Gairah seks bisa datang kapan saja, tak terkecuali ketika wanita mengalami menstruasi. Lantas, apa yang harus dilakukan ketika gairah seks muncul dalam keadaan tersebut?
Seks bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan jika dilakukan dengan cara yang tepat dan momen yang pas. Namun, bagaimana ketika wanita sedang kedatangan tamu bulanan sementara libido seksual sedang memuncak? Apa yang seharusnya dilakukan oleh para pasangan? Apakah tetap melakukan agenda seks atau menundanya hingga waktu menstruasi selesai?
Bagi sebagian orang mungkin hal tersebut sebuah larangan karena keberadaan menstruasi membuat ketidaknyamanan bagi agenda bercinta. Namun, berdasarkan sebuah penelitian, seks bisa menjadi agenda menyenangkan ketika wanita mengalami menstruasi sekalipun.
Berhubungan seks selama menstruasi merupakan pereda nyeri yang efektif bagi wanita, seperti diinformasikan ginekolog Dr Vrushali Lampat, seperti dirilis Times of India.
Dia mengatakan, “Seks akan memunculkan hormon endorphin yang dikenal baik untuk mengurangi nyeri haid dan kram yang muncul. Pada gilirannya, hormon ini pun ampuh melepaskan depresi, rasa cemas, dan marah-marah yang sering muncul saat wanita sedang menstruasi.”
Aktivitas fisik juga menyebabkan kontraksi tambahan yang melepaskan darah lebih cepat dan dalam jumlah lebih dari biasanya. Hal ini tentu akan mengurangi durasi menstruasi.
Riset pun mengatakan bahwa wanita justru menikmati seks ketika dilakukan saat mereka menstruasi. Dr Lampat menambahkan, “Beban di daerah panggul dan alat kelamin selama seks menyebabkan kenikmatan tingkat tinggi bagi wanita.”
Meski demikian, pakar konsultasi seks Dr Ganesha Raisinghani menyarankan, “Meskipun itu adalah waktu ideal untuk berhubungan seks tanpa kondom yang sering membuat pria tidak nyaman, namun ancaman terkena infeksi bagi wanita pun terbilang rentan. Jadi, kami menyarankan untuk tetap menggunakan perlindungan setiap saat. Tak hanya itu, seks oral dan eksperimen dengan posisi berbeda pun sebaiknya dihindari sama sekali."
No comments:
Post a Comment