingering memang bukan diagnosis gangguan jiwa, tetapi memang sepertinya banyak dialami oleh para maling. Salam Sehat Jiwa.
kompas.com

Friday, September 23, 2011

Tetap Mesra Meski Sibuk Bekerja

Rasanya sekarang sudah tidak aneh lagi kalau pasangan suami istri sibuk bekerja. Selain ekonomi, mempertahankan dan merintis karier juga sering menjadi alasan utama bagi istri yang bekerja.

Sama-sama sibuk kerja dan pulang ke rumah dalam keadaan lelah bisa mengkibatkan jalinan komunikasi renggang. Ini biasanya yang menjadi awal mula percekcokan antara suami istri, bahkan hingga berujung pada perceraian. Lantas, bagaimana mencegahnya?

Penelitian terbaru di Inggris menunjukkan perempuan yang menikah dan bekerja serta memiliki hubungan keluarga yang mantap adalah perempuan tersehat. Sebaliknya, perempuan yang hanya menjadi ibu rumah tangga saja cenderung obesitas.

Ketika dilema antara masih menjadi perdebatan, Dr Anne McMunn, seorang epidemiologi dan Kesehatan Publik University Colleg London (UCL) Inggris, tiba-tiba memberikan jawaban gamblang.

Terlepas dari seluruh perdebatan internal dan masalah domestic keluarga, Dr McMunn dengan tegas mengatakan perempuan yang memiliki peran ganda, yaitu sebagai ibu rumah tangga sekaligus bekerja di kantor ditambah dengan relasi keluarga yang kuat adalah perempuan tersehat di dunia.

Meski sibuk bekerja, masihkah bisa tetap mesra dengan pasangannya? Tentu saja bisa. Caranya, dengan membuat interaksi positif.

Para peneliti mengatakan bahwa interaksi yang positif akan meningkatkan kekebalan dan mengurangi risiko penyakit jantung dengan menjaga hormon stres tetap rendah.

Kata-kata yang lembut dan perasaan hangat dapat menjaga pernikahan tetap sehat. Penelitian menunjukkan bahwa dampak bahasa akan memengaruhi tingkat cortisol pada pasangan muda.

Cortisol adalah sebuah hormon yang berkaitan pada stres, tingkat hormon akan meningkat pada darah ketika stres terjadi. Kenyataannya, peningkatan hormon cortisol pada wanita dua sampai tiga kali lebih mungkin yang mengakibatkan perceraian dalam 10 tahun.

Pasangan yang biasa memakai kata-kata yang lebih positif untuk menggambarkan cerita hubungan mereka dan kata-kata lebih negative ketika mendiskusikan konflik mereka.

Bahasa yang mereka gunakan akan memengaruhi cortisol baik pada pria atau wanita. Tetapi, wanita menunjukkan peningkatan yang tinggi dalam merespon kata-kata negatif. Wanita sangat sensitif pada kata-kata negatif.

Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita memiliki respon fisik yang lebih kuat dan lama terhadap konflik pernikahan dibanding pria. Ini juga menjelaskan mengapa wanita memutuskan lebih sering dari pria, baik dalam memperbaiki atau mengakhiri pernikahan.

Suasana romantis penting untuk diciptakan. Dengan begitu, pernikahan tetap segar dan indah. Pernikahan toh tidak harus dikaitkan dengan soal hubungan intim meski itu memang faktor utama.

Tapi jika Anda membumbui pernikahan dengan keromantisan, tentunya ini akan selalu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi istri atau suami.

Kita semua tentu tahu apa saja hal-hal yang berbau romantis. Kita pun bisa menciptakan suasana tersebut dengan melakukan perbuatan untuk memengaruhi perasaan seseorang dengan cara memberikan perhatian berlebih, hadiah, sentuhan, pujian, atau pun sekotak cokelat.

Bagi pasangan yang sudah menikah, keromantisan juga tetap harus dipertahankan. Romantis pada saat sudah membina rumah tangga tentu tak jauh beda pada saat Anda berpacaran.

Mengungkapkan cinta dengan berbagai macam cara, menyusupkan sentuhan-sentuhan istimewa yang lain dari biasanya, membuat candle light dinner yang istimewa, pergi nonton bersama juga tetap dapat Anda lakukan.

Intinya, cinta dan perasaan kasih harus diperlihatkan dan ungkapkan tiada henti. Dalam menyatukan kehidupan dan rumah tangga, para pasangan memiliki tantangan lain. Masing-masing tentunya memiliki cara sendiri-sendiri dalam melakukan sesuatu.

Thursday, September 22, 2011

6 Penyebab Tak Terduga Sakit Kepala

Setiap tahun, sekitar 90 persen populasi global menderita sedikitnya satu kali sakit kepala, mulai dari yang ringan hingga yang kronik. WHO bahkan menyebutkan sakit kepala merupakan penyakit yang paling jarang terdiagnosa dan tidak ditangani.

Sekitar 40 persen penderita sakit kepala menderita nyeri kepala berat, berulang, atau tak terhanankan. Penyebab nyeri kepala sendiri sangat banyak, namun yang paling sering adalah karena stres dan hidung tersumbat. Meski begitu ada beberapa penyebab nyeri kepala yang jarang diduga. Apa saja?

1. Film 3D dan televisi

Film dan televisi yang memiliki teknologi tiga dimensi (3D) kini sedang digemari. Padahal, gambar-gambar dalam film tersebut bisa menyebabkan ketegangan pada mata dan memicu sakit kepala.

"Ilusi yang kita lihat pada film 3D tidak dikalibrasi sama di otak seperti halnya yang dilihat mata. Akibatnya otak bekerja lebih keras dan hal ini pada sebagian orang akan menyebabkan nyeri kepala," kata Dr.Deborah Friedman, ahli mata dari University of Rochester Medical Center, New York, AS.

2. Mengunyah permen Mengunyah permen dalam waktu lama akan menyebabkan tekanan pada sendi dan otot pada pertemuan tulang rahang dengan tengkorak kepala sehingga memicu rasa nyeri kepala. Selain itu, permen yang mengandung pemanis buatan seperti aspartam juga bisa memicu sakit kepala.

3. Polusi elektromagnetik

Apakah pemukiman Anda dekat dengan sumber listrik tegangan tinggi? Ataukah tempat tidur Anda dekat dengan peralatan elektronik seperti televisi, komputer, atau radio? Jika iya, polusi elektromagnetik yang berasal dari benda-benda tersebut bisa menyebabkan nyeri kepala.

4. Obat pereda nyeri

Beberapa jenis obat pereda nyeri alias painkiller bisa menyebabkan nyeri kepala karena mengandung zat-zat kombinasi termasuk kafein. Kebiasaan mengonsumsi pereda nyeri bisa menyebabkan efek kambuh kembali begitu efek obatnya hilang. Karena itu biasakan untuk mengonsumsi pereda nyeri tunggal, seperti aspirin atau ibuprofen.

5. Cuaca

Penelitian yang dimuat dalam jurnal Neurology menyebutkan cuaca panas dan tekanan udara barometrik yang rendah akan memicu sakit kepala.

6. Hubungan seks

Nyeri kepala yang timbul setelah berhubungan seksual bisa disebabkan karena aktivitas seksual itu sendiri atau karena ada kondisi gangguan yang tidak terdeteksi, seperti aneurisme.

Diet Vegetarian Turunkan Kolesterol

Para peneliti dari Universitas Toronto telah menemukan, bahwa kolesterol dapat diturunkan dengan bantuan dari diet berbasis tanaman dan biji-bijian. Pendekatan ini diuji pada 400 kelompok relawan dengan tingkat kolesterol tinggi.

Mereka dibagi menjadi tiga kelompok. Yang pertama memiliki diet dengan tingkat rendah lemak jenuh. Tapi yang kedua dan kelompok ketiga menguji dua versi dari diet sayuran. Secara total, para relawan diet selama jangka waktu enam bulan.

