Saat Lensa Kontak Bisa Picu Kebutaan

Apakah Anda pengguna lensa kontak? Sebaiknya berhati-hati menggunakannya. Pasalnya jika tak higienis saat mengenakan serta merawatnya, item ini justru membuat indera penglihatan Anda terancam buta. Benarkah?

Meskipun tubuh Anda dilanda keletihan parah, sebaiknya jangan bertindak ceroboh dengan membiarkan tangan yang kotor melepas contact lens. Pasalnya, hal tersebut dapat membahayakan kesehatan mata Anda.



Ya, kebiasaan ini memang banyak terjadi di masyarakat terutama sebagian besar warga Inggris di mana mencapai jumlah 3 juta orang yang mengakui perilaku tak sehat tersebut, seperti ditulis Dailymail.

Katie Richardson menemukan bahwa kebersihan lensa yang buruk akan menyebabkan berbagai penyakit mata kronis, termasuk di antaranya keratitis mikroba hingga infeksi kornea. Jika tidak diobati, maka dapat menyebabkan kerusakan visual yang permanen hingga kasus ekstrem seperti kebutaan.



Mata memiliki perlindungan alami terhadap benda asing, melalui cairan yang menutup mata di mana mengandung enzim pelindung saat berkedip sehingga mencegah apapun mencuat ke permukaan mata. Namun, udara dan mikroba dari air menembus pelindung sel pada kornea tersebut.



Pseudomonas bakteri mikroba merupakan penyebab keratitis yang paling umum, sedangkan yang paling berbahaya adalah acanthamoeba, yakni sebuah sel organisme yang ditemukan dalam air keran sehingga bisa membuat contact lens menjadi kotor.

Dr Simon Kilvington, seorang ahli mikrobiologi dari University of Leicester mengatakan, bahwa infeksi kornea disebabkan oleh acanthamoeba yang meningkat. Di Inggris sendiri setiap tahunnya dilaporkan ada temuan kasus baru mencapai 50 jenis. Negara ini secara signifikan lebih berisiko daripada orang-orang di daratan Eropa karena prevalensi penyimpanan air tangki yang ada di rumah mereka.

Dr Kilvington mengatakan, pseudomonas dan acanthamoeba terjadi secara alami di lingkungan terutama di kamar mandi.



“Tangki penyimpanan air yang ada di loteng sering digunakan untuk menjadi sumber air di toilet hingga keran di kamar mandi, sehingga bisa menyebabkan perkembangan mikroskopis. Mencuci atau menyimpan lensa dalam air keran dapat menimbulkan masalah besar,” ulasnya.



“Bahkan, kamar mandi bukanlah tempat terbaik untuk menyimpan contact lens. Anda pun harus selalu menggunakan pembersih khusus contact lens demi solusi steril perangkat tersebut. Tak hanya itu, menggunakan kembali contact lens lebih dari sebulan juga berbahaya. Pasalnya, celah-celah kecil yang muncul dalam plastik dari waktu ke waktu adalah tempat berkembang biak bakteri yang potensial ,” tambahnya.

Parwez Hossain, seorang dosen senior di University of Southampton mengatakan, bahwa sejumlah besar kasus dapat dihindari jika seseorang menyisihkan waktu khusus untuk membersihkan dan menyimpan lensa dengan baik.



“Lensa kontak adalah salah satu penyebab utama infeksi kornea di mana sebagian besar berasal dari penyalahgunaan cara pengguna dalam merawatnya. Hal ini termasuk pula menyoal kebersihan tangan Anda yang buruk. Sebaiknya teliti dulu sebelum dikenakan. Jagalah kebersihan tangan dengan mencucinya sebelum meletakkan atau mengambil contact lens. Kemudian simpanlah dengan benar dan jangan mengenakannya lebih dari jangka waktu yang ditentukan,” tutupnya.