Thursday, June 30, 2011

Langsing bak Perempuan Tiongkok

Makanan dari Tiongkok sangat disukai di seluruh dunia, meski makanan itu sering dianggap tak sehat dan menggemukkan. Kenyataannya, banyak wanita Tiongkok terlihat langsing dan cantik. Mari kita intip rahasia langsing perempuan negeri Cina.

Dalam bukunya yang berjudul Why the Chinese Don't Count Calories, Lorraine Clissol mengatakan bahwa diet ala Tiongkok itu tidak akan membuat kita gemuk. Angka kegemukan yang meningkat di Cina justru disebabkan peralihan pola makan ke makanan barat yang cenderung berlebihan gula dan lemak.

Berikut ini rahasia diet ala Cina mernutu Patrick Holford dan Ian Marber, dua pakar nutrisi dari Inggris.

1. Berhenti menghitung kalori
Orang Tiongkok tidak memiliki kosa kata kalori. Mereka memandang makanan sebagai sumber gizi, bukan zat berbahaya yang menaikkan berat badan. Survei pada tahun 1990 menemukan bahwa orang Cina mengonsumsi kalori 30 persen lebih tinggi dari orang Amerika. Mereka juga tak lebih aktif secara fisik.

Kunci sehatnya ada pada pantang makanan yang tak mengandung nutrisi namun kaya gula. Contohnya ada pada permen dan minuman bersoda. Makan alpukat yang kaya lemak tak jenuh dan omega-6 tentu lebih baik daripada minuman bersoda.

2. Separuh piring terdiri atas sayur.

3. Makan nasi berserat
Tanpa nasi yang rendah lemak, kaya vitamin B dan serat, kata Clissold, tak mungkin kita bisa makan sampai kenyang. Diet rendah karbohidrat memang menjanjikan pembakaran lemak, namun menggantinya dengan makanan mengandung lemak tinggi dan bernutrisi rendah bukan jawaban penurunan berat badan jangka panjang.

4. Makan sampai kenyang
Salah satu kunci tetap langsing adalah makan sampai cukup kenyang lalu berhenti. Sementara pola diet orang Barat berdiet ketat selama sepekan dan berpesta pora di akhir pekan. Makanlah sampai cukup kenyang, Anda bakal tak tergoda untuk menyantap makanan lain setelah itu.

5. Yin dan Yang di dapur
Makanan yin mendinginkan tubuh, makanan ini ada pada sayur dan buah. Sementara makanan yang, seperti daging, bumbu, anggur, dan kopi, sifatnya memanaskan tubuh. Makan dalam satu set makanan Cina terdapat keseimbangan yin dan yang.

6. Dimasak cepat
Masakan Cina selalu dimasak cepat. Clissold mengatakan, makanan yang dimasak cepat membuat nutrisi lebih mudah diserap tubuh. Makanan mentah, lebih-lebih jika terlalu banyak, agak susah dicerna tubuh bahkan bisa menyebabkan perut kembung.

7. Gunakanan makanan untuk kesehatan
Pengobatan tradisional Cina menggunakan makanan untuk mengobati penyakit, misalnya cabai untuk membantu pencernaan dan bawang putih untuk menetralkan racun. Semuanya itu bertujuan agar semua organ tubuh bekerja dengan baik membuat energi alias chi mengalir dengan lancar ke seluruh tubuh.

8. Minum teh hijau
Teh hijau bermanfaat menghilangkan racun, membantu melancarkan pencernaan, dan menunda rasa lapar. Selaini tu, teh hijau juga memerangi radikal bebas yang bisa menyebabkan kanker dan sakit jantung.

9. Lakukan olahraga restoratif
Olahraga keras yang memeras keringat memang membakar lemak namun juga memberi stres berat pada tubuh. Olahraga jenis memanaskan tubuh ini termasuk yang, sedangkan olah napas adalah yin. Cobalah olahraga lembut seperti tai chi.

"Tai chi memberikan rasa keseimbangan, tenang, dan damai. Berkeringat di gyum memang kebalikan dari tai chi," kata Marber. Dengan berolah napas kita jadi lebih pada apa yang dirasakan dibandingkan dengan peduli pada penampilan luar saja.

Kecanduan Facebook dan Twitter Ganggu Mental

Apakah anda pernah mendengar tentang penyakit Obsessive Compulsive Disorder (OCD)? Mungkin sebagian besar diantara kita masih banyak yang belum tahu tentang penyakit yang satu ini. OCD merupakan penyakit yang menyerang mental yang ditandai dengan ciri-ciri sering memikirkan sesuatu hal berulang-ulang dan melakukan perbuatan secara berulang-ulang.

Contohnya adalah seseorang yang kerap berpikir untuk mematikan kompor gas di rumah, padahal sebenarnya dia sudah mematikannya. Bisa juga pada kebiasaan seseorang yang selalu mencuci tangannya berkali-kali dan tetap merasa kotor.

Kondisi OCD juga dialami oleh orang-orang terkenal seperti Wayne Rooney, Katy Perry, Megan Fox, Justin Timberlake, Jessica Alba, Paul Gascoigne, dan Charlize Theron.

Katy Perry mengaku perilaku OCD-nya sering timbul ketika ia sedang melakukan tur konser. "Saya akan panik saat melihat ada alat make up yang rusak di tas kosmetik. Tapi paling menakutkan bagi saya jika ada kacamata dengan noda bekas jari di kacanya," katanya.

Sementara itu Megan Fox mengatakan ia tidak bisa makan di restoran menggunakan sendok garpu perak. "Saya langsung merasa jijik karena mengetahui ada ratusan orang yang mungkin sudah memakai sendok itu. Bayangkan ada berapa bakteri di sendok itu," ujarnya.

Menurut Dr. Pam Spurr, pakar perilaku, situs jejaring sosial seperti misalnya Facebook dan Twitter ternyata bisa membuat seseorang terkena penyakit yang tergolong gangguan kejiwaan ini. Kebiasaan atau rutinitas yang sering bermain Facebook walaupun hanya sekedar melihat, mengecek, atau memperbaharui status bisa membuat perasaan Anda cemas dan ingin terus melakukannya.

Jika kebiasaan ini terus dibiarkan, maka otak Anda akan merasa selalu terdorong untuk melakukan hal tersebut, yang pada akhirnya akan mempengaruhi mental dan kebiasaan hidup Anda sehari-hari.

Pam Spurr mengungkapkan, cara untuk mencegah OCD adalah dengan menenangkan pikiran, mengubah pola pikir dan gaya hidupnya.

Tapi sayangnya, situs jaringan sosial termasuk Facebook dan Twitter justru berdampak sebaliknya bagi pikiran manusia, bahkan bisa menciptakan kecemasan lebih besar.

Pam menambahkan, seseorang yang cara berpikirnya lebih tenang umumnya bisa mengatasi persoalan ini. Untuk melindungi diri dari kemungkinan terserang penyakit ini, Pam menyarankan hendaknya setiap orang membatasi jumlah waktu mereka untuk bermain facebook.

5 Cara Alami Pangkas Lemak Perut

sedang makanPerut buncit sering dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan. Kalau cara instan mengecilkan perut bak jauh panggang dari api karena terlalu mahal, ada cara alami.

Banyak orang ingin memiliki tubuh ramping, tapi justru melakoni pola diet yang buruk bagai pencernaan. Tidak hanya diet yang dilakukan menjadikan tubuh kurang serat (25-35 gram rekomendasi/hari), tapi kita juga stres, kurang tidur, dan kurang berolahraga.

Simak lima cara alami memangkas lemak dari perut, seperti diulas Self.

Kunyah makanan Anda

Mungkin kita ingat pesan ibu untuk menguyah makanan secara perlahan, antara 20-30 kali sebelum akhirnya makanan ditelan. Menurut David Grotto, ahli diet dan penulis 101 Optimal Life Foods, semakin Anda mengunyah, maka semakin kecil kemungkinan Anda untuk menelan gas. Dengan memperlambat kunyahan, Anda akan memberikan tubuh kesempatan untuk mengenali perut ketika memang sudah penuh.

Perbanyak konsumsi bakteri baik

Jika Anda ingin melancarkan pencernaan, makanlah yogurt, kefir, atau konsumsi suplemen probiotik setiap hari. Perlu diingat, tidak semua yogurt dan probiotik adalah sama serta tidak semuanya mengandung bakteri hidup dan aktif. Jadi, carilah produk probiotik yang mencantumkan label "live and active cultures" (produk impor) dan pastikan Anda mengonsumsinya secara teratur (para ahli merekomendasikan lima kali per pekan).

Makan sering dalam porsi kecil

Jika Anda makan terlalu banyak dalam satu waktu, Anda akan membebani saluran pencernaan untuk memprosesnya. Sebaiknya, makan dalam porsi kecil tapi sering, misalnya 4-6 kali makan, bukannya tiga kali makan besar. Pola ini menjamin perut tetap kenyang sepanjang hari sekaligus membantu kerja pencernaan.

Makan buah-buahan dan sayuran

Buah dan sayuran, seperti bawang merah, bawang putih, dan asparagus mengandung sesuatu yang disebut prebiotik. Konsumsi cukup prebiotik dan probiotik akan sangat membantu saluran pencernaan Anda. Makanan ini memungkinkan pertumbuhan bakteri baik dalam usus, yang pada gilirannya menekan bakteri jahat yang dapat mendatangkan malapetaka pada perut Anda. Juga, jangan lupakan biji-bijian dengan manfaat yang sama.

Bergerak aktif

Ada banyak alasan untuk lebih banyak berolahraga, tapi siapa tahu bila ini bisa memerbaiki pencernaan? Logikanya, jika Anda berolahraga untuk menurunkan berat badan atau hanya mempertahankannya, maka kemungkinan besar Anda juga akan menjaga kualitas pencernaan seperti perut kembung dan penyakit gastroesophageal.

Anemia Berisiko Penyakit Jantung

Kekurangan zat besi yang menyebabkan anemia bukan hanya menyebabkan tubuh lebih mudah merasa lelah dan letih, tapi lebih jauh lagi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Itu sebabnya jangan anggap enteng anemia.

Anemia adalah kondisi dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin berada dibawah batas normal. Akibatnya darah tidak dapat mengangkut oksigen dalam jumlah sesuai yang diperlukan untuk tubuh. .

WHO mendefinisikan anemia pada pria apabila konsentrasi hemoglobin (Hb) kurang dari 13 g Hb / dL dan kurang dari 12 g Hb / dL pada wanita. Meskipun ada berbagai jenis anemia, umumnya penyebab dari semuanya adalah sama, yakni, kurangnya hemoglobin.

Orang dengan anemia, 50 persen berpontensi juga terkena penyakit jantung dibandingkan mereka yang tidak anemia. Pasalnya, selama anemia, jantung harus bekerja lebih keras untuk memasok darah yang kaya oksigen ke jaringan dan organ tubuh lainnya. Hal ini yang mendasari mengapa orang anemia sering mengalami sesak napas dengan mudah lelah setelah beraktivitas.