Setelah ini, orang-orang dari kelompok pertama mengalami penurunan pada tingkat lipoprotein densitas rendah, atau "kolesterol jahat", rata-rata 8 miligram per desiliter.

Tetapi kelompok kedua dan ketiga mengalami penurunan kolesterol pada tingkat 24 dan 26 miligram per desiliter masing-masing. Selain itu, pada awal penelitian tingkat itu biasanya sekira 170 miligram per desiliter, sedangkan tingkat 160 miligram dianggap tinggi. Demikian dilansir dari Genius Beauty, Jumat (23/9/2011).

Diet itu berbasis tanaman, termasuk lemak alami dalam bentuk kacang-kacangan, dan biji-bijian. Karena tanaman, diet kolesterol yang terkandung praktis.

Pernikahan Bebas dari Stres? Begini Caranya!

Merasakan stres mulai mengurung jalinan pernikahan Anda? Atasi saja dengan cara-cara ini!

Stres memang tak hanya membuat tubuh menjadi lelah, tapi juga sebuah hubungan pernikahan menjadi tak sehat.

“Stres dapat membuat Anda berdua menjadi kurang toleransi dan kurang sabar, sehingga sulit untuk saling mendukung dan memecahkan masalah,” kata Catherine Cohan PhD, psikolog Penn State University.

Untuk mengusir stres dan menghindarkan diri dari ketegangan hubungan, berikut ini kiatnya seperti dilansir Womensday.

Saling berempati

Ketika merasa stres, hal yang paling Anda inginkan biasanya adalah didengarkan. Jadi ketika pasangan terlihat stress, maka jadilah pribadi yang mengerti dirinya. Hindari percakapan panas dengannya yang dapat menyulut perseteruan.

“Mengurangi percakapan yang dapat memunculkan perdebatan argumen sebaiknya dihindari dan beradalah selalu di sisinya,” kata Leslie Campis PhD, seorang psikolog klinis.

Tunjukkan padanya bahwa Anda benar-benar mendengarkan

Singkirkan semua gadget, remote televisi, dan bacaan Anda. Fokuslah padanya dan ulang kembali apa yang telah dikatakannya, sehingga memungkinkan dia untuk memperjelas hal-hal yang ingin diutarakannya. Dengan melakukan hal ini, maka Anda membantunya merasa ringan dari beban. Tak hanya itu, Anda berdua pun lebih dekat satu sama lain.

Menggunakan kolaborasi bahasa

Gunakan kata kami dan bukan saya atau Anda. Kata ‘Anda’ tidak akan pernah membantu karena terkesan egois. Jadi jika ingin menyelesaikan masalah bersama, maka kata ‘kami’ dapat menyiratkan bahwa Anda ingin membantunya untuk menyelesaikan masalah tersebut berdua.

Tetap jaga komunikasi

Stres memang membuat seseorang enggan untuk melakukan komunikasi. Meski demikian, sebaiknya Anda menghindari hal tersebut karena membatasi komunikasi hanya akan membuat hubungan semakin tak sehat. Jika enggan melakukan komunikasi dengannya, minimal hal terakhir yang dapat Anda tunjukkan padanya sebagai bentuk perhatian adalah memegang tangannya atau memberinya pelukan.

Menguap Ternyata Menyehatkan

Kita selalu mengasosiasikan menguap dengan kebosanan atau mengantuk. Menurut penelitian baru, menguap baik untuk kesehatan Anda, yakni menghangatkan otak.

Para ilmuwan Princeton University menemukan bahwa menguap bisa mengatur suhu otak dan mencegahnya terlalu “panas”. Selama musim dingin di Tucson, Arizona, Profesor Andrew Gallup dan timnya meminta secara acak 80 pejalan kaki untuk melihat gambar orang menguap, kemudian mencatat apakah mereka juga menguap sebagai responnya. Mereka kemudian melakukan percobaan yang sama di musim panas.

Para peneliti menemukan bahwa setengah dari peserta menguap di musim dingin, sedangkan hanya seperempat yang menguap di musim panas. Dari penelitian ini, mereka mengatakan bahwa menguap mampu mendinginkan otak, yang pada awalnya dianggap reaksi intuitif. Tentunya, kita ingin mendinginkan otak dengan menguap lebih sering selama musim panas.

Lebih lanjut teori ini menyatakan, menguap mampu mendinginkan otak melalui pertukaran udara panas menjadi dingin yang tarik-menarik selama prosesnya. Karena itu, sistem ini tidak akan bekerja pada musim panas di mana suhu tubuh cukup tinggi.

"Menguap bisa kontraproduktif pada suhu udara yang melebihi suhu tubuh karena menarik napas di udara panas tidak akan memungkinkan terjadinya pendinginan. Harus ada 'jendela termal' atau suhu yang relatif rendah untuk Anda bisa menguap,” jelas Prof Andrew, seperti disitat Dailymail, Jumat (23/9/2011).

Dia menambahkan, hasil penelitian konsisten terhadap teori, bahkan ketika turut diperhitungkan dengan kelembapan udara, yakni ketika seseorang berada di luar ruangan dan tidur malam.

"Hampir 40 persen peserta (baik pada musim panas maupun musim dingin) menguap pada lima menit pertama berada di luar ruangan, tapi persentase yang menguap pada musim panas menurun dengan cepat, menjadi kurang dari 10 persen. Efeknya terbalik ketika musim dingin," tambah Prof Gallup tentang penelitian diterbitkan jurnal Frontiers in Evolutionary Neuroscience ini.

Ia menegaskan, penelitian ini merupakan laporan awal untuk menunjukkan bahwa frekuensi menguap bervariasi dari musim ke musim. Penelitian bisa membantu menjelaskan mengapa manusia cenderung menjadi bingung dan sulit konsentrasi dalam cuaca panas yang ekstrim. Penyebabnya, otak memiliki cara terbatas untuk dingin dengan sendirinya.

Para ilmuwan mengatakan, penelitian tersebut menambah pengetahuan dasar fisiologis dan memberikan pemahaman yang lebih baik pada banyak kondisi, salah satunya epilepsi, di mana menguap menjadi gejala umumnya.

Perceraian Memicu Rambut Rontok

Rasa sedih berkepanjangan setelah perceraian bukan hanya berdampak pada psikologis tetapi juga penampilan, salah satunya adalah kesehatan rambut. Penelitian mengungkap, selain faktor genetik hal yang paling berpengaruh pada kerontokan rambut wanita adalah status pernikahannya.

Wanita yang kehilangan pasangannya, baik karena kematian atau perceraian, lebih beresiko tinggi menderita kerontokan rambut dibandingkan wanita yang masih melajang.

"Penyebab utama sebenarnya adalah stres akibat rasa kehilangan itu," kata Dr.Bahman Guyuron, ahli bedah plastik dari Case Western Reserve School of Medicine yang melakukan riset ini.

Dalam penelitiannya ia melibatkan 84 wanita kembar identik. Mereka semua diminta mengisi daftar pertanyaan kemudian tes darah untuk menguji level hormon dan foto analisis rambut. Riset pada kembar identik sangat penting karena mereka membawa gen yang sama.

Pada rambut dekat area pelipis, tim peneliti menemukan makin lama seorang wanita punya kebiasaan merokok, makin banyak kerontokannya. Sementara itu penipisan rambut di area koronal (dekat puncak kepala) lebih terkait dengan diabetes, ada tidaknya riwayat penyakit kulit, serta riwayat merokok. Sementara itu wanita yang gemuk cenderung lebih sedikit kerontokan rambutnya.

Guyuron menjelaskan, hasil riset ini juga mengindikasikan bahwa kondisi rambut seseorang juga dipengaruhi oleh pola tidur dan kondisi emosional. Mereka yang lebih stres, seperti punya banyak anak atau bercerai dengan pasangannya, rambutnya cenderung lebih rontok.

Sementara itu wanita yang pernikahannya bahagia, melindungi rambutnya dari sinar matahari, serta rutin minum kopi, memiliki risiko rambut rontok lebih rendah.

