Secara ilmiah telah terbukti memelihara hewan menguntungkan kesehatan fisik, mengurangi stres, bahkan mendeteksi gangguan penyakit. Beberapa binatang kini juga boleh dibawa pasien yang ingin melakukan tes kesehatan untuk mengurangi rasa takutnya.
Secara umum terdapat tiga manfaat emosional dan sosial dari memiliki hewan-hewan kesayangan.
1. Mudah bergaul
Dalam beberapa dokumentasi penelitian terungkap orang-orang cacat yang menggunakan jasa hewan pelayan tersebut memiliki self-esteem dan secara psikologi lebih baik dibanding orang yang hidup tanpa bantuan.
Orang tuna netra dan anak-anak di kursi roda yang memiliki anjing juga cenderung lebih aktif secara sosial. Pada umumnya para pemilik hewan peliharaan lebih akrab satu sama lain karena memiliki hal serupa untuk diobrolkan, dengan demikian mereka juga lebih mudah berteman.
2. Mengurangi stres
Tidak ada yang bisa mendengarkan semua keluh kesah Anda tanpa syarat dan tanpa menghakimi selain "si doggy" atau "si meong". Bersama mereka kita bisa mencurahkan segala perasaan dengan bebas. Mereka juga memiliki insting yang seolah bisa memahami suasana hati kita sehingga tanpa diminta mereka akan duduk menemani di samping kita.
Penelitian juga menunjukkan anak-anak yang menghadapi kematian orang tercintanya, pasangan yang bercerai, atau mereka yang trauma, lebih rendah risikonya untuk terkena depresi jika mereka memelihara hewan. Bermain dengan hewan kesayangan selama 15 menit telah terbukti meredakan kecemasan dan stres.
3. Membentuk ikatan
Rasa menyayangi yang timbul kepada hewan-hewan lucu peliharaan kita, begitu pun mereka pada tuannya, akan menyebabkan proses biokemikal dan berpengaruh pada otak. Akibatnya hormon-hormon tertentu akan meningkat, terutama yang berkaitan dengan perasaan nyaman, kepuasan, dan kebahagiaan.
No comments:
Post a Comment