Reputasi telur telanjur identik dengan makanan yang menyebabkan naiknya kadar kolesterol. Padahal, menurut riset terbaru, bahan pangan yang kaya protein ini ternyata mengandung antioksidan tinggi.
Kandungan antioksidan dalam telur yang berasal dari ayam yang diberi pakan gandum dan jagung dua kali lebih besar dibanding antiokisdan dalam apel. Bahkan, dua butir telur mentah kadar antioksidannya setara dengan 25 gram cranberries. Antioksidan kuat di dalam telur antara lain triptofan, asam amino, dan tirosin.
Sejauh ini antioksidan dalam telur yang sudah diketahui adalah karotenoid yang memberikan pigmen warna kuning pada telur. Namun, para ilmuwan kini terus menggali antioksidan lain dalam telur.
Dalam penelitian sebelumnya, para ilmuwan menemukan bahwa protein telur diubah oleh enzim-enzim di perut dan usus halus menjadi peptida yang berfungsi seperti ACE inhibitor, obat yang diresepkan dokter untuk menurunkan tekanan darah.
Hasil penelitian itu dianggap kontroversial karena seperti yang selama ini diketahui masyarakat, konsumsi telur akan meningkatkan tekanan darah karena kandungan kolesterolnya yang tinggi.
Bukan hanya itu, penelitian itu juga menyebutkan telur yang direbus atau digoreng akan kehilangan antioksidannya hingga 50 persen, bahkan lebih lagi jika dimatangkan di microwave.
Telur merupakan sumber pangan bergizi dan murah. Dalam telur terkandung protein, vitamin, lipid, dan mineral.
No comments:
Post a Comment