Meningkatnya kerja jantung dalam memompa darah rupanya berdampak buruk. Sehingga, apabila kondisi seperti ini dibiarkan terus menerus, dapat mengakibatkan pembesaran jantung, denyut jantung cepat/tidak teratur, dan kegagalan jantung.

Perubahan fungsi jantung juga dapat menyebabkan preload meningkat, berkurangnya resistensi pembuluh darah perifer, dan meningkatkan kardiac output. Meningkatnya kerja jantung dapat menyebabkan peningkatan massa ventrikel kiri dan tekanan ekstra pada dinding jantung.

Situasi seperti ini biasanya akan diikuti dengan penurunan oksigen dalam darah, sehingga menyebabkan kondisi yang disebut iskemia miokard penurunan pasokan darah ke otot jantung. Semua perubahan hemodinamik tersebut bisa menyebabkan gagal jantung.

Sebuah studi yang dilakukan pada tikus tahun 2001 membuktikan bahwa anemia kronis dapat menyebabkan pembentukan pembuluh darah baru ketika ada kardiomegali. Para peneliti berpendapat bahwa anemia kronis dapat menyebabkan pembentukan pembuluh darah baru dalam restrukturisasi jantung dan sirkulasi mikro akibat penurunan oksigen dalam darah atau peningkatan aliran darah koroner akibat kekentalan darah berkurang.

Studi lain menunjukkan bahwa anemia kronis menyebabkan penyumbatan di arteri leher, suatu kondisi yang dapat mengakibatkan stroke.

Anemia bisa memperburuk kondisi jantung yang sudah ada. Oleh karena itu, seseorang yang mempunyai riwayat sakit jantung harus mengambil tindakan ekstra terhadap pengembangan penyakit anemia.

Wednesday, June 29, 2011

Memilih Sport Bra yang Tepat

Apa yang kita lakukan saat olahraga sebenarnya sama pentingnya dengan pakaian yang dikenakan. Penggunaan pakaian yang salah justru dapat menggangu aktivitas pergerakan Anda saat berolahraga, dan bisa berakibat pada kemungkinan terjadinya cedera. Demikian juga halnya dengan bra khusus olahraga. Bra yang tepat bisa menunjang payudara dengan baik dan mencegah kekenduran.

Apa itu sport bra?

Sport bra adalah bra khusus untuk olahraga yang telah dirancang sedemikian rupa untuk memberikan dukungan maksimal pada payudara dan meminimalkan terjadinya goyangan. Berapa pun ukuran payudara Anda, sport bra tetap dibutuhkan agar Anda bisa sepenuhnya fokus melakukan olahraga.

Mengapa Sport Bra diperlukan?

Mencegah penurunan payudara
Payudara sebagian besar terdiri dari jaringan lemak yang tidak elastis. Selama Anda berolahraga, gerakan pada payudara akan memaksa ligamen menjadi regang. Akibatnya, payudara akan menjadi kendur. Inilah alasannya mengapa sport bra dibutuhkan, karena berfungsi untuk terus menyangga payudara Anda tetap pada posisinya dan menghindari terjadinya kekenduran.

Mengatasi nyeri
Gerakan payudara dalam intensitas yang tinggi bisa menyebabkan nyeri pada payudara, serta masalah punggung bagian atas dan bahu.

Menjaga kelembaban
Sport bra dapat menyerap kelembaban dan membuangnya jauh dari kulit, sehingga tetap kering dan memberikan kenyamanan pada Anda.

Meminimalisir tekanan payudara
Setiap gerakan yang kurang mendukung seperti berlari, dapat menyebabkan gerakan tiga dimensi yakni atas-bawah, dalam ke luar, dan menyamping. Hal tersebut akhirnya akan menghasilkan ketidaknyamanan dan ketegangan pada payudara. Dengan sport bra, hal itu setidaknya dapat dikurangi.

Tipe Sport Bra?
Sport bra hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran. Tapi umumnya penggunaan sport bra diklasifikasikan tergantung jenis olahraga yang Anda lakukan. Compression Bra, sesuai dengan namanya, bra ini berfungsi menekan payudara dari dinding dada untuk membatasi gerakan. Tipe ini cocok untuk mereka yang menggunakan cup A dan B.

Encapsulation Bra
Tipe ini memiliki cup yang mengelilingi dan mendukung kedua payudara secara terpisah. Sangat ideal adalah untuk cup ukuran D dan DD.

Compression/Encapsulation Bra
Tipe ini biasa disebut sebagai 'bra kombinasi'. Karena bra ini menggunakan kombinasi dua teknik untuk mendukung payudara Anda. Tipe bra ini cocok bagi mereka yang mempunyai ukuran cup C dan D.

Memilih Sport bra
Ada beberapa faktor dasar yang perlu diingat ketika memilih sport bra:
Setiap bra yang memerikan dukungan yang berbeda-beda. Untuk meminimalkan gerakan pada payudara, Anda perlu memilih bra yang memberikan dukungan maksimal. Tentu, payudara lebih besar memerlukan dukungan yang lebih kuat.

Bahan bra
Untuk mencegah lecet, Anda harus memperhatikan kelembaban dari bahan bra tersebut. Jauhi bra dengan bahan katun 100%, karena sekali Anda mulai berkeringat, mereka akan selamanya basah.

Periksa Straps
Pastikan tali yang cukup lebar dan tidak elastis. Straps yang sempit juga tidak disarankan karena akan membuat Anda tidak nyaman. Sport bra sama halnya seperti sepatu lari, dimana perlu diperhatikan jangka waktu pemakaiannya. Jika Anda memakainya tiga kali atau lebih dalam seminggu, sebaiknya Anda harus menggantinya dengan yang baru setiap enam bulan.

Dongkrak "Mood" Anak Lewat Makanan

Makanan dan mood dapat saling memengaruhi. Kalau makanan yang disantap anak tidak sehat, mood-nya bisa jadi kacau. Seharian mereka bisa uring-uringan. Bukan hanya di sekolah, tetapi juga di rumah.

Belajar hampir delapan jam setiap harinya di sekolah dapat membuat anak kelelahan. Jika tidak disuplai dengan asupan yang baik, bukan tidak mungkin mood dan konsentrasinya buyar saat belajar di sekolah.

Untuk itu, makanan yang diberikan bagi anak haruslah bernilai gizi sehat dan seimbang. Sebabnya, tak lain karena sumber makanan bergizi ini akan mempertahankan kadar gula darah. Dengan begitu anak dapat berpikir dengan baik.

"Saat anak merasa lebih baik, mood atau suasana hatinya pun akan lebih baik," kata Bethany Thayer, dietisi dan juru bicara untuk American Dietetic Association.

Sebaliknya, ketika kadar gula darah tidak stabil, anak akan merasa lelah ataupun rewel. Bahkan dirinya pun tidak mampu fokus berkonsentrasi. Supaya mood dan konsentrasi anak tetap terjaga selama sekolah, orangtua perlu mengingatkan pentingnya asupan makanan berikut ini.

Sarapan
Sebelum berangkat sekolah, setiap anak haruslah makan pagi. Sarapan penting dalam menyiapkan otak untuk siap menghadapi hari tersebut. "Makan pisang, sereal, dengan susu, dan roti dengan isi selai kacang bisa dijadikan pilihan," kataTeresa Beach, dietisi dari Sanford Medical Center, Sioux Falls, Dakota Selatan, AS, seperti dikutip WebMD.

Bawakan bekal
Usahakan agar anak selalu dibawakan bekal ke sekolah. Bekal ini sebaiknya terdiri atas air putih, susu atau jus buah segar, buah, kudapan ringan seperti biskuit gandum, dan makan siang. Bekal makanan selain dapat menjaga kadar glukosa dalam darah, juga akan membuat anak dapat berpikir dengan baik hingga siang hari. Ini artinya, konsentrasi tetap terjaga hingga usai sekolah.

Anjurkan makan sehat
Kalaupun orangtua tidak sempat membawakan bekal bagi anak, selalu ingatkan anak untuk memilih makanan yang sehat di kantin. Minta anak untuk tidak mengonsumsi minuman bersoda dan menyantap junk food. Sebabnya, makanan dan minuman tersebut memang terasa enak dan segar di awal, tetapi tak berapa lama kemudian, mereka bisa lemas. Akibatnya, anak tidak bisa belajar dengan baik, malah mengantuk di kelas.

Selalu bawa air putih
Minum air putih sering dianggap remeh. Padahal, kekurangan cairan sedikit saja bisa membuat mereka dehidrasi. Selain itu, anak juga bisa lekas marah hanya gara-gara kurang minum air putih. Karena itu, minta anak minum air putih secara rutin, setiap 30-60 menit. Agar mereka tidak lesu atau bahkan marah-marah.

Santap buah dan sayur kaya warna
Buah dan sayur aneka warna kaya akan vitamin dan mineral, vitamin B misalnya. Vitamin B ini disebut-sebut dapat memangkas risiko depresi.

Aktivitas pengusir kebosanan
Ada kalanya, ketika bosan atau stres, cara mudah untuk melarikan diri adalah dengan menyantap makanan atau ngemil. Hanya saja, cara ini tidak sepenuhnya tepat. Bisa jadi, camilan yang disantap tidak sepenuhnya dibutuhkan oleh tubuh. Kalaupun memang anak sedang ingin menyantap camilan tertentu, berikan sedikit saja. Setelah itu minta mereka mencari kegiatan lain yang dapat mengusir kebosanan. Membaca buku, menggambar, mendengarkan musik, atau bermain dengan teman bisa membantu menghilangkan rasa bosan yang dialami anak.

Olahraga
Biasanya anak-anak tak pernah bisa diam. Mereka bisa bergerak ke sana kemari tanpa rasa lelah. Memiliki banyak aktivitas fisik ini sangat baik. Akan lebih baik apabila aktivitas fisik dilakukan rutin lewat olahraga.

Olahraga ini, seperti disebutkan Centers of Disease Control and Prevention, memberi manfaat bagi seluruh tubuh anak, termasuk otaknya. Olahraga dapat mendongkrak suasana hati anak, membuat tidur mereka lebih nyenyak, serta mengurangi depresi ringan.

Radang Gusi Bisa Bikin Susah Ereksi

Gangguan pada mulut dan gigi jangan diremehkan. Bukan hanya menimbulkan rasa nyeri, tetapi juga bisa bikin kehidupan seks berantakan. Penyakit radang gusi atau periodontitis, misalnya, bisa menyebabkan pria mengalami susah ereksi alias impoten.

Periodontitis merupakan tahap lanjut penyakit gusi di mana di antara gigi dan gusi terbentuk kantong plak sehingga gusi meradang, memperbesar kantong, dan menampung lebih banyak plak. Kantong nanah dapat terbentuk pada daerah gelap ini. Jika tidak dirawat, gigi akan goyah bahkan tanggal.

Biasanya periodontitis tidak terasa sakit. Pada beberapa kasus terjadi infeksi akut sehingga terbentuk abses atau nanah sehingga menimbulkan rasa sakit.

Apabila Anda mulai merasakan gejala peridontitis, periksalah ke dokter gigi. Makin cepat Anda ke dokter gigi, makin besar pula kemungkinan gusi sembuh dan mencegah gigi tanggal.

