Sebelum menikah, Anda sebaiknya pastikan terlebih dahulu dia merupakan sosok yang tepat. Jika tidak, kehidupan rumah tangga yang akan Anda lalui nanti bakal dirundung masalah.
“Umumnya anak muda saat berpacaran hanya mau senang-senang saja. Padahal, masa pacaran bisa digunakan sebagai momen untuk membahas apa yang tidak dan disukai pasangan. Dari situ, Anda bisa melihat apakah dia bisa menjadi pasangan yang tepat,” tutur Dr Erna Surjadi MS APBI PhD saat peluncuran buku “Gender Skateboard” di Center Park, Gedung BRI, Selasa (23/8/2011).
Usai memilih, kata Dr Erna, sebaiknya Anda mulai belajar bagaimana mengatasi perbedaan yang ada dari kekasih. Sebab, perbedaan akan memperkaya hubungan di antara Anda berdua.
“Misalnya sudah menikah, Anda baru tahu bahwa dia termasuk kerjanya cepat, sementara Anda kerjanya lambat. Anda lelah merasa ‘terseret-seret’, pasangan juga lelah karena terus berusaha ‘menyeret’. Pertengkaran pasti ada, namun disarankan untuk memahami bagaimana caranya agar perbedaan tersebut tidak memengaruhi kehidupan rumah tangga,” tandasnya.
No comments:
Post a Comment