Tuesday, May 3, 2011

Bekerja, Jangan Terpatok Gaji Besar

Jangan Terpatok Gaji BesarSeusai berhasil lolos dari sejumlah tahap wawancara penerimaan kerja, tiba saatnya calon karyawan mendiskusikan masalah gaji. Namun, apa yang akan Anda lakukan jika ternyata gaji yang ditawarkan jauh lebih kecil dari ekspektasi?

Jika Anda bekerja hanya untuk mengejar gaji besar, artinya kebahagiaan hanya ditentukan oleh uang. Itu pertanda Anda masih tidak mengerti tentang pemahaman bahagia.

"Uang dan pekerjaan itu hanya alat. Pekerjaan yang hebat hanya bisa muncul kalau kita melakukannya dengan kepedulian. Saat kita terus mencari pekerjaan dengan gaji besar, kemungkinan besar kita hanya akan senang hanya pada saat gajian," kata Rene Suhardono, Career Coach saat ditemui di XXI Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut Rene menambahkan, keadaan akan terbalik jika Anda yang memilih sendiri perusahaan tersebut.

"Berbeda jika kita memang memilih untuk bekerja di perusahaan itu, delapan jam bekerja dalam sehari rasanya kurang. Kalau perlu, seolah-olah kita ingin menunjukkan tidak digaji pun rasanya masih bersedia bekerja di sana. Maka, jangan pernah melirik uang, biar uang yang mendatangi kamu," imbuhnya.

Lantas, kapan seharusnya seseorang mengundurkan diri dari perusahaan tempatnya bekerja?

"Saat kita sudah merasa tidak bahagia dan tidak memberikan kontribusi seperti yang diharapkan perusahaan," tutupnya.

No comments:

Post a Comment