Bukan hanya itu, studi terbaru menyebutkan periodontitis yang terjadi pada mencit bisa menyebabkan impotensi. Hasil penelitian ini menguatkan studi sebelumnya yang menemukan penyakit radang gusi banyak ditemukan pada pria-pria yang menderita disfungsi ereksi.

"Mengenali dan merawat penyakit periodontitis pada pasien, baik yang menderita disfungsi ereksi maupun tidak, bisa menyelamatkan kehidupan seksual pasien," kata peneliti dari Luzhou Medical College di China.

Dalam penelitian tersebut, para ahli menemukan periodontitis akan meningkatkan inflamasi atau peradangan pada tubuh mencit. Inflamasi merupakan respons sistem imun dan bisa bermanfaat manakala tubuh melawan infeksi. Akan tetapi, inflamasi yang berlangsung terus-menerus dalam level tinggi bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Mencit-mencit percobaan yang menderita periodontitis memiliki sedikit enzim yang bertugas dalam pencapaian ereksi, yakni enzim eNOS. Enzim ini memproduksi oksida nitrat yang akan membuat pembuluh darah rileks dan meningkatkan sirkulasi darah ke bagian penis.

Inflamasi yang disebabkan oleh periodontitis akan mengurangi oksida nitrat sehingga mengganggu ereksi. Akan tetapi, mekanisme ini baru dilihat pada mencit, belum diketahui apakah hal yang sama juga terjadi pada manusia.

Akan tetapi, sebuah studi lain menemukan pria yang menderita disfungsi ereksi memiliki marker inflamasi yang tinggi, seperti protein C-reactive. "Penyebab tingginya inflamasi lain pada tubuh adalah lemak perut," kata Dr David Meldrum, pakar infertiliti dari Universitas California, Los Angeles, Amerika Serikat.

Faktor-faktor lain yang berpengaruh pada gangguan ereksi, antara lain, kegemukan, penyakit jantung, diabetes, dan juga nikotin.

Seks, Bisa Menyembuhkan Bisa Mematikan

Terjalinnya sebuah hubungan khusus antara pria dan wanita bisa terjadi karena dua hal yang melatarbelakanginya, yakni seks dan cinta. Seks adalah pedang bermata dua yang tajam dan menggiurkan. Di satu sisi sebagai alat penyembuh yang luar biasa ampuh, tetapi bisa berubah menjadi sesuatu yang menyiksa dan mematikan kalau digunakan untuk maksud sembarangan.

Menurut penulis buku-buku bertema kesehatan, Lianny Hendrata, seks adalah sesuatu yang sakral karena bukan saja mempertemukan dua alat kelamin, tetapi juga mempersatukan tubuh, pikiran, dan jiwa. "Seks dan cinta adalah dua hal yang berbeda. Namun, kedua hal ini bisa bersatu menjadi hal yang sakral jika merupakan kesatuan batin dari pasangan suami-istri. Jika hanya seorang saja yang berharap mendapatkan cinta dengan memberikan seks, pihak lain akan mendapatkan seksnya, tetapi belum tentu mau memberi cintanya dengan tulus," ujar Lianny, seperti dikutip dalam buku karangannya berjudul The Power of Sex.

Lianny mengungkapkan, hubungan intim yang dilandasi dalam satu ikatan pernikahan (sakral) bisa memberikan banyak manfaat kesehatan bagi suatu pasangan. Dengan seks, seseorang dapat mengatasi problem stres karena otot-otot tubuh tersimulasi untuk menjadi rileks dan pikiran menjadi tenang.

Bahkan, lanjut Lianny, aktivitas gerakan tubuh saat berhubungan intim mampu membakar kalori yang banyak sehingga bisa menjaga bobot tubuh. Menurut dia, sudah banyak penelitian menyebutkan bahwa seks sehat yang dilakukan dengan perasaan bahagia akan memberi manfaat untuk kesehatan jiwa.

Pasalnya, berhubungan seks bukan sekadar kegiatan fisik yang dilakukan secara sembarangan atau mau dengan siapa saja. "Akan tetapi, lakukanlah kegiatan seks sebagai wujud penyatuan energi batin bersama pasangan, dan mengubah energi tersebut sebagai sumber kekuatan yang akan memperbarui tiap sel yang ada di tubuh kita," paparnya dalam buku yang baru diluncurkan tersebut.

Lianny juga memberi gambaran betapa seks juga memiliki kekuatan yang justru dapat merusak dan menghancurkan seseorang apabila dilakukan dengan sembarangan. Misalnya, dalam kasus sepasang kekasih yang sedang berpacaran.

Menurut dia, seseorang yang mencintai pasangannya dengan tulus pasti tidak akan pernah meminta untuk melakukan suatu "hubungan" yang memang belum semestinya dilakukan.

"Kalau pacar kita meminta seks sebagai tanda cintanya apakah akan kamu berikan? Sekarang, kalau pacar kita mencintai kita, justru dia tidak akan merusak kehormatan kita. Jadi kalau dia merancukan antara seks dan cinta, berarti itu masih cinta nafsu," ujar Lianny saat peluncuran bukunya beberapa waktu lalu.

Pada anak muda yang belum menikah, seks bisa menjadi kekuatan yang menghancurkan hidup apabila dilakukan sembarangan. "Zaman sekarang banyak sekali orang menikah pada saat cinta birahi. Jadi bukan cinta sejati," cetusnya.

Lianny memaparkan, betapa seks kini tidak lagi menjadi sesuatu yang sakral di kalangan remaja, terutama di luar negeri. Tak heran apabila fenomena seks pra-nikah menimbulkan beragam dampak negatif, di antaranya adalah pembunuhan, aborsi, dan bunuh diri.

Dalam sebuah penelitian terhadap 4.000 anak muda yang dilakukan para ahli di Universitas LOA di Amerika Serikat dan dimuat Journal of Marriage & Family diketahui bahwa mereka rata-rata telah melakukan hubungan seks pra-nikah. "Kesakralan perbuatan seks sudah tidak ada. Jadi dianggap sudah biasa," imbuhnya.

Adapun di Indonesia, Lianny berpandangan bahwa seks sudah dianggap sebagai pergaulan. Dengan demikian, bohong kalau dikatakan persoalan seks di Indonesia masih dianggap suatu hal yang tabu. "Karena arus bawah itu sudah sangat luar biasa," tandasnya.

Lianny berharap informasi yang disampaikannya melalui buku The Power of Sex bisa memberikan pemahaman khususnya kepada anak muda bahwa seks adalah sesuatu yang sakral dan tidak boleh dilakukan sembarangan.

Tuesday, June 28, 2011

Lindungi Diri dari Ancaman Kanker Leher Rahim

Bukan menakut-nakuti, tetapi fakta menunjukkan di Indonesia 37 perempuan terdiagnosis kanker leher rahim setiap harinya dan diperkirakan 20 orang perempuan meninggal karena kanker yang menyerang leher rahim (serviks) ini setiap hari. Tetapi Anda tak perlu khawatir karena kanker serviks adalah satu-satunya kanker yang bisa dicegah dengan vaksin.

Organ reproduksi wanita terdiri dari indung telur dan rahim. Bagian terbawah dari rahim inilah yang disebut leher rahim atau serviks, dan berhubungan langsung dengan vagina. "Organ reproduksi wanita rawan oleh keganasan penyakit, bukan hanya serviks, tapi juga payudara, indung telur, dan juga rahim," kata dr.Adrian Setiawan, Sp.OG, dari RS.MRCCC Siloam Jakarta.

Sayangnya, penyakit keganasan tersebut seringkali tidak bergejala. Kalau pun dirasakan gejala, biasanya sudah terlambat. Perdarahan di luar masa haid bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan.

"Jika terdiagnosis kanker serviks, biasanya perdarahan merupakan tanda sudah stadium empat dimana organ-organ yang terkena sudah luas. Angka harapan hidupnya kecil," katanya dalam sebuah acara seminar mengenai kanker serviks di Jakarta beberapa waktu silam.

Ia menambahkan, berbeda dengan infeksi virus lain seperti hepatitis yang sering ditandai dengan gejala demam, infeksi virus HPV tidak menimbulkan gejala karena sel-sel yang diserang spesifik di bagian leher rahim. "Virus ini akan mengikat protein-protein di sel yang biasanya menghancurkan virus," katanya.

Kanker serviks disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV). Menurut dr.Sigit Pribadi, Sp.OG, HPV merupakan virus yang umum dan mudah ditularkan melalui kontak kelamin. Ada lebih dari 100 tipe HPV yang teridentifikasi dan umumnya tidak berbahaya. Kanker serviks disebabkan oleh HPV tipe 16 dan 18, 45 dan 31.

"Setiap perempuan dapat terinfeksi HPV semasa hidupnya. Perkembangan menjadi kanker pun memakan waktu yang lama," kata dr.Sigit yang aktif mengampanyekan pencegahan kanker serviks melalui Inisiatif Pencegahan Kanker Serviks Indonesia (IPKASI) ini.

Karena perjalanan penyakitnya yang lama, bisa 10-20 tahun, maka diperlukan program deteksi dini untuk menemukan kanker ini di stadium awal melalui pap smear atau IVA (inspeksi visual asam asetat). Pemeriksaan pap smear dan IVA ini, menurut dr.Sigit termasuk dalam pencegahan sekunder.

Sementara itu pencegahan primer dari kanker serviks adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat dan vaksinasi HPV. Penemuan vaksin HPV merupakan penemuan penting, sebab vaksin ini sudah lama ditunggu untuk mengurangi penularan infeksi HPV yang merupakan faktor penting terjadinya kanker serviks.

Dr.Sigit menjelaskan, meskipun HPV disebabkan oleh virus, namun karena bagian yang terinfeksi adalah di permukaan atau epitel, maka virus-virus ini tidak terpapar oleh kekebalan tubuh alamiah.

"Ibaratnya virus ini ada di teras rumah, sementara sistem imun adanya di dalam rumah. Karena itu harus diusahakan agar tentara antibodi ini juga berada di teras, caranya dengan melakukan vaksinasi," kata salah satu staf pengajar di bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.

Pola kerja vaksin HPV sama seperti vaksin lain. Seseorang dengan HPV diberi suntikan vaksin, tubuh merespons, dan tubuh membentuk antibodi. Antibodi ini selanjutnya akan menolak HPV risiko tinggi sekalipun.

Vaksinasi dilakukan selama tiga kali, penyuntikan kedua berselang dua bulan sejak vaksin pertama disuntikkan, dan vaksinasi ketiga disuntikkan pada bulan keenam.

Perlu skrining Perempuan yang rawan terkena kanker serviks adalah mereka yang berusia 35-50 tahun. "Sekitar 9 dari 10 wanita yang terinfeksi virus ini terjadi di usia 50 tahun," kata dr.Adrian.

