Puasa merupakan kewajiban bagi Umat Muslim, kecuali bila sakit. Lalu bagaimana penderita diabetes melitus apa boleh berpuasa?
Penderita Diabetes Melitus (DM) ringan dan sedang diperbolehkan puasa dengan cara mengendalikannya, untuk penderita DM ringan dapat dikendalikan dengan melakukan diet dan olahraga. Untuk penderita DM sedang dikendalikan dengan minum obat.
Perencanaan Makananan
Bagi penderita DM yang berpuasa perlu disusun pola makanan yang tepat, yaitu dengan pola makan 2 kali makan utama dan 2 kali makan selingan dengan jumlah kebutuhan kalori sehari sama dengan hari biasa.
Berikut pengaturan pola makannya :
* Saat Sahur : memakan makanan padat dengan porsi 40% kebutuhan kalori sehari.
* Saat Berbuka : memakan makanan dengan porsi 50% kebutuhan kalori sehari.
* Saat Beduk Azan : berbuka dengan makanan yang rigan dan segar seperi kurma dan buah-buahan segar.
* Setelah Shalat Maghrib : dapat memakan makanan padat dengan porsi sedikit, untuk menjaga kenaikan kadar gula darah.
* Sesudah Tawarih : penderita DM diperbolehkan ngemil dengan maksimum kalori 10% kebutuhan kalori sehari.
Disarankan agar memakan makanan yang bergizi dengan komposisi kalori, protein dan karbohidrat yang seimbang. Untuk minum harus tetap dijaga dengan meminum 8 gelas sehari.
Yang perlu diperhatikan juga agar pemederita DM tetap memantau kadar gula untuk mewaspadai hipoglikemia.
Salam kenal Mas Tris, artikelnya sangat bagus dan informatif, sangat berguna dan bisa membantu orang lain dalam masalah yang signifikan tersebut, salam sukses selalu, di tunggu silaturahminya ke gubug saya
ReplyDelete