Seringkali para wanita tak menyadari bahwa nyeri punggung yang kerap diderita bisa jadi disebabkan oleh penggunaan bra yang salah. Pemilihan bra yang tepat bisa menghindari sakit pada tulang belakang.
Memiliki payudara yang indah dan seksi adalah idaman setiap wanita. Untuk menyempurnakan bentuk payudara saat berbusana, wanita umumnya menggunakan bra. Selain untuk keindahan, fungsi lain bra adalah untuk menyangga payudara, melindungi bagian vital wanita, serta menahan guncangan akibat aktivitas yang dinamis seperti saat berolahraga.
Namun, banyak kaum hawa yang belum menyadari jika pemilihan ukuran dan bentuk bra yang tepat juga berhubungan dengan kesehatan. Terutama gangguan pada tulang belakang. Jika bra tidak menopang dan menutup dengan sempurna, sejumlah keluhan seperti sakit punggung atau pegal-pegal akan mudah menghampiri Anda.
”Efek gangguan pada tulang belakang ini memang jangka panjang, namun apabila dibiarkan dapat berakibat kronis,” kata Dr Magieline Rosalina, seorang chiropractor atau ahli terapi tulang belakang dari Klinik Citralife Chiropractic dalam acara konferensi media Sorella bertajuk “Get The Right Support” di Gandaria City, Jakarta Selatan.
Magieline menuturkan, payudara wanita terdiri atas jaringan lemak dan kelenjar tak bertulang yang terletak di antara kulit dan tulang dada, dengan tulang belakang menjadi penopangnya. Jika Anda tidak memakai ukuran bra dengan tepat, maka beban tulang belakang tentu bertambah berat. Tubuh pun akan membungkuk dan postur menjadi tak proporsional.
“Bila pemakaian braterlalu ketat, payudara Anda akan tertekan sehingga mengganggu sirkulasi darah dan menyebabkan iritasi. Bila terlalu longgar, payudara Anda akan menggantung karena kurang ditopang. Tentu akan menimbulkan ketidaknyamanan saat beraktivitas sehari-hari. Jadi, penting sekali untuk menggunakan bra yang tepat setiap hari,” terangnya.
Menurut dia, tujuh dari sepuluh wanita di Indonesia tidak sadar atas pentingnya sebuah dukungan yang tepat untuk badan mereka, terutama menyangkut payudara yang merupakan aset dan kebanggaan bagi seorang wanita. Jika pemilihan bra yang salah ini terus-menerus dibiarkan, lama-kelamaan akan menyebabkan risiko, seperti gangguan otot leher belakang, leher bawah, dan pinggang atas.
Bahkan, dampak fatalnya bisa mengakibatkan Anda mesti dioperasi dan mengalami kelumpuhan karena saraf yang terjepit sebagai akibat kelengkungan tidak normal pada tulang belakang. Salah satu gejala awal gangguan pada tulang belakang yang banyak dialami wanita, lanjut Magieline, adalah sakit kepala serta rasa pegal di bahu dan pinggang.
”Kalau sudah merasakan itu, Anda mesti waspada. Kebanyakan wanita menganggap itu hal biasa, atau dipikirnya hanya masuk angin. Makanya, banyak yang datang ke dokter ternyata sudah kronis dan sulit untuk diterapi,” tandasnya.
Magieline menyatakan, memang keluhan yang dirasakan pada tulang belakang tak lantas berkaitan langsung dengan pemakaian bra. Tim medis, kata dia, harus memperhatikan dan memeriksa pasien lebih menyeluruh.
”Jika dengan terapi yang dijalankan tak ada perubahan, bisa jadi masalahnya terkait penopang payudara yang tak baik. Saya sering meminta pasien untuk memeriksa kembali, apakah ukuran bra yang digunakan sudah tepat atau belum,” ujar dia.
Pemilihan bra yang tepat juga mesti menjadi perhatian karena payudara wanita bisa berubah ukuran pada saat tertentu, misalnya memasuki masa remaja dan dewasa, berat badan yang berubah, kehamilan, ataupun melahirkan. Bra yang tidak sesuai dengan bentuk payudara hanya akan membuat Anda merasa tak nyaman dan dapat mengganggu kesehatan.
Sementara itu, Lucia Niken, Marketing Manager Sorella mengatakan, setiap wanita dilahirkan memiliki karakter yang unik. Apalagi, setiap orang juga memiliki kebutuhan bra yang berbeda-beda, bergantung pada usia, bentuk fisik, aktivitas, dan gaya hidupnya.
No comments:
Post a Comment