Kendati begitu, justru para remaja putri yang menjadi sasaran dari vaksinasi HPV. Di negara maju, memasuki usia 10 tahun biasanya anak perempuan sudah divaksin HPV. Pertimbangannya, wanita rata-rata mulai melakukan hubungan seks di usia 20 tahun. Vaksin akan meningkatkan kemampuan sistem imun tubuh untuk mengenali dan menghancurkan virus ketika masuk ke dalam tubuh sebelum terjadi infeksi.

Mereka yang sudah divaksinasi bukan berarti terbebas dari kanker. Mereka masih harus menemui tenaga kesehatan untuk skrining kanker serviks. Ada tiga alasan mengapa tetap dibutuhkan pemeriksaan pap smear secara teratur.

Pertama, vaksin tidak melindungi dari semua jenis HPV penyebab kanker serviks. Kedua, mungkin tidak mendapatkan dosis yang cukup atau mendapatkannya pada waktu yang tepat, jadi mungkin mereka tidak mendapat manfaat penuh dari vaksin.

Ketika, mereka juga tidak mendapatkan manfaat penuh dari vaksinasi bila mereka telah lebih dulu terinfeksi tipe HPV yang terdapat dalam vaksin.

Meski vaksin HPV sudah tersedia di Indonesia sejak tahun 2007, namun vaksin ini belum populer. Salah satu kendalanya adalah harga yang relatif mahal. Akan tetapi, dibanding dengan pengeluaran yang harus dikeluarkan untuk mengobati penyakitnya, sebenarnya biayanya tidak seberapa.

Karena itu, jangan menunggu besok untuk melindungi diri dari kanker dengan melakukan vaksinasi dan deteksi dini. Dengan demikian kita bisa menolong diri sendiri untuk menghindar dari ancaman kanker serviks.

Monday, June 27, 2011

Bulu Ketiak Tak Perlu Dicukur

Amati ketiak Anda. Curigai bila terdapat benjolan yang kian membesar tanpa sakit. Bisa jadi benjolan itu adalah gejala limfoma. Dalam bahasa medis disebut sebagai Non-Hodgkin Lymphoma (NHL).

Benjolan tidak normal yang muncul di tubuh memang banyak artinya. Selain bisa diartikan sebagai gejala dari limfoma non Hodgkin, benjolan di ketiak juga bisa hanya abses akibat luka yang meradang.

"Mungkin karena kaum perempuan khususnya lebih sering mencukur bulu ketiak mereka. Tanpa disadari menimbulkan luka yang tidak terlihat, sehingga semakin lama semakin meradang," tutur dr.Ahmad Kurnia, Sp.B(K)-Onk.

Dengan mencukur bulu ketiak, pada ketiak dapat timbul banyak luka tak kasat mata. Pori-pori di daerah ketiak pun akan membesar. Ini memungkinkan toksinin dan zat kimia dari berbagai produk, seperti deodoran, bedak, dan krim dengan mudah memasuki kulit.

Untuk wanita yang kurang menjaga kebersihan, ketiadaan bulu ketiak juga memungkinkan bakteri dan kuman tertimbun di pori-pori dan memudahkan timbulnya abses dan bisul.

Tak hanya itu, luka sayatan yang tertutup dan tertimbun oleh deodoran ini bisa memungkinkan risiko terjadinya kanker payudara. Bisa jadi benjolan yang ada di ketiak tersebut adalah salah satu gejala kanker payudara.

Penjelasannya, pada saat luka sayatan yang tak kasat mata tersebut tertutup oleh deodoran antiperspiran, toksin mudah masuk ke dalam kulit. Sebabnya antiperspiran itu mencegah pengeluaran keringat yang bisa membantu melunturkan toksin yang masuk.

"Toksin yang masuk itu dapat tertimbun, dan akibatnya bisa memunculkan risiko kanker," katanya.

Diungkapkan, bulu ketiak berguna untuk melindungi ketiak dari zat racun yang hendak masuk dari luar tubuh. Karena di ketiak terdapat kelenjar limfa yang memudahkan transportasi racun, terutama ke payudara dan bagian tubuh lainnya.

"Kemungkinan transportasi toksin ke bagian tubuh lain juga ada, sehingga memang ketiadaan bulu ketiak juga memudahkan tumbuhnya kanker di bagian tubuh lain seperti paru-paru, jantung, dan otak, terutama bila di payudaranya sudah tumbuh kanker," paparnya.

Lebih lanjut, dr.Ahmad mengemukakan bahwa setiap rambut yang tumbuh di tubuh kita sebenarnya dapat menjaga organ vital yang ada di dekatnya. Adalah ironis banyak perempuan membuang bulu ketiaknya hanya karena alasan mode mengingat di dekat ketiak terdapat organ yang sangat penting, yaitu payudara.

Pria terbukti jauh lebih aman terhadap bahaya ini karena kebanyakan pria tidak mencukur bulu ketiaknya.

Catatan lain, menghilangkan bulu ketiak dengan cara seperti wax dan mencabutnya juga meningkatkan kerentanan yang sama terhadap kanker. Namun, membuang bulu ketiak dengan mencukurnya adalah yang paling berbahaya karena kemungkinan timbulnya luka-luka minor lebih besar.

Sementara cara lain justru membuat pori-pori jauh lebih besar daripada mencukurnya. Secara gair besar semua perlakuan itu sama bahayanya.

"Perempuan sebaiknya tidak perlu mencukur bulu ketiaknya karena bahayanya sangat besar dibandingkan dengan manfaatnya," imbuh dr.Ahmad.

10 Khasiat Jambu Biji

Jambu biji Psidium guajava L hanya populer ketika penyakit demam berdarah merebak. Padahal, buah yang kaya akan vitamin C ini memiliki banyak khasiat kesehatan yang belum banyak diketahui orang.

1. Mencegah kanker
Jambu biji mengandung antioksidan pelawan kanker, likopen. Likopen dalam jambu biji lebih mudah diserap tubuh dibanding yang berasal dari tomat karena perbedaan dalam struktur selnya. Konsumsi likopen yang cukup sangat berpengaruh pada penurunan risiko kanker prostat pada pria. Semua jenis jambu biji mengandung antioksidan yang tinggi, terutama pada jambu biji berdaging merah.

2. Menurunkan hipertensi
Jambu biji adalah buah yang sebaiknya rutin dikonsumsi jika Anda ingin menghindar dari serangan jantung. Buah ini menjadi hipoglikemik di alam dan kaya akan serat yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Selain itu, jambu biji berukuran sedang bisa mencukupi 20 persen kebutuhan harian tubuh akan potasium. Penelitian juga menunjukkan rutin mengonsumsi potasium bisa menurunkan tekanan darah.

3. Mengobati diare
Tanaman jambu biji memiliki astringen, zat kimia yang akan menyusutkan jaringan tubuh. Ini sebabnya gusi akan terasa lebih keras dan segar setelah kita mengunyah jambu biji. Selain itu daun jambu biji juga mengandung zat antibakteri sehingga bisa mencegah pertumbuhan bakteri saat terkena disentri. Pembunuh bakteri lain dalam buah ini adalah karetinoid, vitamin C dan potasium.

4. Batuk dan flu
Daun jambu biji yang dimakan mentah atau buah yang masih mentah yang dibuat jus dipercaya secara turun temurun sebagai obat mengatasi batuk dan flu. Ramuan ini bekerja dengan cara mengurangi pembentukan lendir serta membuat saluran pernapasan bebas infeksi. Buah jambu biji juga kaya akan vitamin C dan zat besi yang efektif untuk menghambat infeksi virus flu.

5. Merawat kulit
Kandungan astringet dalam jambu biji akan meningkatkan tekstur kulit dan mengencangkan kulit yang mulai kendur. Bukan hanya itu jambu biji juga mengandung vitamin A, C dan potasium yang memiliki fungsi sebagai antioksidan. Nutrisi ini akan membantu proses detoksifikasi dan menjaga kulit tetap sehat serta bebas keriput.

6. Mencegah sembelit
Kandungan serat yang tinggi dalam jambu biji efektif untuk mencegah sembelit atau konstipasi. Buah jambu biji ukuran sedang mengandung 36 persen kebutuhan serat yang direkomendasikan. Selain itu biji buah ini juga menjadi laksatif yang ampuh yang berfungsi untuk membantu membersihkan sistem pembuangan usus.

7. Diabetes
Menurut penelitian yang dilakukan pada tikus, baik buah dan daun jambu biji bisa membantu menurunkan kadar gula darah.

8. Menurunkan berat badan
Buah ini memiliki komponen yang diperlukan untuk menurunkan berat badan, misalnya serat, protein dan vitamin. Buah ini juga membuat perut terasa lebih kenyang. Jambu biji berukuran sedang yang diasup saat makan siang sudah cukup untuk mengganjal perut sampai makan malam.

9. Sariawan perut
Vitamin C yang terkandung dalam jambu biji empat kali lebih tinggi dibanding dengan vitamin C yang terdapat dalam jeruk. Selain itu, buah ini juga menjadi obat yang ampuh untuk sariawan perut, penyakit yang ditandai dengan gusi bengkak dan berdarah.

10. Merawat gigi
Konsumsi jus jambu biji untuk merawat gusi, mengatasi gusi bengkak dan berdarah.

Berjemur Menurunkan Risiko Kanker Payudara

Sinar matahari ternyata bukan hanya baik untuk tulang tapi juga mencegah kanker. Sebuah studi awal menunjukkan terpapar sinar matahari selama 3 jam dalam sehari efektif untuk mengurangi risiko kanker payudara hingga separuhnya.

Hasil penelitian awal mengenai manfaat sinar matahari terhadap tubuh ini menemukan sinar matahari memiliki kemampuan antikanker dengan cara merangsang produksi vitamin D di kulit.

Penelitian di laboratorium menemukan sel-sel di payudara punya kemampuan mengubah vitamin D menjadi hromon yang memiliki manfaat antikanker.

Para ahli dari Kanada yang melakukan riset ini membandingkan 3.101 pasien kanker payudara dengan 3.471 perempuan yang tidak memiliki tumor. Setiap responden ditanyakan mengenai paparan sinar matahari yang mereka terima selama bulan April-Oktober, di setiap tahapan kehidupan, saat remaja, usia 20, 30, 40, 50, dan usia 60-74 tahun.

Hasil penelitian yang dimuat dalam American Journal of Epidemiology ini menunjukkan perempuan yang terkena sinar matahari sedikitnya 21 jam setiap minggunya di usia remaja, memiliki risiko 29 persen lebih rendah untuk terkena kanker payudara.

Sementara itu wanita yang banyak menghabiskan waktunya di bawah sinar matahari di usia 40-an dan 50-an risikonya turun 26 persen dan untuk mereka yang berusia di atas 60 tahun risikonya turun lebih besar lagi, hingga 50 persen.

