Pada salah satu episode “Keeping Up With The Kardashian”, Kim Kardashian didiagnosis penyakit psoriasis yang diturunkan oleh sang ibu, Kris Jenner. Meski terdengar masih asing, diperkirakan sekira 2-3 persen masyarakat Indonesia menderita psoriasis.
Penyakit psoriasis merupakan penyakit kulit menahun akibat gangguan kekebalan tubuh (autoimun), di mana terjadi penebalan kulit di beberapa tempat pada tubuh dan sel-sel kulit mati yang diproduksi secara berlebih. Meski belum diketahui secara pasti penyebabnya, penyakit psoriasis diketahui mudah kambuh dan sulit disembuhkan.
"Kemunculan psoriasis diawali dengan tanda ruam kemerahan yang gatal dan kulit tampak bersisik tebal. Pemicu psoriasis bisa bermacam-macam mulai dari stres, infeksi kulit, hormonal, dan alergi obat. Meski tidak menular, psoriasis mampu menurunkan kualitas hidup seseorang," jelas dr Danang T Soebaryo SpKK selaku Chairman of Yayasan Peduli Psoriasis Indonesia (YPPI) di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (11/8/2011).
Ditambahkan dr Danang, beberapa kasus psoriasis diawali dari rasa gatal di kulit kepala yang kemudian lambat laun menjalar ke seluruh tubuh.
"Awalnya terasa seperti gatal karena ketombe. Ketombe kita ketahui wujudnya seperti sisik-sisik kecil, yang enak saat digaruk. Namun perlu diwaspadai jika ketombe tampak besar dan lebar saat diambil dari kulit kepala, kemungkinan itu ciri psoriasis. Konsultasikan ke dokter segera jika Anda menemukan gejala seperti itu," imbuhnya.
Selain itu, katanya, faktor makanan juga memengaruhi timbulnya psoriasis. Penderita disarankan lebih banyak mengonsumsi ikan.
"Siapa saja bisa berisiko, sebab belum diketahui penyebabnya. Makanan ikut berpengaruh, itulah sebabnya saya disarankan untuk menghindari jeroan, gorengan, durian, makanan instant, dan buah yang asam. Tapi disarankan lebih banyak mengonsumsi omega-3 yang baik untuk mengurangi sisik di kulit," sahut Helen Bernadetha Intan, Founder YPPI yang telah menderita psoriasis sejak 10 lalu.
No comments:
Post a Comment