Mimpi bisa timbul karena pikiran atau hasrat yang terus-menerus ditekan oleh alam bawah sadar kita muncul ke permukaan. Karena seks merupakan salah satu dari dorongan manusia yang paling kuat, tak mengherankan jika bunga tidur kita sering berisi hal-hal yang bersifat seksual.
Mimpi seksual atau mimpi erotis juga bisa timbul karena keinginan erotis tertentu yang tak terpenuhi atau terpenuhi, tetapi kurang memuaskan. Mimpi erotis ini bisa dialami pria ataupun wanita.
Sering kali mimpi seksual yang terjadi menimbulkan rangsangan yang begitu kuat hingga mencapai klimaks atau orgasme. Pada perempuan, situasi ini sering terjadi, terutama saat mereka sedang bergairah.
Dalam buku The Big O disebutkan, cukup banyak perempuan yang mengaku mereka pertama kali merasakan orgasme adalah saat bermimpi. Namun, kebanyakan yang terjadi adalah perasaan menggebu dalam mimpi itu membuat mereka terbangun dan mereka meneruskan "aksi" untuk mencapai klimaks.
Bagaimana dengan pria? Kebanyakan pria mengalami mimpi erotis saat mereka berusia 20-30 tahun. Frekuensi mimpi ini biasanya berkurang seiring dengan usia.
Pada pria, mimpi erotis biasanya disebut juga dengan mimpi basah. Dengan kata lain, mereka bisa mencapai ejakulasi dan orgasme dalam mimpinya.
Bagi pria yang masih remaja, mimpi basah bisa membuat mereka malu. Tetapi tak ada yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya mimpi basah. Mimpi basah merupakan respons tubuh terhadap hormon sehingga tidak perlu ditakutkan.
No comments:
Post a Comment