Penelitian lain dilakukan pada partisipan pria. Hasilnya diketahui pria yang jarang berolahraga dan menderita tekanan darah tinggi lebih sering menderita kerontokan rambut di bagian puncak kepala. Pria yang sering berolahraga di luar ruangan juga lebih rentan menderita rambut rontok.

"Pada intinya adalah bagaimana kita mengelola stres yang dirasakan karena pikiran dan kondisi tubuh memiliki hubungan yang kuat," kata Guyuron.

Wednesday, September 21, 2011

3 Kiat Saat Stres Picu Konflik Hubungan

Stres tidak hanya membunuh mood, juga memicu ketegangan dalam sebuah hubungan. Sikap tenang penting untuk meredakan ketegangan sambil mencari solusi bersama.

Setiap orang bereaksi dan menyesuaikan diri terhadap masalah secara berbeda. Sebagai pasangan, Anda harus bekerja sama untuk menilai masalah dan saling meringankan beban. Namun, ini bisa menjadi lebih rumit ketika Anda tidak terlibat langsung, tetapi turut merasakan dampaknya.

Berikut adalah beberapa cara mengatasi permasalahan dalam tim (Anda dan pasangan) dan menghindari hubungan yang tegang karena stres, seperti dikutip Galtime.

Jaga jarak

Jika masalah tidak secara langsung melibatkan Anda atau pasangan, solusi terbaik adalah menjaga jarak. Stres akan menguras energi Anda dan memicu kemarahan masing-masing. Jika Anda tidak dapat memperbaiki situasi, biarkan saja.

Setuju untuk tidak setuju

Tidak ada yang lebih buruk daripada berdebat tentang sesuatu yang memicu stres. Setiap orang akan punya pendapat yang mereka anggap benar.

Jika Anda dan pasangan tidak setuju pada suatu kondisi, jangan mempertentangkannya. Memicu api pertengkaran yang diawali oleh stres hanya akan memperberat masalah. Ada baiknya, setuju untuk tidak setuju dan menghormati pendapat satu sama lain.

Menaklukkan dan memecahkan masalah sebagai sebuah tim

Jika stres Anda berdua berhubungan dengan sesuatu yang dapat diatasi, maka lakukan bersama-sama. Ini akan membuat Anda lebih intim dan mengembalikan rasa percaya dalam hubungan.

Jika Anda tidak bisa meminta pasangan untuk membantu, apa gunanya dia menjadi partner hidup Anda? Rencana pemecahan masalah yang Anda berdua susun menjadi setengah perjalanan menuju solusi. Lagipula, dua pikiran selalu lebih baik daripada satu.

Stres akan selalu menjadi bagian dari kehidupan. Belajar untuk mengatasinya dengan cara yang positif sangat penting, terutama dalam hubungan. Hilang ketenangan dan berdebat panjang hanya akan menambah ketegangan lebih besar.

Awas, Kebiasaan Merokok Hilangkan Ingatan

Dampak merokok bagi kesehatan ternyata tidak hanya bagi kulit, paru-paru maupun jantung, tapi studi terbaru menemukan bahwa kebiasaan ini juga bisa berakibat buruk terhadap otak.

Studi yang dilakukan terhadap 70 partisipan berusia 18-25 tahun oleh tim peneliti Northumbria University, Inggris, menemukan bahwa perokok dapat kehilangan 1/3 ingatan setiap hari daripada mereka yang tidak merokok.

Setelah diperdengarkan lagu perserikatan kampus, partisipan diminta untuk menjawab pertanyaan secara detail seputar lagu tersebut.

Hasilnya, perokok mendapatkan nilai buruk dengan mengingat 59 persen saja. Partisipan yang berhenti merokok mampu mengingat sebanyak 74 persen. Sementara mereka yang tidak pernah merokok mengingat 81 persen. Demikian dilansir dari Dailymail, Kamis (22/9/2011).

Dengan hasil penemuan tersebut, bermanfaat untuk mendukung kampanye antirokok.

"Untuk diketahui ada lebih dari 10 juta perokok di Inggris dan sekira 45 juta di Amerika Serikat. Penting bagi kita untuk mengetahui bahwa merokok dapat memengaruhi ingatan. Meski kita tahu dampak rokok sangat buruk bagi tubuh, tapi studi ini membantu perokok lebih terdorong untuk berhenti dan mendapatkan manfaat demi ingatannya," tutup pemimpin studi Dr Tom Heffernan.

Memelihara Hewan Menyehatkan Emosi

Secara ilmiah telah terbukti memelihara hewan menguntungkan kesehatan fisik, mengurangi stres, bahkan mendeteksi gangguan penyakit. Beberapa binatang kini juga boleh dibawa pasien yang ingin melakukan tes kesehatan untuk mengurangi rasa takutnya.

Secara umum terdapat tiga manfaat emosional dan sosial dari memiliki hewan-hewan kesayangan.

1. Mudah bergaul

Dalam beberapa dokumentasi penelitian terungkap orang-orang cacat yang menggunakan jasa hewan pelayan tersebut memiliki self-esteem dan secara psikologi lebih baik dibanding orang yang hidup tanpa bantuan.

Orang tuna netra dan anak-anak di kursi roda yang memiliki anjing juga cenderung lebih aktif secara sosial. Pada umumnya para pemilik hewan peliharaan lebih akrab satu sama lain karena memiliki hal serupa untuk diobrolkan, dengan demikian mereka juga lebih mudah berteman.

2. Mengurangi stres

Tidak ada yang bisa mendengarkan semua keluh kesah Anda tanpa syarat dan tanpa menghakimi selain "si doggy" atau "si meong". Bersama mereka kita bisa mencurahkan segala perasaan dengan bebas. Mereka juga memiliki insting yang seolah bisa memahami suasana hati kita sehingga tanpa diminta mereka akan duduk menemani di samping kita.

Penelitian juga menunjukkan anak-anak yang menghadapi kematian orang tercintanya, pasangan yang bercerai, atau mereka yang trauma, lebih rendah risikonya untuk terkena depresi jika mereka memelihara hewan. Bermain dengan hewan kesayangan selama 15 menit telah terbukti meredakan kecemasan dan stres.

3. Membentuk ikatan

Rasa menyayangi yang timbul kepada hewan-hewan lucu peliharaan kita, begitu pun mereka pada tuannya, akan menyebabkan proses biokemikal dan berpengaruh pada otak. Akibatnya hormon-hormon tertentu akan meningkat, terutama yang berkaitan dengan perasaan nyaman, kepuasan, dan kebahagiaan.

Cokelat Lebih Baik Ketimbang Jus Buah?

Sebuah penelitian di AS mengklaim bahwa mengonsumsi cokelat hitam lebih bermanfaat dibandingkan meminum jus buah. Namun yang patut dicatat adalah penelitian ini disponsori oleh perusahaan coklat Hershey.

Dengan segudang manfaat yang terkandung di dalamnya, cokelat memang kerap disebut sebagai makanan super (superfood). Penelitian menunjukkan, cokelat hitam mengandung kadar antioksidan yang tinggi serta zat-zat lainnya yang membantu mencegah kerusakan sel.

Para ilmuwan dari Hershey Centre for Health & Nutrition di AS dalam risetnya menyatakan bahwa cokelat hitam dalam bentuk serbuk memiliki lebih banyak antioksidan dan polifenols, yang keduanya dapat melindungi tubuh dari kanker dan penyakit jantung.

Seperti dimuat dalam jurnal Chemistry Central Journal, peneliti membandingkan kandungan antioksikan dalam beberapa minuman seperti cokelat hitam, kakao, dan jus buah-buahan seperti acaiberry, cranberry dan buah delima.

Hasilnya menunjukkan, baik minuman cokelat hitam dan kakao menunjukkan aktivitas antioksidan yang lebih kuat dan menyumbang flavonol lebih banyak ketimbang buah. Kakao mengalahkan blueberry dan cranberry dalam hal antioksidan. Tetapi serbuk kakao masih kalah dibandingkan jus buah delima.

