Diet sehat membuat kita terhindar dari berbagai penyakit yang mematikan. Diet sehat merupakan rahasia umur panjang. Diet sehat juga dapat membantu tubuh mengoptimalkan tingkat energi yang berguna untuk mengatasi masalah stres. Benarkah demikian?
Menurut Encyclopedia Webster’s New World, diet adalah seleksi makanan untuk orang tertentu. Diet khusus mungkin disarankan untuk alasan medis, untuk menyeimbangkan, untuk membatasi, dan untuk meningkatkan nutrisi tertentu. Diet juga dilakukan untuk menurunkan berat badan, yaitu dengan mengurangi makanan tertentu. Diet tertentu juga diikuti karena latar belakang agama, moral, atau alasan estetika. “Diet adalah suatu prilaku yang mengatur pola makan. Pada kondisi tertentu seseorang melakukan diet dapat di hubungkan dengan kepentingan kesehatan, misalnya terkena diabetes, kolesterol, obesitas, kepentingan syarat pekerjaan ataupun alasan lain adalah untuk menjaga keindahan tubuh sehingga tetap enak di pandang mata,” jelas dr Yunita Hendy dari Majesty Beauty Skin Center yang terletak di Jalan Ahmad Dahlan No 6, Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Jelaslah, bahasa diet yang lebih populer untuk tujuan melangsingkan tubuh sebenarnya juga dilakukan untuk beberapa alasan lain. Makanan yang kita makan dapat menolong kita tidak terkena penyakit tertentu. Bahkan, dapat mengobati berbagai macam penyakit. “Diet yang baik dan benar sangat penting, bagi seseorang yang melakukan diet, ada baiknya tetap menyeimbangkan kebutuhan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Tentunya dengan pola makan atau minum secukupnya, tidak berlebihan. Diet juga perlu diikuti dengan aktivitas olahraga. Yang jelas, tidak boleh seseorang menjadi tidak cantik atau tidak sehat lantaran pola diet yang serabutan,” papar wanita yang memiliki 3 orang anak ini.
Untuk menjawab pertanyaan apakah semua jenis diet untuk beragam latarbelakang yang disebut di atas adalah diet sehat? Pertama, kita perlu melihat komposisi pilihan makanan di dalam jenis diet itu. Kita perlu mempelajari kriteria dalam diet sehat. Kriteria diet sehat terletak pada nilai asupan gizi dari pemilihan makanan tertentu sebagai program diet. Bila nutrisi yang terkandung dalam makanan tidak memenuhi standar kriteria diet sehat, pelaku diet perlu menyadari dan tidak meneruskan pola diet yang demikian. Jadi, tidak semua jenis diet adalah diet sehat. “Jenis diet yang diinginkan harus lebih mudah untuk dilaksanakan. Karena individu berbeda, ada yang menerapkan diet menurut golongan darah, diet karbohidrat dan sebagainya. Salah satu diet adalah diet golongan darah yang sejauh ini dianggap sah-sah saja sepanjang tidak menimbulkan efek penyakit dan lain sebagainya. Intinya, pola diet boleh dilanjutkan dan tetap dipantau sambil melakukan evaluasi perkembangan berat badan, lingkar badan dan lain sebagainya,” tutur dokter yang juga praktik di Dewi Griya kecantikan, Bekasi.
Umumnya, keinginan seseorang melakukan diet lebih karena perkembangan jaman, ketidaknyaman, merasa tidak percaya diri, tercela oleh perkataan orang lain, keperluan pekerjaan dan ingin terlihat lebih cantik. Sehingga, pada saat ini makin banyak orang yang melakukan diet dengan alasan penampilan. Diet seperti ini boleh saja asalkan memperhatikan apa yang terbaik untuk kesehatan tubuh. Lantas, pola makan seperti apa yang baik dan apa yang harus dikonsumsi jika sedang diet? “Menurut saya, pada pagi hari kita cukup dengan sarapan. Tidak ada waktu untuk ngemil. Kebiasaan ngemil membuat kita kecanduan untuk mengunyah sesuatu yang kemungkinan tidak penting untuk tubuh. Camilan yang masuk ke dalam tubuh kita dapat menjadi lemak yang menimbun hingga di dalam kulit dan akan terus bertambah. Sebisa mungkin jangan ngemil di luar jam makan. Jika lapar ada baiknya konsumsi buah-buahan dan serat. Lebih baik makan siang dengan kadar sedikit karbohidrat atau setidaknya sekitar setengah takaran nasi Padang. Makin sedikit makin baik untuk orang yang sedang diet, ada sayuran, lauk dan buah yang tidak terlalu manis. Stop makanan pada pukul 18.00 WIB. Dilarang keras untuk makan malam, jika lapar, kembali lagi untuk mengonsumsi buah seperti bengkuang, pir, apel ataupun pepaya,” jelasnya.
Menurut wanita lulusan Kedokteran Yarsi tahun 1995 ini, risiko diet jika tidak dilakukan dengan benar akan terjadi ketidakseimbangan hormonal dalam tubuh, tubuh terlihat lebih tua, keriput, dapat terjadi gangguan metabolisme, penuaan, tekanan darah menurun, sering pusing karena pola diet yang dilakukan mengakibatkan tubuh dan kondisi menjadi lemas dan terlihat tidak bergairah. “Diet banyak dilakukan dengan berbagai cara, macam-macam cara diet, ada diet untuk tidak mengonsumsi karbohidrat, diet menurut golongan darah, diet dengan minum obat-obat pelangsing, akupuntur, mesotherapi, olahraga dan lain sebagainya. Semuanya kemungkinan boleh-boleh saja, tergantung kondisi tubuh dan kecocokan pola diet dengan aktivitas yang dilakukan. Namun, hindarilah pola diet yang salah.
Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter yang kompeten menangani masalah ini. Lakukan olahraga secara teratur dan tepat. Jangan lupa perhatikan pola makan yang tepat dan benar,” beber wanita yang juga aktif di berbagai kegiatan kedokteran seperti Tim Indonesia Rescue.
Slogan makanlah sesudah lapar berhentilah sebelum kenyang, cukup ampuh juga untuk mengingatkan perilaku makan karena segala sesuatu yang berlebihan akan mubazir. “Keinginan untuk makan hanya pada pandangan mata atau disebut orang laper mata pada saat melihat makanan ataupun membayangkan rasa lezatnya makanan, yang terjadi pada saat itu, keinginan untuk makan dikirim ke otak sehingga keluar lah perintah untuk makan atau rasa lapar,” ucapnya.
Seperti di jelaskan oleh dr Yunita, kebiasaan buruk yang dapat menggagalkan diet adalah keinginan untuk makan lagi dan lagi, melupakan komitmen pola diet, gangguan hormonal misalnya mau menstruasi, gangguan emosional, kemungkinan yang terakhir putus asa menganggap pola dietnya karena badan tidak kunjung kurus dan merasa gagal. Wanita yang kliniknya selalu didatangi oleh para selebriti, memberikan beberapa tip agar kita tetap sehat dan proporsional, pertama olahraga teratur minimal seminggu 3 kali dengan waktu cukup 30 menit, lalu makan makanan bergizi, tidak cuma asal ngemil atau jajan, buatlah pola makan secukupnya, tidak berlebihan, kemudian istirahat yang cukup minimal 8 jam sehari dan termotivasi untuk tetap tampil sehat dan cantik serta jangan lupa selalu positif thinking.
No comments:
Post a Comment