Bentuk tubuh ideal selalu menjadi idaman kaum hawa. Satu sentimeter saja pinggang melebar adalah bencana. Implikasinya, produk penurun berat badan dan perawatan tubuh laris manis di pasaran.
Apalagi hasil survei yang dilakukan Max Planck Institute for Human Development di Berlin, Jerman, menyebutkan bahwa wanita mendapatkan kepuasan lebih dari tubuh langsing ketimbang percintaan. Tidak heran bila kemudian wanita menjadi pasar utama produk pelangsing.
Namun, tidak semua produk dan perawatan yang ditawarkan di pasaran bebas risiko. Jika salah memilih, alih-alih tubuh langsing yang didapat, penyakit justru berdatangan. Mengerti akan kekhawatiran kaum hawa mengenai bentuk tubuh, Dr Deby Vinski AAMS menghadirkan perawatan tubuh terbaru yang minim risiko, sekaligus memberikan efek cepat tanpa bahaya.
Zerona Lipolaser, yang baru-baru ini dirilis di Casa Deby Vinski, diklaim bisa mengatasi keluhan berat badan yang sulit turun, sekaligus menghancurkan lemak membandel. Lebih dari itu, Zerona tidak melibatkan prosedur operatif, juga jarum suntik sehingga cocok bagi mereka yang takut dibedah dan fobia jarum.
Alat ini telah mendapatkan sertifikat aman dari Food and Drugs Administration (FDA) Amerika Serikat. Di Indonesia, Dr Deby Vinski AAMS yang dikenal dengan sebutan “The Queen of Anti- Aging”, merupakan yang pertama memperkenalkan Zerona Lipolaser. Sementara, di beberapa negara seperti Amerika, India, dan Malaysia, Zerona Lipolaser populer setelah diperkenalkan oleh Dr Oz pada salah satu episode “Oprah Winfrey Show”.
Dalam peluncuran Zerona Lipolaser yang dihelat di Casa Deby Vinski di Pondok Indah, Jakarta, beberapa waktu lalu, juga hadir para selebriti seperti Terri Putri, Dini Aminarti, Cici Paramida, Eddies Adelia,Anjasmara, bahkan Sonny Tulung yang memang merupakan pasien tetap Dr Deby. Selain mereka, hadir juga Founder World Antiaging Network Dr Anoop Chatuvedi dari Amerika yang menjelaskan cara kerja Zerona Lipolaser.
Zerona Lipolaser bekerja tanpa menyentuh kulit pasien. Itu karena menggunakan cahaya laser yang memiliki spektrum sama dengan sinar matahari yang baik untuk tubuh. Karena itu, tidak menimbulkan rasa panas, perih, dan nyeri seperti lazimnya penggunaan laser pada alat kecantikan.
Uniknya, setelah dilaser, lemak tersebut tidak dibuang seperti yang terjadi pada liposuction atau sedot lemak. Lemak yang telah dilaser itu akan kembali diproses pada metabolisme tubuh. Lemak tersebut dikirim ke hati, sebagian akan diubah menjadi energi, sisanya akan dibuang melalui urine atau feses.
”Bagian tubuh yang ingin dikecilkan disinari laser. Laser akan membuka sel lemak dan mengecilkan ukurannya.Maka dengan sendirinya, lemak yang telah melebur menjadi kecil tadi diproses oleh hati menjadi energi dan sisanya dibuang lewat urine atau feses,” papar Dr Chatuvedi, yang menambahkan laser Zerona tidak hanya bekerja pada sel lemak, juga memperbaiki metabolisme tubuh dan memaksimalkan kinerja hati.
Sementara Dr Deby telah merekomendasikan Zerona Lipolaser kepada 40 pasiennya dengan hasil sukses. “Setelah mencobanya terhadap 40 pasien dalam dua bulan, alat ini terbukti aman. Dalam dua minggu, lingkar tubuh akan berkurang hingga 10 cm. Zerona juga bermanfaat untuk menekan rasa lapar,” tutur Dr Deby, sembari mengatakan tidak ada batasan usia untuk melakukan perawatan dengan Zerona Lipolaser.
“Usia termuda yang pernah menggunakan alat ini adalah 16 tahun,” ujarnya.
Untuk hasil maksimal, sebaiknya dilakukan satu kali paket perawatan sebanyak enam kali. Setiap treatment, dilakukan pelaseran selama 20 menit pada bagian depan tubuh dan 20 menit pada bagian punggung. Adapun biaya satu kali perawatan sebesar Rp2,5 juta.
“Sesudah treatment, pasien bahkan tidak perlu melakukan treatment lagi selama enam hingga satu tahun. Jika dia terus menjalankan pola hidup sehat, berat badan dan bentuk tubuhnya akan tetap terjaga seterusnya,” kata Dr Deby.
Salah satu testimoni datang dari presenter kenes, Terri Putri. “Awalnya aku penasaran dengan alat ini, saat pertama kali lihat di acara Oprah Winfrey di televisi. Kok bisa ya alat secanggih itu, eh ternyata kini ada di Indonesia,” ujarnya.
Terri mengaku takut gemuk, namun juga tidak berani mengonsumsi obat pelangsing, apalagi melakukan bedah. Dia lebih memilih melakukan diet dan olahraga.
”Aku bukan orang yang berani sama obat-obatan dan bedah. Jadi mending tahan makan saja deh. Untuk treatment, aku cari yang benar-benar aman. Kalau Zerona, aku berani melakukan karena enggak ada darah sama sekali,” sebutnya.
No comments:
Post a Comment