5 Makanan Penunjang Kesuburan

Jika Anda mencoba untuk hamil, maka Anda harus menyadari makanan mempunyai pengaruh besar terhadap tingkat keberhasilan pembuahan. Dengan kata lain, kesuburan akan meningkat jika kita memenuhi zat-zat gizi yang diperlukan. Berikut ini adalah makanan yang mungkin bisa menjadi pilihan Anda khususnya perempuan, yang dianggap dapat meningkatkan fertilitas:

1. Serelia utuh
Tak perlu memusuhi karbohidrat demi mencapai berat badan idaman. Yang diperlukan adalah membuat pilihan yang bijak, misalnya dengan memilih karbohidrat kompleks. Jenis ini tersedia dalam bentuk beras merah, oatmeal, roti gandum dan tepung jagung. Karbohidrat kompleks tidak memiliki efek buruk pada tingkat gula darah dan insulin seperti karbohidrat olahan pada umumnya. Makanan yang menyebabkan berfungsinya insulin juga baik untuk kesuburan.

2. Protein nabati
Tanaman berbasis protein seperti kacang polong, buncis dan kacang tanah dipercaya dapat meningkatkan kesuburan tidak seperti protein yang berasal dari hewani seperti daging merah dan unggas. Kacang juga memiliki kandungan besi yang tinggi, yang dapat meningkatkan kesuburan. Dalam hal ini, Anda tidak diwajibkan untuk berubah menjadi seorang vegetarian, tetapi Anda hanya dianjurkan untuk membatasi konsumsi protein hewani.

3. Batasi susu tinggi lemak
Sebuah penelitian di Harvard menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi produk susu tinggi lemak mengalami lebih sedikit masalah dalam ovulasi dibandingkan dengan mereka yang makan susu rendah lemak atau tanpa lemak. Anda dapat menyiasatinya dengan minum satu gelas susu per hari atau menggantinya dengan susu non fat.

4. Buah dan sayuran segar
Buah dan sayuran segar selalu bermanfaat untuk kesuburan. Buah-buahan dan sayuran segar mengandung antioksidan yang penting untuk tubuh disamping juga kesehatan reproduksi. Selain itu, buah-buahan jeruk, sayuran hijau dan stroberi mengandung folat yang tinggi. Tambahkan makanan ini dalam menu harian jika Anda berencana untuk hamil dalam waktu dekat.

5. Lemak Sehat
Lemak yang dianggap sehat adalah lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda dan asam lemak omega-3. Karena lemak ini dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan karenanya baik untuk kesuburan. Kacang-kacangan, alpukat, biji labu, salmon dan wijen dan sarden adalah sumber yang baik dari asam lemak esensial.

Disamping itu, Anda juga harus mengontrol untuk mengkonsumsi makanan olahan, makanan yang tinggi gula, lemak trans serta lemak jenuh. Anda dapat menyiapkan makanan lezat dan makanan ringan dengan menggabungkan kelima item diatas melalui resep menyenangkan.

Televisi di Kamar Anak, Perlukah?

Mungkin maksud Anda adalah memberi anak fasilitas hiburan, namun para ahli ternyata tidak merekomendasikan anak-anak memiliki televisi di kamarnya. Salah satu kerugian yang mungkin dihadapi adalah berkurangnya jam tidur anak dan tidak terkontrolnya tontonan yang dipilih si kecil tanpa pengawasan orangtua.

Penelitian terbaru yang dimuat dalam jurnal Pediatric menyebutkan, menonton televisi setelah jam 7 malam akan menyebabkan anak mengalami gangguan tidur bahkan mimpi buruk pada anak terlepas apakah tontonan yang dipilih mengandung kekerasan atau tidak.

Penelitian dilakukan terhadap 600 anak berusia 3-5 tahun. Temuan lain yang menarik adalah, anak-anak dengan televisi di kamar tidur, rata-rata setiap harinya jam malamnya akan bertambah 15 menit dan 12 menit lebih banyak menonton konten kekerasan di siang hari. Karena lebih banyak menonton televisi, anak-anak tersebut juga terlihat lebih mudah lelah.

Anak-anak di usia 0-6 tahun yang memiliki televisi di kamarnya juga cenderung akan memiliki televisi di kamarnya sampai mereka berusia 6-18 tahun.

Sunday, June 26, 2011

Dampak Perceraian pada Anak Balita

Banyak pertanyaan dari orangtua mengenai pada usia berapakah perpisahan dan perceraian orangtua memiliki dampak buruk yang minim bagi anak? Benarkah justru di usia balita paling baik, karena anak belum banyak terpapar pada kehidupan orangtuanya?

Jawabannya secara umum adalah tidak ada usia terbaik. Namun demikian, sesungguhnya dampak perceraian pada anak-anak bervariasi sesuai dengan usia dan tahapan perkembangan psikologis mereka. Orangtua perlu memahami dampak dan kebutuhan yang berbeda dari anak-anak mereka.

Berikut adalah uraian untuk memahami perbedaan yang lebih mendasar menurut dua tahapan umur anak balita berdasarkan tulisan Anthony E Wolf (1998) dalam bukunya Why Did You Have to Get a Divorce? And When Can I Get a Hamster?, serta saran-saran bagi orangtua yang bercerai.

Usia anak 0-2 Tahun
Pada tahap paling awal kehidupan, persepsi seorang anak tentang perceraian secara jelas tampak terbatas. Tentu saja bayi tidak memiliki kesadaran yang nyata tentang perceraian. Dampak perceraian pada kehidupan mereka selanjutnya terutama adalah tidak dibesarkan dalam rumah yang sama dengan kedua orangtua kandung mereka.

Isu psikologis utama dari perkembangan anak usia ini adalah pembentukan kelekatan khusus yang kuat pada pemelihara utama atau orang-orang dalam kehidupan seorang anak. Anak-anak membutuhkan kontak secara terus-menerus dengan setidaknya satu pengasuh untuk membentuk kelekatan awal dari cinta yang mendasar.

Kelekatan ini menjadi landasan untuk pencapaian kesejahteraan diri (well-being)—rasa bahwa saya dicintai dan istimewa serta kapasitas sang anak akan cinta di masa depan. Untungnya, dalam kebanyakan perceraian di mana anak-anak kecil terlibat, kehadiran setidaknya satu orangtua yang mencintai hal paling penting dari semua persyaratan—tidak terganggu secara signifikan.

Namun, prospek memiliki dua orangtua yang saling terlibat untuk anak-anak usia ini menjadi kurang mungkin. Setelah perpisahan, biasanya salah satu orangtua tidak lagi berada di rumah secara teratur ataupun memiliki kontak harian dengan anak. Akibatnya, pihak orangtua yang pergi atau kemudian telah menikah lagi tak akan lagi memiliki ikatan yang berlangsung dua arah, dari anak ke orangtua dan orangtua kepada anak.

Risiko terhadap kehilangan kontak harian dengan orangtua kedua pada usia dini adalah bahwa orangtua ini secara cepat dan mungkin menetap akan memudar keberadaannya dalam kehidupan sang anak. Jika orangtua kedua tersebut tetap terlibat dengan anak yang masih sangat kecil, kadang kala orangtua utama mengkhawatirkan tentang perawatan/pengasuhan yang diberikan.

Bagaimanapun, perlu dicamkan bahwa orangtua kedua akan belajar. Kekhawatiran yang sama akan muncul ketika orang tua, bercerai atau tidak, memercayakan perawatan anak mereka kepada orang lain yang bukan anggota keluarga dekat. Padahal, sang mantan adalah anggota dari keluarga dekat, bahkan orangtua penuh dari sang anak, sehingga apakah mantan Anda terampil membuat bayi bersendawa atau mengganti popoknya, sebenarnya bukanlah masalah untuk sang anak.

Isunya adalah apakah dia adalah orangtua yang penuh kasih pada anak. Alangkah baiknya bila Anda menjaga kontak dengan mantan, mendorongnya, dan membantu untuk membuatnya lebih nyaman demi kepentingan terbaik sang anak.

Usia anak 2-5 Tahun
Dengan perceraian, anak usia prasekolah sangat menyadari bahwa perubahan besar telah terjadi. Salah satu orangtua tidak akan lagi tinggal di rumah atau hadir di tempat atau pada waktu yang diharapkan. Anak usia ini memerhatikan kehilangan itu. Misalnya dengan pertanyaan: ”Kenapa ayah pergi, saya kangen, pengin ayah balik.” Ketika satu orangtua pergi, teror yang lebih besar mengintai di balik pikiran mereka. Misalnya: ”Jika ayah sudah pergi, mungkin ibu juga akan pergi.”

Isu perceraian utama adalah perubahan dan kehilangan. Anak tidak suka kedua hal ini karena menakutkan. Kepercayaan diri mereka, rasa percaya bahwa apa yang mereka inginkan selalu akan ada, telah terganggu. Sebuah hantaman telah membuka dasar rasa aman mereka. Reaksi utama terhadap hilangnya kepercayaan diri mereka adalah dengan menarik diri.

Mereka lebih enggan untuk mengambil risiko. Mereka berpegang pada rasa aman yang masih ada, mencoba untuk memastikan bahwa tak akan terjadi lagi kehilangan untuk yang tersisa. Mereka memerlukan waktu untuk membangun lagi kepercayaan diri yang telah rusak. Sementara itu, mereka juga membutuhkan kepastian bahwa Anda masih ada dan tidak akan meninggalkan mereka. Anak mungkin tampak terlalu kecil untuk memahami semua perubahan yang terjadi, tetapi Anda tetap harus memberikan penjelasan sederhana yang cukup jujur untuk dimengerti mereka.

Jika orangtua memberitahu apa yang sedang terjadi, akan membuat perubahan dalam hidup anak prasekolah sedikit lebih mudah. Meskipun demikian, bersiaplah jika, bahkan setelah pemberian dukungan dan penjelasan, anak masih tetap bingung dan terus bertanya mengapa sang ayah tidak tinggal serumah lagi. Hal yang sesungguhnya mereka inginkan adalah agar segala sesuatu kembali ke kondisi semula.

Kata penutup
Jika perceraian pasangan tak lagi dapat dihindari , cobalah agar hal ini tidak sampai merugikan anak. Suami-istri memang telah berpisah, tapi apakah sebagai orangtua juga harus ikut bercerai? Anak-anak sangat membutuhkan cinta dari kedua orangtua dan tetap ingin agar keduanya menjadi bagian dalam hidup mereka. Bagi anak, perkembangan rasa percaya diri dan kesejahteraan diri mereka juga bergantung pada ekspresi kasih sayang kedua orangtuanya.

Banyak Perempuan Tak Tahu Orgasme

Dalam beberapa literatur dikatakan, salah satu sebab permasalahan dalam rumah tangga adalah tidak adanya keharmonisan hubungan suami istri. Sulit atau tidak pernah mencapai orgasme saat berhubungan intim menjadi salah satu faktor pencetusnya.

Menurut penulis buku bertema kesehatan Lianny Hendranata, banyak wanita Indonesia dalam beberapa kasus tidak pernah mengalami, bahkan tidak tahu apa yang dimaksud orgasme. "Banyak faktor penyebabnya, antara lain posisi saat melakukan, pengetahuan yang minim, hambatan psikis atau fisik dan trauma," ujarnya saat peluncuran buku The Power of Sex, Sabtu (25/6/2011).

Selama ini, berhasil atau tidak tercapainya kepuasan seksual lebih banyak ditentukan dari pihak pria (suami). Karena ada anggapan, pria lebih terbuka dalam hal seksualitas. Padahal, kepandaian kedua pasangan menjadi kunci utama dalam mendapatkan kepuasan tersebut.