"Biji kakao seharusnya dipertimbangkan sebagai 'superfruit' dan produk yang diturunkan dari ekstrak kakao, seperti serbuk kakao alami dan cokelat hitam dilabeli 'superfoods,'" kata peneliti.

Rumus Hidup Sehat ala Astrid Ellena

Tubuh indah dan kulit sehat Astrid Ellena tak didapat begitu saja. Apa rahasia sehat Miss Indonesia 2011 tersebut?

Aktivitas tingkat tinggi di dunia entertainment membuat pelakunya perlu membarengi dengan hidup sehat. Astrid Ellena pun melakoninya sejak lama. Tak hanya mengasup makanan sehat, tapi juga membarenginya dengan olahraga.

Dara cantik yang kerap disapa Ellen ini mengaku selalu berusaha mempraktikkan pola hidup sehat sehari-hari.

Lalu, seperti apa kunci sehat mahasiswi Universitas Pelita Harapan tersebut?

"Sebisa mungkin saya menghindari gorengan. Jadi, makanannya lebih banyak ditumis atau di-steam," ungkap di Jakarta, belum lama ini.

Selain itu, pemilik senyum indah ini pun menjalani olahraga di gym. Hanya saja, semenjak keikutsertaannya di Miss Indonesia, aktivitas fisik tersebut tersingkirkan sementara waktu.

"Aktivitas ngegym sekarang lagi tidak saya jalani. Dulu, sebelum Miss Indonesia bisa tiap hari. Tapi sekarang ini karena jadwal padat, jadi belum sempat lagi. Mudah-mudahan bisa terwujud lagi," harapnya.

Guna mengganti kekurangan olahraga yang terhenti, Ellen pun sadar diri menjaga kesehatannya.

"Kalau ada waktu saya selalu manfaatkan untuk istirahat. Selain itu banyak minum air putih dan vitamin. Itu kuncinya," tutupnya.

Monday, September 19, 2011

Pria Ogah Dekati Wanita yang Selalu Merasa Benar

Jika sampai saat ini Anda masih jomblo, kemungkinan besar karena pria enggan mendekat. Alasannya beragam, tapi semua bermula dari diri Anda sendiri.

Percaya atau tidak, kuncinya ada pada keyakinan diri Anda terhadap pria. Keyakinan tersebut akan berubah menjadi "mantra" yang menghalangi Anda untuk menemukan cinta. Apa saja keyakinan yang harus dihilangkan?

Beberapa keyakinan umumnya terbawa dari hubungan masa lalu atau masa kecil Anda. Inilah yang menutup kemungkinan bagi Anda untuk menemukan pria yang berkeinginan menjalani hubungan asmara sehat, seperti dikutip Gal Time.

* Anda merasa harus selalu benar, dan seringkali tidak menyadari bahwa hal ini ikut memengaruhi segala aspek kehidupan Anda termasuk percintaan.

* Anda secara tak sadar merasa perlu melindungi diri.

* Anda tak percaya pada pria, dan Anda selalu berusaha untuk meraih apa yang Anda inginkan.

* Anda membatasi keyakinan secara tak sadar dan percaya diri Anda selalu benar.

* Anda memikul beban kehidupan terlalu berat dan selalu merasa khawatir akan beban tersebut.

* Anda tidak merespons tapi beraksi.

Berita baiknya adalah, dengan sedikit usaha perubahan dan perubahan akan membawa pada kebaikan. Bangun keyakinan baru dengan sikap yang lebih baik untuk membantu menemukan cinta yang pantas Anda dapatkan.

Minum Susu, 2 Jam Sebelum Makan

Di dalam susu, memang terdapat kandungan gizi, protein, dan kalsium yang dibutuhkan tubuh. Namun, tidak boleh sembarang minum susu untuk mendapatkan semua khasiat tersebut. Minum susu harus diminum dua jam sebelum makan.

"Dua jam sebelum makan, karena susu memberi rasa kenyang dan tidak mau makan lagi. Susu memberi volume pada lambung," kata Dr Saptawati Bardosono, MD, MSc selaku Committee of Medical Unit Universitas Indonesia saat berbincang usai acara milkuat plus di Cilandak Town Squre, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (18/9/2011)

Selain aturan dua jam sebelum tidur, susu juga hanya boleh dikonsumsi dua hingga tiga kali dalam sehari.

"Untuk mendapatkan kadar protein dan kalsium yang baik, Anda harus minum susu dua sampai tiga kali sehari karena susu sebagai pelengkap. Biasanya susu sebagai selingan, karena susu tidak selalu bisa diminum," imbuhnya.

Anda tidak perlu memilih rasa enak yang digemari, namun nilai kandungan yang terdapat di dalamnya.

"Bukan karena warna atau flavour (rasa), tapi komposisi dari susu itu. Banyaknya flavour membuat orang minum susu menjadi senang dan menyenangkan," paparnya.

Selain memilih kandungan dalam susu tersebut, dia juga memberitahu kepada seluruh lapisan masyarakat agar jangan terlalu sering mengonsumsi susu kental manis karena dalam susu tersebut punya kandungan gula yang tinggi.

"Tidak bergantung dari jenis tapi komposisi dari susu, harus dilihat kadar protein dan kalsium, saya khawatir dengan susu kental manis karena kandungan gulanya sangat tinggi, kalau dikonsumsi kebanyakan gula disbanding protein dan kalsium dan ada proses nagih dan kalau berlebihan maka akan sering kegemukan dan sering sakit," tutupnya.

Jauhi Seks Bebas, Ajarkan Sejak Anak Bisa Bicara

Banyak orangtua tabu membicarakan materi seksualitas pada anak-anak mereka. Alhasil, anak terjerumus pada jalan yang keliru lantaran ingin menjawab rasa penasarannya.

Topik obrolan tentang seksualitas sepatutnya tidak ditutup-ditutupi dari anak-anak, ketika mereka mulai ingin tahu perubahan fisiknya. Sayang, tak sedikit orangtua melontarkan berjuta alasan untuk menghindari topik tersebut. Padahal, orangtua menjadi pusat informasi yang diharapkan bisa menjawab banyak pertanyaan anak.

"Ketika kecil dulu, apakah kita diajarkan seksualitas oleh orangtua? Mungkin tidak, karena mereka minim pengetahuan. Kita yang sekarang harus mengubah itu, ajarkan organ-organ seks dan reproduksi pada anak, bahwa manusia bukan seperti binantang yang asal melahirkan, tanpa memikirkan pendidikan anak. Orangtua harus belajar untuk punya ilmu seputar seks," kata Ketua Yayasan Kesehatan Perempuan Ninuk Widyantoro usai konferensi pers Asia Pacific Conference on Reproductive and Sexual Health and Rights (APCRSHR) ke-6 di Ruang Pers BKKBN, Halim Perdana Kusuma, Jakarta, belum lama ini.

Edukasi awal kepada anak adalah tentang nama organ seksualitas sejak mereka bisa bicara. Pemberian nama Mr P ataupun Miss V sebaiknya sesuai dengan istilah ilmiah yang digunakan pada materi-materi anatomi tubuh. "Yang bikin porno kan karena namanya diganti, tidak ada di buku ilmiah," tukasnya.

Semakin bertambah usia, materi yang diberikan bisa lebih variatif, misalnya menjaga kebersihan organ intim, cara sehat menggunakan toilet umum, dan sebagainya. Dan ketika dia mulai remaja, Anda bisa mulai memberikannya pengetahuan seputar haid dan mimpi basah.

"Kalau orangtua terbiasa membicarakan seks secara terbuka, akan tumbuh rasa percaya pada anak. Selanjutnya, kita akan lebih mudah membicarakan seks," ujarnya.

Jabarkan bahwa ketika sudah haid atau mimpi basah, berarti mereka sudah siap berketurunan. Orangtua harus pintar mengelola informasi kepada remaja, salah satunya untuk mencegah mereka dari seks bebas.

