Berpuasa tak lantas membatasi aktivitas fisik. Pola makan juga tak berubah, tetap perlu memerhatikan nutrisi seimbang sesuai kebutuhan harian. Menjaga pola makan sehat dan rutin berolahraga selama puasa dilakukan oleh Puteri Indonesia Lingkungan 2010, dr Reisa kartikasari.
Alhasil, selama berpuasa, Reisa mengaku lebih bugar, dan postur tubuh juga tetap terjaga. Meski berpuasa, Reisa tak mengalami kendala dalam berolahraga. Perempuan asal Yogyakarta ini rutin latihan pilates dan kardio.
Sedangkan untuk menjaga postur tubuhnya, Reisa terbiasa menghitung kalori dari makanan yang diasupnya. Kebutuhan 1500 kalori perhari dibaginya dua, pada saat makan sahur dan berbuka puasa.
Perhatian yang diberikan Reisa pada bentuk tubuh dan kebugaran fisiknya juga berkaitan dengan persiapannya menuju ajang Miss Internasional di Cina, November 2011.
"Rutin olahraga dan mengatur pola makan juga asupan kalori tak berlebihan bikin tubuh tetap bugar, bahkan saat berpuasa. Apalagi latihan pilates yang melatih mengatur nafas. Jadi karena terbiasa dan bisa mengatur nafas, aktivitas fisik tetap mengeluarkan keringat namun tak terasa melelahkan," jelas Reisa di sela peluncuran Mustika Ratu Home Direct, di Jakarta, Jumat (5/8/2011) lalu.
Bakar kalori kurangi lemak
Jelang Miss Internasional, Reisa fokus pada pengurangan lemak di tubuh dan membentuk postur ideal. Untuk mendapatkan hasil maksimal, Reisa rajin ke gym untuk latihan treadmill, stepper, 2-3 kali seminggu, dengan intensitas latihan 30-45 menit. Selain latihan pilates privat tiga kali seminggu, 45-60 menit setiap kali latihan.
"Fokusnya bukan penurunan berat badan, tetapi lebih kepada membakar kalori, membentuk postur lebih proporsional dan membentuk otot, serta mengurangi lemak. Kalau massa otot bertambah otomatis berat badan bertambah. Sasarannya lebih kepada postur ideal dan kebugaran," tutur perempuan berbobot 51 kg dengan tinggi 173 cm ini.
Mengontrol asupan kalori
Olahraga rutin juga dibarengi pola makan teratur yang menyehatkan. Reisa terbiasa menghitung asupan kalori harian untuk memastikan tak makan berlebihan. Maklum, perempuan penggagas komunitas hijau Jakarta Berkebun ini, punya perhatian lebih dengan nutrisi.
Pola makan sehat seimbang ala Reisa fokus pada meningkatkan asupan protein dan serat. Reisa mengaku tak membatasi jenis makanan, namun memang semuanya serba terukur.
"Saya masih mengasup nasi putih, namun cukup lima sendok setiap kali makan. Untuk asupan protein, asupannya bervariasi mulai ayam bagian dada juga ikan dan daging. Ditambah lagi sayuran setiap kali makan. Sayuran tumisan juga tidak apa-apa asalkan pilih minyak yang sehat," kata perempuan yang gemar memasak ini.
Untuk asupan protein, Reisa rutin minum susu setiap kali makan sahur dan berbuka puasa. Pola makan teratur dengan takaran yang sama meski berpuasa, Reisa mengaku badannya tetap bugar. Kebiasaan yang sudah dijalankannya sebelum berpuasa Ramadhan ini berhasil mengurangi ukuran tubuh dan berat badannya.
"Ukuran celana jeans saya turun dua nomor, dari 28 ke 26. Berat badan juga turun enam kilogram, berkat pilates, kardio, dan pola makan dengan takaran kalori tepat," tutur Reisa yang segera berangkat mengikuti masa karantina Miss Internasional pada pertengahan Oktober nanti.
No comments:
Post a Comment