Selain itu, kurangnya pemanasan yang berupa rangsangan dari pihak laki-laki, serta pemahaman yang kurang terkait daerah erotis perempuan, juga bisa berpengaruh pada pencapaian kepuasan saat berhubungan.

"Permainan yang menarik adalah jika keduanya menikmati permainan tersebut dengan rasa bahagia. Untuk itu, diperlukan kerja sama antara pasangan agar sama-sama belajar untuk meraih orgasme bersama," imbuhnya.

Lianny mengungkapkan, seseorang yang mengalami masalah dengan kemampuan seksnya bukan semata-mata masalah pada organ atau kelamin, tetapi lebih karena terganggunya keharmonisan energi.

Oleh karena itu, Lianny menganjurkan, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti adanya perselingkuhan dan perceraian, penting untuk kedua pasangan yang sudah mulai dingin melakukan lagi bulan madu kedua. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengendalikan energi seksual.

"Sebab, energi kejiwaan seperti marah, merasa disepelekan, ketidakpuasan itu sangat berkaitan dengan energi seksual," pungkasnya.

Kenikmatan seksual akan diperoleh apabila pasangan merasakan kepuasan bersama. Ini adalah tanggung jawab bersama, bukan sepihak. Ketulusan saat berhubungan intim sangat menentukan energi seks yang akan mengalir.

Friday, June 24, 2011

7 Cara Redam Kebiasaan "Ngemil" Tengah Malam

Menghilangkan kebiasaan ngemil saat tengah malam terkadang tidak mudah. Apalagi bagi mereka yang sudah menganggapnya sebagai ritual. Padahal, kebiasaan ngemil pada tengah malam dapat mengganggu program diet Anda karena ada kalori tambahan yang diasup sebelum tidur.

Dengan mengubah rutinitas ngemil pada tengah malam, Anda bisa mendapatkan banyak manfaat kesehatan. Berikut ini beberapa tips untuk membantu Anda mengurangi kebiasaan tersebut:

1. Atur waktu makan
Pastikan Anda mengikuti jadwal makan yang tepat. Tubuh Anda cenderung mendambakan makanan pada malam hari karena lapar dan bukan karena suatu kebiasaan. Setelah Anda mengikuti jadwal yang tepat, tubuh akan mempertahankan stabilitas kadar gula darah dan menjaga tubuh dengan energi yang cukup. 2. Jangan lupa makan. Tubuh Anda mengidam makanan pada malam hari karena tidak menerima makanan yang cukup pada siang hari. Ini berarti bahwa terlalu sedikit makan pada siang hari atau tidak makan cukup kalori, maka sulit untuk menopang tubuh Anda sepanjang malam. Pastikan Anda tidak melewatkan makan apa pun. Berikan tubuh Anda cukup kalori yang diperlukan untuk mempertahankan kadar gula.

3. Makan ringan
Makan malam dengan menu yang "berat" akan membebani dan memperlambat pencernaan dan menghambat tidur Anda. Dianjurkan untuk makan dengan porsi yang kecil sepanjang hari. Dengan cara ini, tubuh Anda akan mendapatkan kalori yang dibutuhkan dan menghindari rasa lapar. Menyantap lima porsi kecil sepanjang hari secara berkala dapat mencegah rasa lapar pada tengah malam.

4. Pilih camilan sehat
Jangan menyantap makanan ringan yang tinggi lemak, tetapi pilih makanan yang tinggi protein. Hindari makanan penutup yang tinggi gula setelah makan malam. Makanan tinggi gula membuat lonjakan kadar gula Anda sehingga akhirnya membuat Anda kembali merasa lapar. Pilih makanan seperti buah-buahan segar, buah-buahan kering, segelas susu, dan yogurt rendah lemak.

5. Minum yang cukup
Jika Anda menghadapi rasa lapar, cara terbaik adalah minum segelas air. Tidak hanya membantu Anda rileks, tetapi juga akan membantu Anda merasa kenyang.

6. Jangan tenggak stimulan
Hindari minum stimulan, seperti kopi atau teh, setelah makan malam karena mereka akan menghambat tidur Anda. Jika Anda bangun di tengah malam, perut Anda terasa lapar dan membutuhkan sedikit makanan.

7. Ambil kesibukan
Jika Anda masih sulit tidur, membaca buku atau mendengarkan musik lembut membuai Anda kembali tidur. Banyak kasus ngemil di tengah malam terjadi pada orang-orang yang menderita insomnia. Pastikan Anda telah menetapkan rutinitas tidur yang tepat dan cukup tidur pada malam hari. Orang yang mempunyai waktu beristirahat cukup cenderung makan lebih sedikit.

Hepatitis Cikal Bakal Kanker!

Setiap jenis penyakit seharusnya jangan pernah dianggap sepele. Misalnya, penyakit hepatitis atau kondisi peradangan pada organ hati.

Menurut Prof Dr H Ali Sulaiman, PhD, SpPD-KGEH dari Divisi Hepatologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), kebanyakan masyarakat masih kurang peduli dan cuek dengan penyakit yang satu ini karena menganggap dampak yang ditimbulkan tidak langsung dan memakan waktu cukup lama.

Padahal, hepatitis B dan C adalah dua jenis penyakit yang dapat menimbulkan ancaman serius, selain juga membutuhkan pengobatan yang mahal.

"Harus diberitahukan bahwa hepatitis ini adalah cikal bakal untuk menjadi kanker, mungkin orang akan takut sedikit," ujar Ali, Jumat (24/6/2011), di Jakarta.

Menurut Ali, berdasarkan riset bertajuk "Chronic Hepatitis C Prevalence in Health Care Professionals" tahun 2008 terungkap, sekitar 3,4 juta populasi Indonesia terinfeksi hepatitis C. Dan sekitar 2 juta terinfeksi virus genotipe 1 yang sulit diterapi.

"Hepatitis C ada genotipenya, jadi jenis 1 dan 2. Jenis 1 (satu) adalah yang terbanyak dan susah diobati," ujarnya.

Untuk pengobatan genotipe 1, Ali menuturkan bisa dilakukan dengan menyuntikkan pegasys. Namun, harga untuk obat ini masih tergolong masih sangat mahal. Bayangkan saja, sekali suntik pegasys, biayanya antara Rp 1 juta dan Rp 2 juta.

"Padahal, untuk genotipe 1 (satu) itu harus disuntik 48 kali," ujarnya.

Mengingat masih mahalnya biaya pengobatan tersebut, Ali berharap dengan bantuan dari pemerintah, obat tersebut bisa dibuat generik. "Barangkali itu harapan kami dalam upaya kalau memang kita mau melaksanakan upaya pemberantasan hepatitis B dan C," katanya.

Untuk pengendalian hepatitis, lanjut Ali, tidak bisa jika hanya memprioritaskan salah satu, apakah itu hepatitis B atau C. Pasalnya, keduanya, menurut Ali, sama-sama penting dan dapat berakibat fatal apabila tidak ditangani dengan tepat. "Karena dua-duanya sama-sama jadi kanker," ujarnya.

Hepatitis dapat disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya infeksi virus, parasit, bakteri, zat-zat kimia, auto imunitas, obat terlarang, juga alkohol. Hepatitis B dan C dapat berkembang menjadi sirosis dan kanker hati, bahkan dapat menyebabkan diperlukannya transplantasi hati.

Kabar baiknya adalah hepatitis B dapat dicegah melalui vaksinasi, dan kebanyakan infeksi hepatitis C dapat disembuhkan.

Wednesday, June 22, 2011

Ereksi Lembek Tanda Punya Penyakit

Keras atau lembeknya ereksi pria ketika berhubungan seksual ternyata memiliki korelasi yang erat dengan kondisi kesehatan secara umum.

Survei bertajuk Ideal Sex Survei 2011 yang dilakukan oleh Pfizer menunjukkan, pria dengan tingkat kekerasan ereksi skala 3 (dianalogikan memiliki kekerasan seperti sosis) lebih sering mengalami masalah kesehatan dibanding pria dengan ereksi optimal atau seperti timun skala 4.

Pria dengan skala ereksi 3 pada umumnya menderita berbagai penyakit kronik, misalnya diabetes 23 persen, tekanan darah tinggi 21 persen, obesitas 13 persen, ejakulasi prematur 64 persen, penyakit hati 8 persen, dan kondisi kesehatan lainnya 22 persen.

"Pria yang ereksinya seperti sosis atau penis cukup keras tetapi tidak optimal menggambarkan kondisi kesehatan yang buruk. Biasanya mereka bermasalah dengan pembuluh darah sehingga sel-sel pembuluh darah yang ada di penis tidak sepenuhnya terisi oleh darah," kata dr Heru H Oentoeng, SpAnd, dari Asosiasi Seksologi Indonesia dalam acara pengumuman hasil Ideal Sex Survei 2011 di Jakarta, Kamis (23/6/2011).

Hasil survei juga menunjukkan, 62 persen pria dengan skala ereksi atau erection hard score (EHS) 3 lebih sering mengunjungi dokter dibanding 51 persen pria dengan kekerasan penis skala 4. EHS adalah tes mandiri yang sederhana, tervalidasi, dan menunjukkan derajat kekerasan ereksi dengan ukuran berskala 1-4. Skala 1 adalah tape penis membesar, tetapi tidak keras. Skala 2 adalah pisang, yaitu penis keras, tetapi tidak cukup keras untuk melakukan penetrasi. Adapun skala 3 sosis, penis cukup keras, tetapi tidak sangat keras. Yang ideal adalah skala 4 atau timun.

Tingkat kekerasan ereksi juga dikaitkan dengan kebahagiaan hidup pria. Hasil survei menyatakan bahwa pria dengan ereksi "timun" merasa dua kali lebih puas dengan hubungan rumah tangganya dibanding pria ereksi "sosis".

Menurut dr Heru, pria yang menderita gangguan ereksi tidak perlu berkecil hati. "Tidak perlu malu, carilah solusi yang benar," kata dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, Jakarta, ini.

Ia menambahkan, penanganan gangguan ereksi harus berdasarkan pada penyebabnya. "Jika disebabkan oleh diabetes, maka gula darahnya tentu harus dikontrol. Kalau karena kegemukan, maka berat badannya dikurangi. Jika susah ereksi karena obat-obatan yang dikonsumsi, maka obat tersebut harus dikurangi atau diganti dengan obat lain yang tidak mengganggu ereksi," katanya.

Penderita disfungsi ereksi juga disarankan untuk tidak perlu malu berobat ke dokter yang kompeten dalam menangani masalah seksual. "Hindari sembarangan minum obat karena yang perlu ditangani adalah pemicunya," imbuhnya.

Olahraga menjadi salah satu cara untuk menunjang teknik pengobatan inti pada kondisi disfungsi seksual. Olahraga 15-30 menit setiap hari terbukti menyehatkan tubuh, meningkatkan libido, menurunkan stres, dan melancarkan aliran darah ke bagian genital.