"Pacaran jangan berlebihan, misalnya, ketika mereka saling menempelkan alat kelamin, bukan tidak mungkin sperma menyemprot, lalu hamil. Mengatakan bahwa perbuatan itu dosa dilihat dari segi agama, tidaklah cukup. Agama harus dilengkapi dengan ilmu pengetahun, bukan karena dosa, lalu dibiarkan saja," tukasnya, berapi-api.

"Kebanyakan kasus kan begitu. Pengetahuan harus komplet, ngajarin AIDS, tapi enggak ngajarin seksualitas, ya enggak cukup," ujar wanita yang giat memberikan edukasi seks sejak 80-an ini.

Sunday, September 18, 2011

6 Siasat Tetap Sehat di Kantor

Saat di kantor, urusan makan sehat memang kerap terlewatkan. Lantas, bagaimana caranya menyiasati agar sesi makan siang tetap dilewatkan dengan asupan sehat layaknya di rumah?

Makan siang yang sehat memang sangat penting dilakukan. Apalagi dengan tingkat aktivitas kantor yang padat, tentu asupan sehat sangat dibutuhkan untuk mengembalikan energi yang terpakai selama agenda kerja berlangsung. Jika ingin menerapkannya, berikut ini panduannya seperti dilansir Health Me Up.

Hindari makanan siap saji

Lihatlah pilihan salad pada menu yang ada. Anda tentu tahu, sesendok makan mayonaise sangatlah tidak sehat. Apalagi ditambah dengan menu makanan yang digoreng dan juga dipanggang. Jika nilai gizi adalah satu-satunya faktor penentu dalam memilih makan siang, Anda tetnu perlu makan siang sehat setiap hari. Tapi tentu sangat sulit untuk mengabaikan aroma dan rasa gurih dari French Fries. Untuk menyiasati hal tersebut dan meredam keinginan Anda, makanlah di restoran cepat saji tak lebih dari sekali dalam dua pekan. Itupun dengan catatan bahwa Anda tidak memilih saus dan kentang goreng yang tidak sehat dalam menu Anda. Sebaliknya, pilihnya menu yang dikukus dan makanan yang dipanggang.

Lupakan appetizer

Apakah Anda benar-benar membutuhkan makanan pembuka? Sebaiknya review kembali kebutuhan harian Anda. Selain menjaga energi saat bekerja dengan lebih lama, makanan pembuka menambah asupan kalori Anda dari bahaya makanan yang mengancam. Namun jika program penurunan berat badan Anda memungkinkan antara 1.500-2.000 kalori per hari, Anda tentu akan berada dalam kesulitan besar. Sebaiknya Anda perlu melewatkan makanan pembuka. Tetapi jika Anda benar-benar ingin memakannya, buatlah makanan sup dan makanan kukus untuk menjaga kalori Anda.

Makanlah dengan bijak

Berhati-hatilah menyabotase porsi yang Anda makan. Bawalah makanan dalam satu kotak makanan yang ideal. Belilah kotak makan siang dengan kompartemen per kelompok nutrisi konsumsi makanan yang direkomendasikan. Ikuti aturan sederhana yakni setengah piring dari porsi makan tersebut harus mengandung sayuran. Bagian lainnya yakni harus berbagi antara sumber protein dan sereal. Oleh karena itu, bagilah kotak menjadi tiga bagian. Jangan lupa, tambahkan buah dan minuman seperti air kelapa, limun atau buttermilk untuk menambah nutrisi Anda.

Makan di restoran Italia

Restoran yang khusus dengan spesifikasi makanan tertentu adalah sebuah pilihan baik untuk melewatkan waktu santap siang Anda. Langkah-langkah yang perlu Anda lakukan adalah, mintalah saus di samping piring Anda. Ini akan membantu Anda mengontrol seberapa banyak Anda makan makan siang Anda. Kedua, batasi asupan karbohidrat yakni dengan menghindari roti atau memesan nasi tambahan. Ketiga, pilihlah makanan yang dimasak dengan metode uap, panggang, atau tumis.

Hindari makanan ringan

Makan "snack" bukanlah pilihan terbaik. Apalagi melewatkan makan siang dan lebih memilih sekantong kripik. Itu sangat berbahaya bagi kesehatan Anda secara keseluruhan. Jadi jika Anda masih sibuk mengetik, sebaiknya ganti dengan mengunyah apel sebagai pengganti sementara waktu sebelum Anda makan besar Anda lakukan.

Minum jus

Jika Anda harus minum sesuatu untuk menemani makan siang Anda, maka tinggalkanlah martini dan beralihkah ke jus atau lemon tea. Jus tomat misalnya bisa menjadi pilihan. Nutrisi yang terkandung dalam jus tomat merupakan sumber antioksidan untuk vitamin dan juga zat besi. Dengan demikian, jus tomat adalah strategi terbaik untuk melengkapi nutrisi harian Anda.

Friday, September 16, 2011

TV Merusak Interaksi Orangtua dan Anak

Beberapa penelitian akhir-akhir ini menunjukkan, menonton TV selama berjam-jam mempunyai efek buruk bagi kesehatan. Namun studi para ilmuwan di Ohio AS mengungkapkan, selain masalah kesehatan, kebiasaan berlama-lama nonton TV pada anak juga bisa mempengaruhi hubungan komunikasi mereka dengan para orang tua.

Penelitian yang diterbitkan dalam Human Communication Research, memperlihatkan bahwa menonton TV dapat menyebabkan berkurangnya interaksi antara orangtua dan anak. Bahkan juga berdampak buruk pada kemampuan menulis, membaca dan bahasa anak.

Studi yang dilakukan oleh Amy Nathanson dan Eric Rasmussen dari Ohio State University, difokuskan untuk melihat 'respon ibu' ketika berkomunikasi dengan anak-anak mereka yang memiliki kebiasaan membaca buku, bermain mainan, dan menonton TV.

Para penulis mengeksplorasi interaksi 73 pasang ibu dan anak. Sebagian para ibu diketahui berusia 30-an dan memiliki gelar sarjana, sementara setengahnya sebagai ibu rumah tangga. Usia anak-anak berkisar antara 16 bulan sampai 6 tahun.

Dalam penelitian tersebut, baik ibu dan anak secara acak diberikan satu dari tiga kegiatan selama sepuluh menit. Setelah itu, orang tua diminta untuk mengisi kuesioner terkait perkembangan bahasa dan kemampuan membaca serta menulis anak mereka.

Hasil penelitian menunjukkan, pada kelompok ibu dan anak yang membaca buku bersama-sama, secara signifikan mempunyai komunikasi yang lebih baik dibandingkan pasangan ibu dan anak yang menonton TV.

Walaupun jumlah komunikasi saat membaca buku tidak secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok ibu dan anak yang mainan alat (mobil-mobilan atau boneka). Namun, kualitas respon ibu lebih tinggi ketika anak-anak mereka membaca buku dan bermain dibandingkan menonton TV.

Para peneliti menemukan bahwa ketika orang tua dan anak membaca sebuah buku, mereka akan menggunakan gaya komunikasi yang lebih aktif, mengarahkan anak untuk mempelajari setiap huruf dan kata, dengan demikian meningkatkan perbendaharaan kosakata mereka dan pengetahuan tata bahasa. Sebaliknya pada kelompok ibu dan anak yang menonton TV, hanya sedikit komunikasi yang terjalin.

"Hal ini penting bagi kita untuk membatasi waktu menonton TV pada anak. Hilangnya komunikasi anak dengan orang tua akan berdampak buruk bagi perkembangan anak. Kami mendorong agar para orang tua mencari hiburan di luar TV," kata peneliti.

9 Saran dalam Berlatih Membentuk Otot

Hampir setiap pria mendambakan badan yang berisi, berotot dan proposional. Dengan bentuk badan seperti itu, mungkin akan membuat kaum Adam lebih percaya diri karena mereka terlihat lebih gagah dan menarik di mata perempuan.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mewujudkan hal itu, dan salah satu yang wajib adalah dengan berlatih membentuk otot dan berolahraga. Berikut ini adalah beberapa saran penting yang mungkin Anda perlukan saat memulai dan menjalani program latihan membentuk otot dan tubuh Anda :

1. Temukan latihan yang cocok

Pilih latihan yang cocok untuk anda. Latihan terbaik adalah dengan melibatkan rezim latihan yang direncanakan dan disesuaikan sesuai dengan tingkat kebugaran, kesehatan, dan kebutuhan Anda. Berkonsultasilah dengan istruktur kebugaran yang berpengalaman untuk menemukan bentuk latihan yang tepat dan efisien untuk Anda.