"Pria yang berolahraga secara rutin memiliki risiko terkena gangguan ereksi lebih rendah. Bahkan, setelah berusia 50 tahun, ereksinya lebih baik dibanding dengan yang tidak berolahraga," kata dr Rachmad Wahyu Hidayat, SpKO, dalam acara yang sama.


Manusia Tetap Butuh Kontak Fisik

Perselingkuhan melalui medium Internet bahkan sexting pengiriman pesan singkat (SMS) atau foto bermuatan seksual melalui e-mail atau ponsel tidak mampu menggantikan sensasi kontak fisik seperti sentuhan dan tatap muka. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Springer online, Sexuality and Culture.

Diane Kholos Wysocki dari University of Nebraska di Kearney dan Cheryl Childres dari Washburn University di Topeka, Kansas, melakukan sebuah survei tentang cara orang menggunakan internet untuk menemukan pasangan seksual. Survei yang ditempatkan pada sebuah situs web khusus bagi pasangan menikah yang mencari pasangan seksual di luar pernikahan itu juga bertujuan untuk menyelidiki aktivitas sexting dan perselingkuhan dalam jaringan.

Selama survei berlangsung, sebanyak 5.187 orang dewasa berpartisipasi dalam menjawab pertanyaan tentang pemakaian internet, perilaku seksual, dan pendapat tentang perilaku seksual di Internet. Topik tentang sexting, perselingkuhan online, dan perselingkuhan dalam dunia nyata sangat menarik minat responden.

Hasil survei tersebut mengungkapkan bahwa wanita lebih cenderung terlibat dalam sexting dibandingkan pria. Lebih dari dua pertiga responden pernah melakukan perselingkuhan online saat sedang menjalani hubungan serius, dan lebih dari tiga perempat pernah berselingkuh dalam kehidupan nyata.

Selain itu, pria dan wanita ternyata sama-sama cenderung berselingkuh secara online maupun dalam kehidupan nyata saat keduanya memiliki hubungan serius dalam kehidupan nyata. Sementara pria yang lebih tua lebih cenderung untuk berselingkuh di kehidupan nyata dibandingkan pria yang lebih muda.

Secara spesifik, Kholos Wysocki dan Childres menemukan, responden lebih tertarik untuk menemukan pasangan kencan maupun seksual dalam kehidupan nyata dibandingkan pasangan virtual di dunia online.

Keduanya menyimpulkan, "Meskipun semakin banyak orang memanfaatkan situs jejaring sosial untuk kontak sosial, namun daya tarik terhadap pasangan dalam kehidupan nyata tetap lebih besar. Pada titik tertentu dalam sebuah hubungan, manusia tetap memerlukan kontak fisik dan tatap muka. Bagaimanapun manusia tetaplah makhluk sosial."

Mandi Gandum Hilangkan Gatal

Penyebab gatal yang paling umum adalah kondisi kulit yang kering. Karena itu melembabkan kulit merupakan kunci untuk mengendalikan rasa gatal. Salah satu cara untuk mendapatkan kulit lembab dan mengurangi gatal adalah dengan melakukan mandi gandum.

Mandi gandum dilakukan dengan cara membungkus segenggam gandum dalam sepotong kain. Kemudian kain tersebut direbus seperti ketika memasak gandum. Lalu gunakan "spons gandum" ini pada saat beredam di dalam bak berisi setengah air hangat suam-suam kuku.

Efek yang sama juga bisa diperoleh dari mandi kanji dan soda. Caranya, masukkan sekitar seperempat kilogram soda kue dan setengah kilogram kanji untuk mencuci baju ke dalam bak yang berisi air hangat suam-suam kuku. Aduk rata dan mandilah tanpa menggunakan sabun.

Apabila rasa gatal masih juga timbul, konsultasikan pada dokter karena rasa gatal juga bisa menjadi pertanda adanya penyakit. Rasa gatal juga bisa terjadi akibat larva parasit cacing tambang yang sedang menembus kulit.

Stres emosional juga dapat menyebabkan atau meningkatkan rasa gatal, apa pun penyebab stres tersebut. Kondisi ini disebut juga dengan rasa gatal psikogenik.

Tuesday, June 21, 2011

7 Makanan Hitam yang Menyehatkan

Hitam sering dipandang lebih rendah dari putih. Namun jangan coba-coba memakai rumus yang sama terhadap kandungan nutrisi makanan berwarna hitam. Sumber makanan berwarna gelap biasanya mengandung antioksidan lebih tinggi yang sangat ampuh untuk menurunkan risiko diabetes, penyakit jantung, dan kanker.

"Buah yang berwarna hitam memiliki lebih banyak antioksidan karena makin gelap warnanya, makin tinggi pigmennya, yang berasal dari antosianin," kata Cy Lee, PhD, profesor kimia makanan dari Cornell University.

Apa saja "si hitam" yang menyehatkan?

1. Beras hitam
Tak terbantahkan bahwa beras merah baik untuk kesehatan. Namun, beras hitam sebenarnya jauh lebih baik lagi karena beras hitam ini mengandung vitamin E dalam jumlah tinggi. Rutin mengonsumsi beras hitam akan meningkatkan sistem imun tubuh dan melindungi sel dari bahaya radikal bebas. Beras hitam juga mengadung antioksidan antosianin lebih tinggi dibanding blueberries.

2. "Lentil" hitam
Kelompok polong-polongan ini kaya akan zat besi. Satu cangkir black lentil mengandung 8 mg zat besi atau hampir separuh dari asupan harian yang dianjurkan, yaitu 18 mg per hari untuk perempuan. Lentil juga kaya akan serat larut yang bisa menurunkan kolesterol dan meningkatkan fungsi imun.

3. "Blackberries"
Polifenol yang ditemukan dalam buah beri hitam ini diketahui mampu mencegah penurunan fungsi kognitif yang terjadi karena penuaan. Polifenol akan bekerja membersihkan sel-sel yang mengganggu fungsi otak. Buah ini juga kaya akan serat.

4. Kacang hitam
Kulit berwarna hitam yang menyelimuti kacang ini sarat akan bioflavonoid, nutrisi dari tanaman yang mampu melawan kanker.

5. Kedelai hitam
Riset yang dilakukan oleh ilmuwan dari Korea menemukan, mengonsumsi kedelai hitam secara teratur akan mencegah risiko trombosis, pembekuan darah yang berakibat fatal. Kedelai hitam juga mengandung asam alpha linoleate, jenis asam omega-3 yang mengurangi risiko penyakit jantung.

6. Teh hitam
Teh hijau dan teh putih lebih terkenal dalam hal kesehatan. Padahal, teh hitam juga tak kalah bagusnya. Teh ini mengandung teaflavins, antioksidan yang bermanfaat mempercepat penyembuhan nyeri pada otot setelah olahraga. Minum teh hitam juga menurunkan risiko terkena serangan jantung.

7. Cokelat hitam
Penelitian yang dipublikasikan di Journal of the American Medical Association mengungkapkan bahwa cokelat hitam mengandung substansi yang disebut polifenol. Dalam uji coba pada hewan percobaan, polifenol terbukti menurunkan tekanan darah. Cokelat hitam juga dipercaya dapat melindungi tubuh dari serangan jantung dan stroke.

Penggunaan Inhaler Berisiko Kematian

Sebagian besar penderita asma pasti sudah tidak asing lagi dengan inhaler atau obat hirup. Inhaler adalah alat kesehatan (medical device) yang digunakan untuk mengantarkan obat ke dalam tubuh melalui paru-paru.

Namun penelitian terbaru dari British Medical Journal menunjukan, penggunaan inhaler dengan kandungan tiotropium bromida dapat meningkatkan risiko kematian pada penderita bronkitis atau emfisema. Hasil penelitian juga menyebutkan, mereka yang menggunakan inhaler tiotropium, sebanyak 52 persennya berisiko meninggal dibandingkan mereka yang menggunakan plasebo.

“Apa yang kita pikirkan adalah bahwa inhaler memberikan konsentrasi lebih tinggi tiotropium daripada seharusnya. Dan ini dapat meningkatkan risiko kematian,” kata Dr. Sonal Singh, Johns Hopkins University School of Medicine.

Menurut Singh, di Amerika Serikat dan tempat lain, obat ini tersedia dalam bentuk serbuk dan dijual dengan nama merek Spiriva. Obat ini biasanya digunakan untuk mengobati penyakit kronis obstruktif paru. Namun di 55 negara lainnya, obat tiotropium dipasarkan dalam bentu inhaler.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) belum memberikan persetujuan akan peredaran inhaler tiotropium tersebut, namun sebagian besar pasien jusru telah menggunakannya.

Sigh menambahkan, penggunaan inhaler akan lebih berbahaya bila digunakan oleh orang yang menderita penyakit kardiovaskuler. Pasalnya, tiotropium termasuk dalam kelompok obat antikolinergik, yang dapat meningkatkan risiko gangguan irama jantung (aritmia), terutama bagi mereka yang mempunyai riwayat serangan jantung.

"Saya sangat khawatir dengan penggunaan inhaler. Mereka tidak sepenuhnya mendapatkan informasi tentang risiko yang bisa ditimbulkan dari penggunaan benda itu,” lanjut Singh.

Berdasarkan studi terbaru yang melibatkan 6.500 orang. Hasil penelitian menunjukkan, setidaknya ada satu kematian setiap tahunnya, dari 124 pasien yang telah diobati menggunakan inhaler tiotropium.

Penyakit kronis obstruktif paru sejauh ini menempati peringkat keempat, sebagai penyebab kematian di seluruh dunia, termasuk emfisema paru-paru, bronkitis, yang umumnya disebabkan oleh kebiasaan merokok. Selama ini, penggunaan Tiotropium secara rutin diberikan kepada pasien penyakit kronis obstruktif paru dengan gejala seperti sesak napas.

Menurut peneliti, sesak napas yang disebabkan oleh penyakit kronis obstruktif paru dapat diterapi menggunakan bronkodilator. Penggunaan bronkodilator disinyalir dapat mengurangi risiko penyakit paru-paru kronis dan jauh lebih aman.

Lebih lanjut Singh mengatakan, seharusnya pasien paru kronis melakukan konsultasi dengan dokter mereka, mengenai obat apa yang sebaiknya aman untuk digunakan.

Mengapa Tidur di Ayunan Lebih Nyenyak?

Ternyata ada alasan mengapa bayi-bayi lebih mudah tertidur saat berada di buaian. Anda mungkin juga pernah merasakan betapa rileksnya saat berayun-ayun di tempat tidur gantung (hammock). Riset menunjukkan, berayun di buaian memengaruhi gelombang otak sehingga kantuk lebih cepat datang.

Untuk meneliti bagaimana berayun di buaian bisa mempercepat rasa kantuk, para peneliti dari University of Geneva merekrut 12 partisipan pria. Wanita tidak disertakan karena perubahan hormonal ketika siklus menstruasi bisa memengaruhi pola tidur.

Penelitian dilakukan di laboratorium tidur milik universitas. Para partisipan diminta tidur siang selama 45 menit di dalam tempat tidur yang didesain untuk digantung di langit-langit. Pada hari pertama posisi tempat tidur dibiarkan statis. Kemudian esoknya tempat tidur diayun perlahan-lahan.