2. Bagi waktu latihan

Untuk mendapat hasil maksimal, penting untuk membagi waktu latihan. Bagi waktu latihan menjadi 3 sampai 4 sesi dan setiap sesi Anda fokus pada 2 sampai 3 kelompok otot. Dengan demikian, Anda dapat membebani otot Anda dengan benar. Ambil istirahat yang cukup setelah sesi ini.

3. Pantau frekuensi latihan

Terus melakukan latihan berat setiap hari selama 6-7 kali dalam seminggu tidak dianjurkan, terutama jika Anda ingin melakukan latihan kekuatan secara intens. Lakukan latihan maksimum 3-4 kali dalam seminggu. Beristirahatlah pada hari-hari yang tersisa. Anda bahkan dapat melakukan beberapa latihan aerobik atau olahraga rekreasi untuk mempertahankan aktivitas fisik.

4. Teknik harus benar

Pelaksanaan teknik yang tepat tidak hanya mencegah cedera, namun juga memungkinkan Anda untuk mengisolasi tindakan otot tertentu untuk mendapatkan hasil optimal. Setelah mempelajari teknik yang tepat, lakukan setiap gerakan dengan perlahan dan dengan cara yang terkendali. 5. Lakukan pernapasan yang benar

Banyak orang cenderung untuk menahan nafas mereka selama latihan. Hal ini menimbulkan tekanan internal yang dapat mempengaruhi fungsi pernafasan kardiovaskular dan menyebabkan cedera parah. Anda juga mungkin bisa pingsan saat latihan jika Anda tidak melakukan pernapasan dengan baik.

6. Ubah bentuk latihan

Anda perlu mengubah latihan setelah dan setiap 3-4 minggu. Ubahlah intensitas latihan Anda dengan melakukan latihan kekuatan otot lebih sering.

7. Cukup istirahat

Pastikan istirahat setiap selesai melakukan sesi latihan. Biasanya, otot akan pulih dan tumbuh selama periode istirahat. Istirahat perlu dilengkapi dengan tidur minimal 7-8 jam. Kurang waktu tidur dapat menggagalkan semua usaha Anda.

8. Pemanasan dan pendinginan

Lakukan pemanasan dan pendinginan yang tepat. Pemanasan mempersiapkan tubuh untuk memulai latihan. Hal ini dapat meningkatkan sirkulasi darah untuk menargetkan kelompok otot. Pemanasan juga dapat meningkatkan suhu otot, sehingga akan memaksimalkan waktu latihan Anda. Pada akhir sesi latihan, lakukan pendinginan untuk membawa tubuh kembali ke keadaan istirahat. Dapat juga disertakan dengan melakukan latihan peregangan.

9. Diet tinggi protein

Diet harus selalu direncanakan sesuai dengan latihan Anda. Konsumsi nutrisi yang tepat turut memainkan peran besar dalam pembentukan otot. Penuhi kebutuhan kalori. Pasalnya, kurangnya kalori akan menyebabkan protein terpecah. Diet protein tinggi sangat penting dalam membangun otot.

Thursday, September 15, 2011

5 Mitos Seputar Pria Masih Dipercayai Wanita

Karena kurang informasi dan enggan menanyakan langsung kepada pasangan, banyak wanita yang memiliki asumsi salah seputar pria. Apa sajakah itu?

Minimnya informasi yang dimiliki dan kepercayaan dirinya terhadap mitos yang menghampirinya, banyak wanita terjebak dalam mitos yang salah tentang pria. Inilah beberapa mitos yang masih mereka percayai, seperti diulas Galtime.

Pria tidak akan menghargai wanita jika mau berhubungan seks pada kencan pertama

Setiap orang memiliki karakter dan situasi yang berbeda. Jika Anda membuat keputusan berdasarkan bukan pada apa yang Anda inginkan, tetapi pada apa yang Anda percayai, maka Anda hanya akan menemui kekecewaan besar.

Pria senang mengejar wanita

Pria pun akan memberanikan diri untuk mengenal orang asing yang disukainya, meski memertaruhkan penolakan atau penghinaan. Namun ketika hal tersebut tidak membuatnya nyaman dan memenuhi kriteria yang didambakannya, maka dia pun tidak akan melakukannya. Jadi, kalau wanita mengejar pria kenapa tidak?

Seorang pria tidak bisa berteman dengan wanita tanpa berhubungan seks dengannya

Hal ini memang menjadi perdebatan hangat. Tapi asumsi bahwa pria dan wanita tidak bisa berteman tanpa ada embel-embel seks hanyalah omong kosong belaka. Pria tentu tidak akan berpura-pura menemukan ketertarikan jika memang mereka tidak merasakannya. Apalagi berteman tidaklah hanya dengan pasangan semata, karena masih banyak banyak teman lain yang bisa menemaninya dalam mengisi waktu. Jadi kalau ada asumsi yang berkata demikian, hal tersebut sungguh sangat picik.

Pria lebih menyukai imajinasi

Ini hanyalah persepsi yang tidak tepat. Pria sangat menyukai kondisi riil yang membuatnya bergairah. Misalnya, melihat keseksian tubuh pasangan ketika Anda terbalut jins dan membuat lekuk tubuh terlihat jelas, atau ketika Anda mengenakan busana berpotongan rendah. Dan hal itu justru membuat turn on alami bagi pria.

Pria sering terintimidasi oleh wanita

Pria ingin dilihat sebagai yang terbaik dalam berbagai hal. Karenanya dengan adanya intimidasi dari wanita, maka hal tersebut akan membuatnya cemas karena merasa dihakimi. Pasalnya, seorang pria akan merasa percaya diri dan bangga ketika dia merasa dihargai, dianggap independent, dan sangat berdaya dalam hidupnya.

Sunday, September 11, 2011

6 Kunci Perkawinan Bahagia

Bersatunya dua sejoli ke dalam satu ikatan pernikahan tentu memiliki tujuan yang sama, salah satunya mencapai kebahagiaan yang langgeng. Namun, jalan menuju kebahagiaan tak selamanya mulus. Banyak hambatan, rintangan, dan persoalan yang kadang menggagalkan ikatan rumah tangga.

Menjawab kebutuhan tersebut, sebuah tim ahli dari lembaga di negara bagian Georgia telah menemukan jawaban dari usia panjang pernikahan. Ternyata bahwa dasar dari hubungan jangka panjang terdiri dari enam prinsip yang membentuk sebuah hubungan yang kuat.

Enam prinsip tersebut meliputi perasaan, rasa hormat, kesenangan, kenikmatan, keyakinan, dan empati. Ketika komponen ini kuat, maka dapat diyakini bahwa orang yang dicintainya memperlakukan pernikahan sebagai sesuatu yang sangat penting. Demikian yang dinukil dari Genius Beauty, Minggu (11/9/2011).

Para ilmuwan telah mengembangkan tes khusus yang terdiri dari enam pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan ini telah dijawab oleh lebih dari dua ribu pasangan dari berbagai usia.

Pertanyaan pertama berhubungan dengan bagian dari hubungan yang disebut hubungan dari perasaan: apa emosi muncul pada mata pasangan tercinta; kegembiraan, cinta, atau gairah.

Lalu pertanyaan tentang rasa hormat terhadap pasangan: apa komunikasi sehari-hari yang dilakukan dengan pasangan Anda? Dalam hal ini, pasangan diminta untuk menilai kemampuan mereka untuk mendengarkan pasangan mereka tanpa mengganggu dan tidak memasuki percakapan terlalu dini.

Pertanyaan berikutnya adalah tentang seperti perasaan senang: seberapa sering Anda memiliki malam romantis? Pertanyaan keempat adalah kapan wanita merasa momen alami dengan pasangannya.

Sebuah pertanyaan serupa yang berhubungan dengan keyakinan, adalah jika wanita itu bisa mencurahkan ketakutan pribadi dan mimpi untuk pasangannya tanpa merasa khawatir bahwa mereka kemudian dapat melakukannya terhadap diri sendiri. Pertanyaan terakhir adalah empati: seperti ketika pasangan mengkhawatirkan dan membantu kebutuhan Anda.

Sesi tanya jawab ini menunjukkan bahwa pasangan, yang menjawab dengan tegas terkait enam pertanyaan, memiliki pernikahan yang kuat dan jangka panjang. Satu tanggapan negatif menjadi indikator bahwa dalam hubungan masa depan akan menyebabkan kesalahpahaman dan perasaan dingin satu sama lain.

7 Cara Redakan Rasa Nyeri Tanpa Obat

Rasa nyeri merupakan suatu gejala yang sering dialami oleh siapapun. Anda tak perlu langsung panik karena penyebab rasa nyeri mungkin saja bukan sesuatu yang berbahaya. Bentuk rasa nyeri bisa berbeda-beda, dapat menyerang di tempat berbeda dan mewakili beragam masalah kesehatan.

Berikut ini adalah beberapa cara meradakan dan menghilangkan rasa nyeri. Cara ini merupakan alternatif yang dapat dilakukan bila Anda tidak ingin mengonsumsi obat-obat pereda sakit :

1. Penuhi kebutuhan vitamin D

Kekurangan vitamin D bisa menjadi penyebab terjadinya nyeri otot kronis. Ikan dan sinar matahari pagi merupakan sumber terbesar untuk mendapatkan vitamin ini. Rata-rata orang memerlukan vitamin D sekitar 200 IU per hari, namun untuk mereka yang berusia 50 hingga 70 tahun kebutuhan akan vitamin D meningkat menjadi 400 IU perharinya. Bagi mereka yang telah menginjak usia di atas 70, kebutuhan vitamin D menjadi 500 IU.

Sebuah penelitian di Universitas Minnesota menemukan, 93 persen dari total responden yang mengalami nyeri muskuloskeletal non spesifik, menderita kekurangan vitamin D. Pemberian suplemen vitamin D kepada penderita mampu meredakan rasa nyeri otot yang timbul. Para peneliti penelitian juga menyimpulkan, mereka yang mengalami nyeri muskuloskeletal non spesifik, secara terus menerus, perlu menjalani skrining untuk defisiensi vitamin D.

2. Menghirup aroma apel hijau

Penelitian yang dilakukan the Smell & Taste Treatment and Research Foundation di Chicago, AS, menginstruksikan peserta-- yang pada saat bersamaan sedang sakit migrain -- untuk mengendus bau tabung reaksi yang berisi apel hijau. Hasilnya menunjukkan, kondisi mereka yang menghirup bau apel hijau mengalami perbaikan dibandingkan dengan mereka yang tidak menghirup bau apel hijau. Para peneliti beranggapan, aroma yang diberikan oleh apel hijau ini mampu mengimbangi kontraksi otot yang terjadi di kepala dan leher, sehingga memberikan rasa yang melegakan di kepala. Dalam penelitian sebelumnya, bau dari apel hijau juga ditemukan dapat melawan kegelisahan.

3. Bermeditasi

Efektivitas meditasi dalam meringankan rasa nyeri tanpa memberikan efek samping telah diungkap dalam beberapa penelitian. Para pakar pada bidang ini beranggapan, bermeditasi selama kurang lebih selama satu jam mampu membantu meringankan rasa nyeri. Penelitian juga menunjukkan, meditasi juga dapat meningkatkan aktivitas otak di daerah-daerah seperti anterior cingulate cortex, anterior insula, dan orbito-frontal cortex. Tiga daerah ini merupakan bagian otak yang bertugas memetakan berbagai bentuk rasa nyeri yang diterima oleh otak dari sinyal-sinyal saraf kepada berbagai bagian dalam tubuh.

4. Balneotherapy

Balneotherapy bukanlah sesuatu hal yang asing karena cara ini telah dipraktekan sejak zaman dulu. Istilah "balneo" berasal dari kata latin "balneum" yang berarti mandi. Balneotherapy merupakan sejenis dari hydrotherapy, dimana pengobatannya dilakukan dengan cara mandi menggunakan air mineral atau air hangat. Air mineral, yang digunakan terbentuk dari magnesium sulfat atau garam Epsom, mampu melemaskan otot-otot. Baik magnesium dan sulfat merupakan mineral yang mudah diserap oleh kulit dan penelitian telah menunjukkan bahwa jumlah magnesium dalam tubuh akan meningkat setelah mandi menggunakan air yang banyak mengandung garam Epsom. Selain itu, balneotherapy juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan peradangan.

5. Terapi magnetik

Terapi magnetik merupakan metode minim risiko yang menggunakan medan magnet untuk tujuan terapeutik (pengobatan). Terapi ini dapat merangsang proses penyembuhan dan memengaruhi kualitas tidur dengan cara yang positif. Peneliti dari Universitas Virginia menunjukkan, medan magnet berkekuatan sedang dapat membantu mengurangi pembengkakan jika segera diterapkan setelah mengalami cedera. Pembengkakan pada dasarnya disebabkan dengan adanya pelebaran pembuluh darah dan magnet diyakini mampu membatasi aliran darah ke area yang mengalami cedera.

6. Chromotherapy

Chromotherapy adalah sejenis terapi alami lain yang efektif meredakan nyeri dengan menggunakan teknik warna. Mereka yang meyakini dan mendukung chromotherapy berpendapat bahwa asal muasal dari berbagai penyakit atau kondisi kesehatan dapat dipetakan dengan melihat kurangnya sebuah warna yang spesifik di dalam sistem tubuh manusia. Cara kerjanya adalah dengan menyinarkan warna ke tubuh untuk membantu melawan ketidakseimbangan kesehatan, dan warna biru diyakini mampu memberikan efek yang segar, rileks, dan menenangkan serta dapat digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri.

7. Teknik pernapasan

Relaksasi dengan cara menarik nafas dalam-dalam dapat membantu meringankan sakit kepala, nyeri punggung, nyeri sendi, dan nyeri yagn disebabkan kanker. Teknik pernapasan dapat digunakan untuk meringankan pikiran sehingga nyeri tubuh dapat dikurangi, hal ini dapat terjadi dengan mempertimbangkan adanya hubungan antara pikiran dengan tubuh. Teknik ini mampu menggabungkan elemen seperti kesadaran tubuh, pernapasan, gerakan, dan meditasi dalam satu aliran. Yang lebih menggembirakan, selain mudah dan dapat dilakukan dimana pun, terapi ini tidak memerlukan biaya sedikit pun.

Caranya, bernapaslah sampai hitungan ke empat, coba untuk mengisi paru-paru Anda dengan udara dari bawah hingga atas dengan mendorong perut Anda, kemudian diikuti sampai mencapai tulang rusuk bagian bawah hingga akhirnya pastikan bagian dada Anda teluh penuh akan udara, tahan selama tiga detik, kemudian hembuskan. Bernapas dapat mengalihkan Anda dari rasa sakit.

Sebagian rasa nyeri akan datang dan pergi, dan sebagian lagi cenderung tidak kunjung hilang. Jika hal itu terjadi (nyeri yang tak kunjung hilang), itu artinya Anda perlu mendapatkan pengobatan melawan rasa sakit.

Saturday, September 10, 2011

Mengapa Menjadi Tua Berarti Semakin Baik

Menua tidak selalu mengindikasikan hal-hal buruk akan datang. Ungkapan bahwa "kebijaksanaan muncul seiring bertambahnya usia" mungkin benar adanya.