Selama tidur, aktivitas otak mereka dimonitor dengan alat electroencephalogram (EEG), yang menggunakan elektroda di kulit untuk merasakan aktivitas elektrik dari otak.

Para peneliti menemukan, partisipan tidur lebih cepat dan lebih dalam ketika tempat tidur itu diayun. Ketika tempat tidur dibiarkan statis, para partisipan hanya memasuki fase tidur ringan atau fase NI sekitar 30 persen. Fase yang disebut juga dengan fase tidur delta ini merupakan fase tidur awal. Tidur dalam berada pada fase N3. Sementara itu, ketika ranjang diayun, para partisipan memasuki fase tidur N2 sekitar 10 persen lebih lama.

Tidur di buaian juga mengubah pola aktivitas otak yang disebut juga dengan sleep spindles atau energi elektrikal yang terjadi ketika fase tidur N2. Ketika tempat tidur dalam posisi diayun, para partisipan menunjukkan peningkatkan sleep spindles yang tajam pada paruh kedua waktu tidur mereka. Penelitian lain menunjukkan, makin tinggi jumlah sleep spindles saat tidur siang berkaitan dengan kesegaran tubuh yang dirasakan setelah bangun tidur.

Sejauh ini, para peneliti belum yakin apakah tidur di ayunan juga memiliki efek yang sama di malam hari. Namun, mereka berharap hasil penelitian ini bisa dikembangkan untuk mendapatkan solusi bagi para penderita insomnia.

Mengurangi Kerutan pada Mata

Masalah di daerah seputar mata, seperti kerut-kerut tipis pada ujung luar mata, mengganggu penampilan. Kerutan pada mata membuat wajah terlihat tampak tua. Ini karena kulit di sekitar mata lebih tipis bila dibandingkan kulit wajah sebab kandungan elastin dan kolagen yang berperan melenturkan kulit lebih sedikit dibanding kulit wajah. Akibatnya muncul garis-garis atau kerut-kerut di seputar mata yang juga disebut sebagai tanda penuaan dini.

Kenapa berkerut?
  • Kerut halus di bagian luar atau ujung mata disebabkan oleh dehidrasi, penunaan dini, dan penuaan biologis.
  • Kerut di bagian dalam pinggir mata bisa diakibatkan paparan sinar matahari yang merusak jaringan kandungan elastin dan jaringan kolagen, serta juga bisa disebabkan oleh stres yang berkepanjangan, udara dingin yang kering, dan kurang tidur.

Perawatan
  • Membersihkan
Gunakanlah selalu eye make up remover untuk menghilangkan kotoran dari sisa make-up di seputar mata.
  • Menghaluskan
Jangan pernah lupa untuk selalu menggunakan krim mata pagi sebelum menggunakan tata rias dan malam sebelum tidur. Lakukan pemijatan yang lembut di seputar mata. Krim mata mengandung vitamin A, vitamin E, dan asam glukolat yang sangat baik untuk mengurangi kerut-kerut di sekitar mata, selain juga mampu mendinginkan dan menghaluskan kulit di sekitar mata.
  • Melembabkan
Gunakan masker mata untuk melembabkan kulit di sekitar mata. Selain itu, masker juga melindungi mata dari sinar matahari dan mengurangi pembengkakan (kantong di bawah mata). Di dalam masker mata terdapat zat aktif yang mampu memperbarui sel-sel yang rusak di seputar mata sehingga proses pengerutan bisa diperlambat. 

Sumber: kompas.com

Kanker Prostat dan Merokok, Kombinasi Mematikan

Perokok yang didiagnosa menderita kanker prostat akan menghadapi tumor yang lebih ganas dan risiko kematian akibat penyakit itu dibandingkan dengan pria bukan perokok.

Kesimpulan riset yang dilakukan tim dari Harvard School of Public Health and University of California itu menemukan, risiko kematian akibat kanker prostat pada pria perokok mencapai 61 persen. Demikian juga risiko untuk terjadinya kekambuhan penyakit setelah melakukan terapi.

Di antara perokok dan bukan perokok yang kankernya belum menyebar ketika didiagnosa, atau dalam bahasa medis disebut kanker non-metastatik, risiko kematian yang dihadapi perokok mencapai 80 persen.

Meski demikian, perokok yang sudah berhenti selama 10 tahun atau lebih ketika didiagnosa kanker prostat memiliki peluang yang sama dengan pria bukan perokok, baik dalam kekambuhan maupun risiko kematian.

"Data riset ini melegakan karena hanya sedikit yang kita ketahui untuk mengurangi risiko kematian akibat kanker prostat. Ini juga bisa jadi alasan untuk tidak merokok," kata Edward Giovannucci, profesor nutrisi dan epidemiologi dari Harvard.

Penelitian tersebut mengkaji data kesehatan dari 5.366 pria yang didiagnosa kanker prostat antara tahun 1986 dan 2006. Pada periode tersebut, 1.630 meninggal, 524 (32 persen) karena kanker prostat dan 416 (26 persen) karena penyakit jantung.

Kanker prostat merupakan jenis kanker yang paling banyak diderita pria di Amerika dan mengenai 1 dari 6 pria dalam hidupnya.

Kenaikan Pendapatan Picu Penyakit Kronis

Penyakit kronis dan tidak menular menjadi penyebab utama kematian di wilayah Asia Tenggara. Perkembangan ekonomi negara yang berdampak pada kenaikan pendapatan per kapita penduduknya menjadi pemicu tingginya prevalensi penyakit ini.

”Penyakit kronis dan tidak menular merupakan pembunuh terbesar di dunia. Sekitar 80 persen kematian akibat penyakit kronis dan tidak menular terjadi di negara-negara dengan penghasilan rendah dan sedang,” kata Kenneth Thorpe, PhD, Direktur Eksekutif Kemitraan untuk Memerangi Penyakit Kronis, Selasa (21/6/2011) di Jakarta.

Ia menjadi pembicara pada lokakarya ”Meeting the Chronic Disease Challenge” yang dihadiri sekitar 50 orang, terdiri dari perwakilan negara-negara anggota ASEAN dan pakar kesehatan internasional dan regional. Dalam laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) disebutkan, empat penyakit kronis dan tidak menular yang paling banyak menyebabkan kematian adalah kanker, penyakit pernapasan kronis, penyakit jantung, dan diabetes. Pada tahun 2008 tercatat 2,7 juta orang di negara-negara anggota ASEAN meninggal akibat empat penyakit ini.

Thorpe mengatakan, kenaikan pendapatan per kapita ikut mengubah pola diet masyarakat. ”Mereka yang memiliki penghasilan lebih tinggi cenderung membeli dan mengonsumsi daging, telur, susu, atau makanan siap saji dibandingkan dengan makanan berserat,” kata Thorpe.

Tingkat kesadaran masyarakat untuk hidup sehat masih sangat rendah. Mereka yang berisiko terkena penyakit kronis adalah orang-orang yang merokok, mengonsumsi alkohol, makan makanan rendah serat dan tinggi lemak, serta kurang aktif melakukan kegiatan fisik. Mereka cenderung mengalami obesitas, tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, dan kadar kolesterol tinggi.

Selain kematian yang diperkirakan meningkat hingga 21 persen dalam kurun waktu 10 tahun mendatang, penyakit kronis dan tidak menular juga menyebabkan kerugian ekonomi suatu negara.

Kerugian ekonomi

Hasil riset Cameron Institute Kanada memperkirakan, Indonesia mengalami kerugian 37,2 miliar dollar AS per tahun sebagai dampak penyakit kronis dan tidak menular. Hal itu akibat meningkatnya biaya pelayanan kesehatan dan hilangnya produktivitas warga.

Thorpe mendesak pemerintah negara-negara di ASEAN agar segera meningkatkan kebijakan untuk menangani penyakit kronis secara efektif.

Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia Anna Ulfah Raharjoe mengatakan, negara-negara di Asia Tenggara menghadapi beban ganda. Saat negara-negara anggota ASEAN masih berjuang memerangi penyakit infeksi yang prevalensinya masih tinggi, penyakit kronis dan tidak menular muncul sebagai masalah baru yang mengancam kesehatan masyarakat. ”Sementara itu, anggaran untuk kesehatan masih jauh dari memadai,” katanya.

Makanan Tinggi Fosfat Picu Sakit Jantung

Selain berolahraga secara rutin dan mengurangi makanan berlemak tinggi, ada satu lagi perilaku yang patut dipertimbangkan untuk menjaga kesehatan jantung. Mulailah membatasi jenis makanan yang mengandung kadar fosfat tinggi. Sebuah penelitian terbaru yang dimuat dalam jurnal Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular Biology mengindikasikan, makanan yang mengandung zat fosfat tinggi dapat memicu risiko penyakit jantung.

Bila Anda gemar menyantap makanan-makanan, seperti biskuit, kue, gula-gula, sejumlah produk olahan susu, minuman energi, dan daging jeroan, sebaiknya waspada. Bisa jadi risiko Anda mengidap penyakit jantung meningkat.

Menurut riset para ahli di Universitas Sheffield, Inggris, zat fosfat yang tinggi dalam makanan dapat memicu aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah. Penelitian di laboratorium menggunakan tiga kelompok tikus menunjukkan bahwa diet tinggi fosfat dapat menimbulkan risiko pembengkakan dan penyumbatan pada pembuluh darah hingga 40 persen.

Apa sebenarnya fosfat? Ini adalah zat kimia yang sering digunakan sebagai bahan tambahan pangan. Zat kimia ini membuat makanan yang dipanggang menjadi ringan, dan membantu daging tetap lembab dan lembut, dan membuat bentuk keju menjadi bagus, dan ada beragam manfaat lain.

Anda pun sebenarnya tak perlu terlalu takut atau benar-benar menghindari makanan berfosfat. Pasalnya, tubuh tetap memerlukan zat kimia ini untuk membangun dan memperbaiki gigi dan tulang yang rusak. Tetapi, para ahli nutrisi sejak lama sudah mencurigai efek fosfat, dan kini para ilmuwan Inggris membenarkan bahwa terlalu banyak fosfat dalam diet bisa membuat Anda terkena sakit jantung.

Menurut para ilmuwan, ketika fosfat terdeteksi dalam aliran darah, makanan tubuh Anda akan melepaskan hormon tertentu yang menurunkan kadar zat fosfat. Penelitian menunjukkan bahwa tingginya kadar hormon yang menurunkan fosfat ini berkaitan dengan penyakit jantung dan pembuluh darah.

Peneliti sendiri menyatakan belum dapat memastikan apakah hormon penurun fosfat atau zat fosfat sendiri yang menyebabkan penyakit jantung. Tetapi, apa pun itu, mengurangi asupan makanan yang mengandung fosfat dalam diet akan menjadi langkah bijaksana untuk memelihara kesehatan jantung.

Untuk mengurangi kadar fosfat dalam diet, hindari konsumsi berlebihan makanan olahan dan makanan dalam kemasan. Selain itu, batasi pula konsumsi daging-daging organ, seperti jeroan, ginjal, atau hati.