Walau tak semua mungkin akan merasakannya, namun sebuah penelitan terbaru yang dimuat Journal of Social Sciences and Medicine menunjukkan bahwa ketika bertambah usia, kita tumbuh dengan perasaan yang lebih bahagia dan puas. Memang tampak kontra-intuitif, tetapi ini memang terbukti dialami oleh pria maupun wanita di Amerika Selatan dan beberapa belahan dunia.

Bagaimana hal ini terjadi? Berikut adalah beberapa alasannya :

1. Mencapai titik rendah pada usia 44 tahun

Riset para ahli di Amerika Selatan dan Inggris berdasarkan data yang dikumpulkan dari pria dan wanita di 80 negara selama 35 tahun mengungkapkan, terlepas dari jenis kelamin, kebangsaan atau status ekonomi, manusia cenderung mengalami kesejahteraan dalam bentuk kurva "u" dengan tahun terkecil terpenuhi jatuh pada usia awal hingga pertengahan 40-an. Sehingga, semakin usia meningkat, kesejahteraan pun turut meningkat.

2. Cara pandang membaik saat mencapai usia 50

Peneliti yang mempelajari mengenai usia pertengahan juga menemukan bukti serupa bahwa setelah kita mencapai usia 40-an--atau setelah mengalami "krisis paruh baya"--suasana hati (mood) kita membaik, begitu juga dengan berbagai hal lainnya. Ini mungkin terjadi karena kita telah semakin cerdas, setidaknya mengenai beberapa hal. Beberapa jenis beban mental juga sebenarnya menjadi lebih mudah ketika kita menginjak usia 50 hingga 60-an, karena kita menerapkan akumulasi pengetahuan atau "crystallized intelligence" terhadap informasi baru.

3. Kita menjadi lebih "goal-oriented."

Pada usia 20 hingga 30-an, kita mengatur standar yang tinggi terhadap diri sendiri baik secara personal maupun profesional. Jika kita tidak mencapai tujuan tersebut dengan standar yang diinginkan saat mencapai 40-an, inilah saat dimana kita cenderung mengalami depresi dan ketidakpuasan yang terkait dengan usia menengah. Tetapi, ketika berusia 50-an, kita menjadi lebih realistis, lebih mementingkan hal-hal yang benar-benar penting yang dapat memberikan rasa pemenuhan (fulfillment), sehingga kemudian kita mulai dapat mengatur tujuan yang baru dan kembali fokus untuk mencapainya.

4. Menemukan kepuasan di dalam pencapaian

Jika kita menghabiskan awal dekade kedewasaan dengan mengidentifikasi diri seperti lirik lagu "(Can't Get No) Satisfaction" dari Rolling Stones. Tidak demikian halnya ketika usia mencapai 50 dan 60-an, karena di pada tahap ini kita cenderung mengubah cara pandang dan hati kita.

Setelah memeriksa realita pada usia 40an dan merumuskan kembali tujuan serta pembaruan, kita menjadi lebih bisa menggunakan sisa usia dengan melihat segala sesuatu dengan jelas dan menghargai proses darimana kita berasal, bagaimana kita dapat sampai di sana, dan apa saja yang telah kita capai di sepanjang jalan.

Friday, September 9, 2011

Suami Penggila Bola, 5 Trik Hindari Pertengkaran

Apakah Anda bermasalah dengan hobi pasangan terhadap sepak bola? Bila cerdik menyiasati, hobinya justru bisa menguatkan ikatan hubungan Anda berdua.

Hobi sepak bola terutama pada kalangan pria tak jarang mengundang perselisihan dalam rumah tangga. Maklumlah, ketika seseorang menyukai sepak bola, biasanya dia akan lupa waktu dan sisi egoisnya mulai keluar.

Dr Marianne Brandon, pakar hubungan dan penulis The Untold Story (Sex, Love, and Psychology) justru menyoroti dari sisi berbeda. Menurutnya, wanita dapat mengambil keuntungan dari candu sepak bola yang meracuni pasangannya. Justru, hobi sepak bola tersebut dapat membuat hubungan semakin kuat. Tentu semuanya akan berlangsung ketika Anda melakukan strategi berikut, seperti dilansir Gen Connect.

Diskusikan masalah ketika mood Anda baik

Orang cenderung akan menghindari berbicara ketika suasana memanas atau dia sedang bergelut dengan aktivitas yang disukai. Karenanya ketika dia sedang kesal, jangan menambahkan "bensin" yang justru akan menyulut "api".

Tawarkan untuk membuat perubahan pada dirinya

Buatlah percakapan dua arah dan utarakan apa yang dia perlukan atau inginkan dari Anda.

Mulai dengan pujian tulus

Memulai pekerjaan dengan nada negatif hanya akan membuat interaksi yang lebih menantang baginya.

Jaga percakapan tetap terfokus pada inti masalah

Cobalah untuk tidak membiarkan momen perbincangan sebagai kesempatan untuk mengutarakan semua keluhan Anda.

Setiap orang punya hal menjengkelkan dari dirinya

Pasangan Anda pun demikian. Dengan menyadari hal tersebut tentu akan membantu Anda untuk lebih memahami serta menyayanginya.

Buah Delima Menjauhkan Kanker dan Serangan Jantung

Dalam kebudayaan Jawa buah delima termasuk buah yang dipaling dicari dalam tradisi tujuh bulanan ibu hamil. Padahal, jika delima dikonsumsi setiap hari kita akan mendapatkan segudang manfaat kesehatan. Berbagai penelitian ilmiah telah membuktikannya.

Salah satu khasiat delima yang paling terkenal adalah melindungi jantung. Sebuah penelitian menunjukkan konsumsi jus delima sekitar 8 ons setiap hari selama 3 bulan akan membentu mengurangi kadar kolesterol jahat, meningkatkan sirkulasi darah ke jantung pada pasien jantung koroner, mengurangi penyempitan arteri yang menyuplai darah ke otak, serta menurunkan tekanan darah.

Delima ternyata juga memiliki kandungan antikanker. Buah berwarna merah dan manis ini diketahui akan membuat sel-sel kanker merusak dirinya atau disebut juga dengan proses apoptosis.

Penelitian di laboratorium menunjukkan jus delima yang tidak diberi pemanis akan memicu apoptosis pada sel kanker payudara, prostat dan kolon dengan cara mengaktifkan gen dan enzim yang mengatur apoptosis.

Khasiat delima tersebut disebabkan karena jus delima memiliki antioksidan tiga kali lebih tinggi dibanding teh hijau atau anggur merah. Seperti diketahui antioksidan akan melawan radikal bebas yang merusak DNA yang bisa memicu terjadinya kanker.

Thursday, September 8, 2011

Kematian Bayi Bisa Bikin Patah Hati

Kesedihan berkepanjangan akibat kematian bayi yang baru dilahirkan bisa menyebabkan rasa kehilangan yang tak berujung. Perasaan duka ini bisa menyebabkan patah hati bahkan memperpendek usia orang yang mengalaminya.

Rasa kehilangan merupakan hal yang wajar dialami siapa pun yang ditinggalkan orang yang dicintainya. Dalam penelitian yang dilakukan di Inggris, duka mendalam para orangtua yang kehilangan bayi barunya akan meningkatkan risiko kematian dalam 10 tahun terakhir pasca meninggalnya buah hati.

Para peneliti membandingkan dampak kematian bayi pada orangtua yang kehilangan bayinya dalam setahun pertama atau bayi yang meninggal karena keguguran, dengan orangtua yang bayinya bertahan hidup lebih dari usia setahun.

Hasilnya diketahui orangtua yang kehilangan bayinya beresiko empat kali lebih tinggi untuk meninggal dalam periode 10 tahun pasca kematian bayi. Dampak kehilangan yang terbesar ini terutama dirasakan oleh ibu. Dampak dari kesedihan tersebut akan berkurang dari waktu ke waktu.

Sayangnya dalam penelitian itu tidak disebutkan penyebab kematian orangtua yang berdua itu, namun diduga terkait dengan penyalahgunaan alkohol atau bunuh diri karena depresi yang tidak ditangani.